Oleh Yudhistira
|
15 Februari 2019
Semakin banyaknya akses terhadap kredit memungkinkan seseorang memiliki lebih dari satu kredit di waktu yang bersamaan. Apalagi saat ini, ada saja penyedia kredit yang berani memberikan kredit tanpa melakukan BI checking. Hal ini tidak jarang mengakibatkan seseorang memiliki kredit macet. Ketika seseorang sudah terkena kredit macet, kemungkinan peminjam tidak dapat membayar kredit sangat tinggi, akibatnya nasabah tidak akan berhenti ditelpon oleh para debt-collector. Lantas, bagaimana cara menghindari kredit macet?
Cara Menghindari Kredit Macet
Nah, untuk menghindari kredit macet, cobalah untuk melakukan hal-hal berikut ini.
1. Hindari Kebutuhan Konsumtif
Penyebab kredit macet yang paling umum terjadi adalah dikarenakan kebanyakan orang mengajukan kredit untuk kebutuhan konsumtif dan foya-foya, bukan produktif. Produktif adalah ketika kredit ditujukan untuk menunjang pekerjaan. Misalnya, kamu menjalankan sebuah bisnis kue dan membutuhkan tambahan dana karena banyaknya pesanan. Pelanggan baru membayar DP 30%, padahal kamu harus membayar bahan baku ke vendor. Pada situasi ini, kamu boleh mengajukan kredit bank atau pinjaman online dikarenakan adanya kepastian bahwa kamu mampu mengembalikan pinjaman bahkan dapat menghasilkan manfaat.
Baca Juga: JULO Menyalurkan Lebih Dari 70% Dana Untuk Pinjaman Produktif Nasabah
2. Gunakan Kredit sesuai Kemampuan
Sebelum melakukan kredit, perhatikan nominal kredit yang akan diajukan. Jangan pernah mengajukan kredit melebihi batas kemampuan kamumembayar. Bank dan beberapa perusahaan pinjaman online biasanya melakukan pengecekan terhadap status pembayaran kredit kamu melalui BI checking atau credit scoring, baik yang sedang berjalan maupun sudah lunas.
Apabila kasusnya seperti ini, kemungkinan nasabah akan terhindar dari menambah utang baru yang akan memberatkan. Namun, ada juga pinjaman online yang tidak menerapkan BI checking, sehingga ada risiko nasabah tidak mampu membayar cicilan semakin besar karena masih memiliki lebih dari satu kredit yang sedang berjalan.
3. Bayar Cicilan Kredit Tepat Waktu
Membayar cicilan kredit tepat waktu dapat menghindarkan JULOvers dari terjadinya kredit macet. Tidak sedikit orang lupa membayar cicilan kredit dikarenakan terlalu sibuk terhadap rutinitas sehari-hari. Untuk menghindari lupa membayar cicilan kredit, kamu dapat membuat reminder baik pada kalender, alarm, menerapkan autodebet, dsb. Semakin rajin kamu membayar cicilan kredit, semakin baik juga performance di hadapan bank maupun perusahaan pinjaman online.
4. Pangkas Biaya yang Tidak Diperlukan
Apabila sudah terlanjur memiliki kredit yang masih sesuai atau lebih besar dengan kemampuan membayar cicilan, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi pengeluaran. Dengan mengurangi biaya yang tidak perlu dari daftar pengeluaran, JULOvers dapat menghemat sehingga mampu membayar cicilan kredit tepat waktu tanpa menyebabkan kredit macet.
Baca Juga: JULO Kredit Digital, Yuk Kenal Lebih Jauh dengan Produknya!
Nah, berikut beberapa cara untuk menghindari utang atau kredit macet. Tentu akan lebih bijak jika JULOvers berusaha menghindari hal tersebut agar tetap dapat menggunakan beragam layanan penyedia kredit digital legal - seperti JULO Kredit Digital.
Dengan limit kredit digital sampai maksimal 15 juta rupiah dan bunga rendah dari 0,1% per harinya, JULOvers juga dapat menikmati tenor pengembalian fleksibel sampai 9 bulan dengan tanggal pengembalian yang dapat disesuaikan dengan tanggal gajian. Wah, pastinya praktis banget ya JULOvers!
Selain itu, kamu juga bisa menikmati beragam kemudahan fitur lengkap JULO Kredit Digital - seperti:
- Tarik Dana
- Bayar Kartu Pascabayar
- Kirim Dana
- Bayar BPJS
- Bayar Tagihan Listrik
- Isi Dompet Digital
- Bayar Pulsa
- Bayar e-commerce
Pastinya membuat hidup semakin mudah, yuk saatnya #HidupkanHidupmu bersama JULO Kredit Digital.