6 Rekomendasi Laptop Coding, Cocok Buat Programmer Pemula!
Laptop untuk coding memerlukan spesifikasi khusus untuk mendukung lingkungan pemrograman yang ideal. Walaupun kebutuhannya nggak setinggi gaming atau video editing, tapi tetap saja seorang programmer perlu menjalankan banyak aplikasi berat secara bersamaan.
Memilih laptop untuk coding yang tepat penting banget agar pekerjaan kamu bisa berjalan dengan lancar. Jangan sampai kamu kehilangan fokus gara-gara aplikasi nge-lag, yang bisa bikin kamu gagal memenuhi deadline. Jika kamu berencana untuk membeli laptop baru, rekomendasi di artikel ini bisa kamu pertimbangkan.
Hitung Pinjaman dan Tagihanmu
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
Rp300.000
Rp50.000.000
Tenor bervariasi untuk setiap pengguna.
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
Tagihan per bulan
Tagihan sudah termasuk biaya admin
Bunga 0%
Biaya per hari mungkin berbeda tergantung kredit skor setiap pengguna
Dana Cair
Jumlah dana yang akan masuk ke rekening kamu setelah biaya admin. Biaya admin bisa bervariasi.
Berikut Rekomendasi Laptop untuk Coding
Setiap mencari rekomendasi perangkat elektronik, seperti laptop, kamu pasti harus meneliti spesifikasinya. Tapi, dengan berbagai pilihan di pasaran, kadang sulit menentukan mana laptop untuk coding yang paling cocok. Kalau kamu mengalaminya sekarang, segera baca rekomendasi di bawah ini!
1. ASUS ROG Flow Z13 GZ301ZE
Prosesor
- 12th Gen Intel® Core™ i9-12900H 2.5 GHz
Layar
- 13.4-inch, WQUXGA (3840x2400) 16:10, glossy display, DCI-P3: 85%, touch screen, 500 Nits, 60Hz, 30ms, IPS-level, pantone validated, support stylus
Memori RAM
- 16GB (8GB x 2 LPDDR5 on board)
Penyimpanan
- 1TB M.2 2230 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD
Grafis
- NVIDIA® GeForce RTX™ 3050 Ti Laptop GPU, 4GB GDDR6, ROG Boost: 1085MHz* at 40W (1035MHz Boost Clock+50MHz OC, 35W+5W Dynamic Boost)
Kamera
- 8MP camera dan 720P HD camera
Baterai
- 56WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Konektivitas
- Wi-Fi 6E(802.11ax) + Bluetooth 5.2 (Dual band) 2*2, 1x ROG XG Mobile Interface, 1x Thunderboltâ„¢ 4 support DisplayPortâ„¢ / power delivery, 1x USB 2.0 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C, 1x microSD UHS-II card reader, 1x Combo Audio Jack 3.5mm
Sistem Operasi
- Windows 11
Kelebihan:
- Layar jernih dan detail,
- Prosesor i9 sangat cocok untuk pekerjaan berat dalam durasi yang lama,
- Teknologi thermal dan kipas bawaan yang nggak berisik, dan
- Desain minimalis dan futuristik.
Kekurangan:
- Kualitas audio kurang bagus,
- Kapasitas memori lebih terbatas daripada laptop untuk coding yang sejenis, dan
- Harga relatif mahal, yaitu Rp28.000.000,00 sampai Rp40.000.000,00.
Baca Juga: 5 Merek laptop untuk Desain Grafis dengan Spesifikasi Terbaik
2. ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402ZA
Prosesor
- Intel Core i7-12700H, 2.3 GHz (dengan 24M cache, up to 4.7 GHz, 6P+8E cores)
Layar
- 14.5 inch OLED 2.8K (2880 x 1800), ScreenPad Plus 12.7 inch, 2880 x 864 IPS-level Panel, support stylus
Memori RAM
- 16GB LPDDR5 (on board)
Penyimpanan
- 512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD
Grafis
- Intel Iris Xe Graphics, NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti
Kamera
- 720P HD camera, teknologi ASUS 3D Noise Reduction, peningkatan video AI, sensor warna, dan fitur deteksi AdaptiveLock
Baterai
- 76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Konektivitas
- WiFI 6e, Bluetooth 5, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x HDMI 2.1, 1x DC-in, 1x Micro SD Express 7.1 card reader, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 2x Thunderbolt 4 supports display/power delivery
Sistem Operasi
- Windows 11 Home Single Language (64-bit)
Kelebihan:
- Punya dua layar yang serbaguna sebagai laptop untuk coding,
- Mendapat akses gratis ke aplikasi Adobe Creative Cloud selama tiga bulan, dan
- Bodi laptop yang compact dan kokoh.
Kekurangan:
- Tata letak touchpad dan keyboard tanpa palm rest
3. Acer Nitro V 15 (ANV15-51)
Prosesor
- Intel® Core™ i5-13420H (12MB cache, up to 4.60Ghz)
Layar
- 15.6 inch FHD LED IPS 144Hz
Memori RAM
- Up to 16GB DDR5
Penyimpanan
- 512GB SSD NVMe
Grafis
- NVIDIA® GeForce® RTX4050 6GB/RTX 2050 4GB of GDDR6
Kamera
- 8MP camera dan 720P HD camera
Baterai
- 56WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Sistem Operasi
- Windows 11 Home
Kelebihan:
- Layar jernih, terang, dan akurat,
- Performa prosesor tangguh,
- Visual tajam dan jelas,
- Sistem pendinginan canggih, menjadikannya sebagai laptop yang cocok untuk coding atau penggunaan berdurasi panjang, dan
- Port jaringan canggih untuk konektivitas super cepat.
