Oleh JULO
|
19 Agustus 2025
Mengajukan pinjaman ke bank bisa menjadi solusi cepat untuk berbagai kebutuhan, mulai dari modal usaha, pembelian kendaraan, hingga kepemilikan rumah. Namun, sebelum kamu menekan tombol “ajukan pinjaman”, ada dua syarat penting yang sering menjadi batu sandungan: usia dan penghasilan. Kedua faktor ini menjadi indikator utama bagi bank untuk menilai risiko kredit dan memastikan kamu mampu melunasi pinjaman sesuai kesepakatan.
Banyak orang sering bertanya-tanya, “Berapa batas usia dan penghasilan minimal yang biasanya diminta bank?”. Jawabannya tidak selalu sama untuk setiap jenis pinjaman, karena bank menyesuaikan syarat berdasarkan durasi pinjaman, jumlah pinjaman, dan risiko yang mungkin muncul. Memahami batas usia dan penghasilan minimal bukan sekadar formalitas, tapi strategi penting agar pengajuan pinjamanmu lebih mudah disetujui dan prosesnya berjalan lancar.
Mengapa Usia dan Penghasilan Jadi Faktor Penentu Persetujuan Pinjaman?
Bank adalah lembaga keuangan yang mengutamakan keamanan dana mereka. Memberikan pinjaman bukan hanya soal memberikan uang, tetapi juga memastikan peminjam mampu membayar kembali. Dua faktor utama yang menjadi tolok ukur bank adalah usia dan penghasilan.
- Usia:
Usia kamu menjadi salah satu indikator utama untuk menilai risiko kredit. Bank ingin memastikan bahwa peminjam masih berada dalam usia produktif sehingga memiliki kemampuan finansial stabil selama tenor pinjaman. Usia juga berhubungan dengan jangka waktu pinjaman; misalnya, pinjaman jangka panjang seperti KPR memiliki risiko lebih tinggi jika peminjam mendekati usia pensiun.
- Penghasilan:
Penghasilan menjadi ukuran kemampuan bayar cicilan. Bank biasanya menghitung Debt to Income Ratio (DTI), yaitu rasio cicilan terhadap penghasilan bulanan. Semakin tinggi penghasilan dibanding cicilan, semakin kecil risiko gagal bayar bagi bank. Dengan kata lain, penghasilan yang memadai tidak hanya membuat pengajuan lebih mudah disetujui, tapi juga menentukan jumlah limit pinjaman yang bisa kamu dapatkan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Meminjam Uang untuk Liburan? Bersama Julo, Dapatkan Cara yang Praktis dan Fleksibel
Batas Usia yang Biasanya Diminta Bank
Syarat usia sangat bergantung pada jenis pinjaman yang kamu ajukan. Secara umum, bank membagi syarat usia menjadi dua kategori.
Usia Minimal
Bank biasanya menetapkan usia minimal antara 18-21 tahun. Pada usia ini, secara hukum kamu dianggap sudah dewasa dan mampu menandatangani kontrak pinjaman. Untuk jenis pinjaman tertentu, seperti KPR atau kredit modal usaha dengan nominal besar, usia minimal sering dinaikkan menjadi 21 tahun. Tujuannya agar bank lebih yakin terhadap stabilitas finansial peminjam.
Usia Maksimal Saat Pelunasan
Bank juga menetapkan batas maksimal usia peminjam ketika pinjaman lunas, biasanya antara 55-65 tahun. Contohnya, jika kamu berusia 50 tahun dan ingin KPR 20 tahun, kemungkinan besar bank akan menolak karena usia kamu saat pelunasan akan melewati batas maksimal. Pinjaman jangka pendek seperti KTA atau kredit multiguna lebih fleksibel, karena risiko gagal bayar lebih rendah dan tenor pinjaman biasanya hanya beberapa tahun.
Dengan memahami batas usia ini, kamu bisa menyesuaikan jenis dan tenor pinjaman yang akan diajukan sehingga peluang disetujui lebih tinggi.
Penghasilan Minimal yang Dibutuhkan Bank
Selain usia, penghasilan adalah faktor kunci lain yang menentukan persetujuan pinjaman. Penghasilan yang cukup menunjukkan bahwa kamu mampu menanggung cicilan bulanan tanpa memberatkan kondisi keuangan. Berikut gambaran umum penghasilan minimal menurut jenis pinjaman.
