Daftar Isi

4 Tips Mencegah Penipuan Online di WA, Kamu Sudah Lakukan yang Mana?

Semakin banyak beredar modus penipuan online di WhatsApp (WA), dengan berbagai macam tipu daya. Setidaknya, ada tiga modus/metode penipuan online di WA yang sering digunakan kepada calon korban penipuan. Biasanya mereka (penipu) akan pura-pura membagikan tautan undangan nikah palsu atau tautan tagihan BPJS kesehatan palsu, bahkan mengundang korban untuk jadi anggota suatu grup di WA.

bbc_calculator

Tentu, apa yang tertulis dalam tautan tersebut bukanlah undangan yang benar. Kebanyakan, tautan tersebut berupa file aplikasi dengan format .APK (format aplikasi untuk smartphone Android). 

Upaya mengelabui korban dengan link dan grup WA palsu tersebut bisa dikategorikan sebagai phising. Aplikasi yang dibagikan melalui informasi phising bukanlah aplikasi biasa, melainkan dapat merugikan korban. Hal ini kerap terjadi dan lazim digunakan pelaku penipuan online di WA.

Ini Dia Tips Mencegah Penipuan Online di WhatsApp

Tips Mencegah Penipuan Online di WA

Pasti kamu tak ingin jadi korban dari penipuan online di WhatsApp, kan? Yuk perhatikan tips cara cegah penipuan online di WA berikut ini!

1. Selalu Cek Nomor Tidak Dikenal

Dalam suatu waktu, kadang kita sering berhubungan dengan orang yang tidak dikenali nomor handphone-nya. Di situasi tersebut, kita selalu waspada dengan nomor yang tidak dikenal menghubungi kita. Apalagi, mereka (yang menghubungi) mengaku sebagai teman/kerabat kita. Kita boleh mencurigainya sebagai penipuan online di WA.

Maka dari itu, baiknya kita memasang aplikasi atau situs yang menyediakan layanan khusus untuk membantu melacak nomor tidak dikenal. Hal ini, untuk menghindari nomor spam, penipuan, dan aktivitas mencurigakan lainnya. Kamu bisa memasang aplikasi pelacak nomor, seperti, Truecaller, GetContact, Whoscall, dsb.

Dengan kita mengetahui terlebih dahulu, siapa orang yang tertera di balik nomor tidak dikenal tersebut, kita jadi lebih aware dengan langkah kita selanjutnya: apakah diterima atau tidak panggilan/pesannya. 
Begitu pun, nomor tidak dikenal untuk penipuan online yang kerap terjadi. Pasti, dalam aplikasi tersebut sudah diberikan peringatan “nomor spam” atau sudah dilabeli “penipu” terlebih dahulu.

2. Cek Nomor Asli dari Sebuah Instansi / Lembaga / Perusahaan Tersebut

Nah, memang pada dasarnya, kita harus mencari tahu setiap nomor yang terhubung ke handphone kita. Apalagi, si penelepon claim dari sebuah instansi/lembaga yang menawarkan kita sesuatu. Entah itu hadiah, pekerjaan, ataupun tagihan.

Jika, kamu sudah mencari tahu di situs/aplikasi pelacak nomor, ada baiknya cross check sekali lagi ke internet. Cari nomor kontak resmi instansi/lembaga yang disebutkan oleh si penelepon. Jika perlu, hubungi pihak customer service (CS) yang bersangkutan, untuk mengkonfirmasi kebenaran kontak tersebut. Pasti, instansi/lembaga/perusahaan yang kredibel, punya kontak resmi.

Tak ada salahnya kok, buat kita, menghindari penipuan online ini dengan terus mengkonfirmasi kebenaran data kontak resmi ke berbagai referensi dan sumber. Jika nomor tersebut tidak terdaftar di situs instansi/lembaga tersebut, atau bukan nomor resmi telefon, sebaiknya patut dicurigai, ya!

bbc_btn_pinjaman

3. Jangan Klik Tautan yang Dibagikan Nomor Tidak Dikenal

Betul, kejahatan siber dengan teknik social engineering ini, merujuk pada tautan yang (sebagian besar) memiliki format .APK. Jika di-klik, maka data-data kita bisa tersedot dan disalahgunakan oleh orang-orang yang berniat mencuri data.