Kekurangan:
- Fitur sistem operasi Windows 11 Home tidak selengkap Windows 11 Pro.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Merk Laptop yang Bagus untuk Mahasiswa!
4. Acer Aspire 5 Slim A514-54-336M
Prosesor
- Intel® Core™ i7-1165G7 / i5-1135G7 11th Gen
Layar
- Varian i7: 14" display IPS,1920 x 1080 Full HD, Acer ComfyView, LED-backlit, TFT LCD
- Varian i5: 14" HD 1366 x 768, Acer ComfyView, LED-backlit, TFT LCD
Memori RAM
- 8GB DDR4
Penyimpanan
- 512GB SSD (dilengkapi HDD Upgrade Kit)
Grafis
- Intel® Iris® Xe Graphics (54), NVIDIA Geforce MX350 (54G)
Baterai
- 3-cell Li-Ion, up to 48Wh
Konektivitas
- IEEE 802.11 a/g/n/ac/ax, Wi-Fi 6E + Bluetooth 5.0, 1x HDMI, 2x Port USB 3.2 Gen 1 Tipe-A, 1x Port USB 3.2 Gen 1 Tipe-C, USB tipe-C
Sistem Operasi
- Windows 10 Home 64-bit (bisa di-upgrade)
Kelebihan:
- Bodi ringan dan ramping,
- Tampilan lebih hidup dengan teknologi real-IPS,
- Antena Exo Amp dengan cakupan jaringan 360 derajat,
- Memori dan penyimpanan dapat ditingkatkan, dan
- Harga laptop untuk coding yang relatif murah, rata-rata di bawah Rp10.000.000,00.
Kekurangan:
- Tidak punya slot SD card, dan
- Memori masih DDR4, sementara mayoritas laptop modern sudah mendukung DDR5.
5. Apple MacBook Pro 14 Inch M2 Max 2023
Prosesor
-
Apple M2 Max, 12 core (8 Pcore + 4 Ecore), neural engine 16 core
Layar
- Liquid Retina XDR 14 inci, 3024 x 1964, 1000 nit, P3, 120 Hz
Memori RAM
- 32 GB integrated memory
- Penyimpanan
- 1TB SSD
Grafis
- GPU 30 Core
Kamera
- Kamera FaceTime HD 1080p
Konektivitas
- WiFi 6e, Bluetooth 5.3, Kabel USB-C ke MagSafe 3
Baterai
- Baterai lithium-polymer 70 watt-jam
Sistem Operasi
- macOS
Kelebihan:
- Desain minimalis dengan kualitas terbaik di kelasnya,
- Keyboard dan touchpad laptop yang bagus untuk coding,
- Layar tajam,
- Kompatibel dengan banyak aplikasi programming, termasuk aplikasi yang awalnya berbasis Windows, dan
- Baterai awet yang mana cukup untuk kebutuhan browsing 12 jam penuh.
Kekurangan:
- Bodi relatif berat,
- Mudah panas, dan
- Harga cukup mahal, rata-rata di atas Rp50.000.000,
6. Lenovo ThinkPad E470
Prosesor
- Intel Core i5 7200U (3M cache, up to 3.1GHz)
Layar
- 14 inch Full HD IPS (1920 x 1080), Anti-glare
Memori RAM
- DDR4 4GB 2400 SoDIMM, 1 slot kosong, maksimum 2x8GB
Penyimpanan
- 1 TB HDD 5400 rpm
Grafis
- NVIDIA GeForce 940MX 2GB
Kamera
- 720P HD camera
Baterai
- 3-Cell 45 Wh
Konektivitas
- Bluetooth 4.1, Wireless (1×1 AC) , 2 x USB 3.0, 1 x USB 2.0, 4-in-1 Card Reader, Full-size HDMI™, Headphone / Microphone 3.5mm, Gigabit LAN (10/100/1000)
Sistem Operasi
- Windows 7 32-bit
Kelebihan:
- Memori bisa ditingkatkan hingga 16 GB, dan
- Harga laptop untuk coding yang relatif murah, rata-rata di kisaran Rp9.000.000,00.
Kekurangan:
- Beratnya mencapai 1,9 KG, sehingga kurang praktis untuk aktivitas mobile.
Baca juga: Rekomendasi Laptop Gaming Terbaik di Bawah 15 Juta Rupiah!
Pilih Laptop untuk Coding Sesuai Budget dan Kebutuhan
Kesimpulannya, ada banyak faktor yang harus kamu pertimbangkan sebelum membeli laptop untuk coding terbaik, mulai dari kecepatan, kapasitas baterai, hingga harga dan layanan purna jual. Tapi, secara sederhana, sesuaikan saja kebutuhan laptop dan budget yang kamu miliki.
Kalau kamu terkendala masalah keuangan untuk membeli laptop baru, maka kamu bisa memanfaatkan pinjaman online terpercaya resmi OJK hanya di JULO. Layanan pinjaman online dari JULO menawarkan limit kredit sampai Rp50.000.000,00, lho.
Dengan limit sebesar itu, kamu bisa dengan mudah membeli laptop untuk coding impian kamu. Suku bunga pinjaman JULO pun sangat rendah, mulai dari 0,1% saja. Dengan tenor yang fleksibel hingga tempo 9 bulan, kamu tidak akan kesulitan dalam membayar cicilan.
Beli Laptop Sekarang Bayar Nanti dengan JULO!
Limit Kredit s/d 50 Juta, Cicilan Ringan hingga 9 Bulan.