Simulasi Kredit
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Penghasilan minimal biasanya sekitar beberapa juta per bulan. Bank menetapkan rasio cicilan maksimal sekitar 30â35% dari penghasilan. Artinya, jika penghasilan kamu mencukupi, cicilan tidak akan membebani pengeluaran bulanan.
Kredit Kendaraan
Penghasilan minimal bisa lebih tinggi tergantung harga kendaraan dan tenor cicilan. Bank mempertimbangkan faktor depresiasi kendaraan dan risiko gagal bayar jika kendaraan dijadikan agunan.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Penghasilan minimal biasanya menyesuaikan harga rumah dan tenor pinjaman. Cicilan ideal tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan, agar kamu tetap memiliki cadangan dana untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Dengan memahami penghasilan minimal ini, kamu bisa mengatur strategi pengajuan pinjaman yang realistis dan sesuai kemampuan finansial.
Baca Juga: Cara Memulai Usaha Kecil yang Mudah dan Tidak Menguras Kantong
Faktor Lain yang Mempengaruhi Persetujuan Pinjaman
Selain usia dan penghasilan, ada beberapa faktor lain yang turut diperhitungkan bank.
- Riwayat Kredit: Bank akan menilai catatan kreditmu di SLIK/OJK atau BI Checking. Riwayat kredit yang baik meningkatkan peluang disetujui, sedangkan tunggakan atau catatan buruk bisa menurunkan peluang.
- Stabilitas Pekerjaan: Pekerjaan tetap dengan kontrak jangka panjang lebih disukai dibanding pekerjaan kontrak atau freelance, meski penghasilannya sama. Stabilitas pekerjaan menunjukkan kemampuan untuk membayar cicilan secara konsisten.
- Jumlah Cicilan Lain: Jika kamu sudah memiliki cicilan lain, bank akan menghitung total rasio cicilan terhadap penghasilan. Semakin tinggi cicilan, semakin kecil kemungkinan pinjaman baru disetujui.
- Jenis Pinjaman dan Limit: Pinjaman dengan jaminan (kredit multiguna atau KPR) biasanya lebih fleksibel dibanding pinjaman tanpa agunan, karena risiko bank lebih kecil.
Tips Agar Pengajuan Pinjamanmu Lebih Mudah Disetujui
Untuk memastikan pengajuan pinjamanmu lancar, berikut beberapa strategi praktis:
- Periksa Kesesuaian Usia dan Tenor: Pastikan tenor pinjaman tidak membuatmu melewati batas usia maksimal bank.
- Hitung Kemampuan Bayar: Jangan memaksakan cicilan melebihi 30-35% penghasilan bulanan. Perhitungkan semua kewajiban lain sebelum menentukan jumlah pinjaman.
- Lengkapi Dokumen: Slip gaji, rekening koran, dan dokumen identitas harus lengkap dan valid. Bank akan menilai kemampuan bayar berdasarkan dokumen ini.
- Pertimbangkan Pinjaman Legal dan Diawasi OJK: Jika kamu memilih fintech atau pinjaman online, pastikan platform tersebut resmi dan diawasi OJK agar lebih aman dan transparan.
- Perbaiki Riwayat Kredit: Jika pernah memiliki tunggakan, lunasi dulu atau perbaiki catatan kredit agar peluang disetujui meningkat.
Bagi kamu yang ingin pinjaman bank disetujui, fokus utama adalah memastikan usia masih berada dalam rentang produktif, serta penghasilan cukup untuk menutupi cicilan. Selain itu, perhatikan faktor tambahan seperti riwayat kredit, stabilitas pekerjaan, jumlah cicilan lain, dan jenis pinjaman. Dengan persiapan matang, peluang pengajuan pinjamanmu disetujui akan lebih tinggi, dan kamu bisa memanfaatkan pinjaman secara efektif tanpa membebani keuangan pribadi.
Jika kamu ingin pinjaman cepat tapi masih bingung apakah usia dan penghasilanmu sesuai syarat bank, dibanding repot dan menunggu lama, kini JULO hadir sebagai solusi pinjaman online yang fleksibel dan aman. Kamu bisa ajukan pinjaman tanpa jaminan dengan minimal usia 18 tahun dan sudah memiliki identitas yang telah diakui oleh negara. Dapatkan limit hingga 50 juta, dan tenor fleksibel hingga 9 bulan dengan bunga ringan 0,1% per hari. Proses approval cepat, cair dalam hitungan menit, dan semua layanan diawasi OJK. Download JULO sekarang juga dan dapatkan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhanmu tanpa ribet.