Tren penipuan social engineering yang lebih banyak dilakukan di Whatsapp ini, memang menargetkan bagi orang-orang yang tidak ngeh. Biasanya pun, penipu berhasil mengecoh korban dengan kebiasaan mereka.

Contohnya, undangan pernikahan dan pengiriman paket. Dari sana, penipu akan mencatutkan sebuah tautan, yang seolah-olah memang benar sebuah undangan atau tracker pengiriman paket, atau bahkan foto-foto.

Nggak main-main, lho. Menurut data dari Bareskrim Polri, modus penipuan online di WA melalui “link” alias tautan kiriman paket via pesan singkat, setidaknya sudah menelan korban sebanyak 492 orang dan kerugian mencapai Rp 12 miliar. Handphone korban akan dikuasai dan diretas. Mereka akan mengumpulkan database dan menguras rekening di mobile banking dan dompet digital.

Makanya, jangan sekali-kali membuka tautan yang dikirim oleh nomor yang tidak dikenal, ya! Pun, dikirim oleh nomor yang dikenal, kamu juga wajib cek-ricek juga.

4. Jangan Sembarangan Membagikan Data Pribadi

Sosial media menjadi tempat berbagi cerita bagi penggunanya, tidak tertutup juga pada Whatsapp. Ditambah, fitur-fitur di Whatsapp juga sudah mengadopsi dari berbagai media sosial lainnya. Contoh saja, Whatsapp Story. 

Masalahnya, beberapa pengguna masih tidak peduli tentang bahaya oversharing. Hal ini bisa berpotensi mengundang penipuan online di WA. Terlalu banyak berbagi kehidupan pribadi di laman media sosial, baik itu untuk memamerkan aktivitas harian, atau sekadar iseng. Tentu saja, ini bukan hal yang baik, karena oversharing juga menjadi salah satu tanda kecanduan.

Masalahnya, terkadang kamu juga tidak sadar, tengah membagikan data pribadi. Selalu berpikir sebelum posting! Apalagi, kontennya memuat data-data pribadi kamu. Belum tentu yang melihat teman-teman kamu saja, tuh. Pun teman-teman kamu yang melihat, tidak menutup kemungkinan juga disalahgunakan. So, be careful ya!

Percaya Sama yang Aman Saja, Ada JULO Kredit Digital!

Pinjaman Online Cepat Cair dengan JULO!

Kalau kamu butuh tambahan dana, jangan asal klik link di internet ya! Ada JULO Kredit Digital yang siap jadi solusi finansialmu. Fitur pinjaman online dari JULO bisa bantu penuhi kebutuhanmu. Cara tarik dana online mudah di JULO sebagai berikut:

  1. Klik fitur ‘Tarik Dana’ di homepage aplikasi JULO.
  2. Masukkan jumlah dana online, jangka waktu tenor dan tujuan pinjaman dana online.
  3. Konfirmasi tarik dana online dengan PIN dan tanda tangan.

Seluruh kebutuhan bisa terselesaikan sekarang, bayarnya belakangan! Proses pembayaran di JULO juga secepat kilat, cocok untuk berbagai kebutuhan. Terakhir, bunganya rendah mulai dari 0,1%/hari sehingga pembayaran pun ringan dan transparan. Apalagi sekarang kamu bisa mendapatkan limit yang tinggi bisa sampai Rp50 juta!

JULO sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK dan AFPI sehingga seluruh produk, fitur, dan prosedur pelaksanaan pada JULO sudah sesuai dengan peraturan lembaga pengawasan keuangan di Indonesia.  Tak hanya itu, JULO juga memiliki ISO/IEC 27001 yang mengatur Sistem Manajemen Keamanan Informasi sehingga kamu tidak perlu khawatir mengenai keamanan datamu, JULOvers!Ayo jadi bagian dari #CeritaMelesat JULO Kredit Digital!

Punya usaha jadi lebih mudah dan cepat, siap Hidupkan Hidupmu dengan JULO Kredit Digital!