Hai JULOvers! Sudah tahu belum? Layanan internet satelit Starlink yang diprakarsai oleh Elon Musk kini resmi hadir di Indonesia! Dengan jaringan satelitnya, Starlink menawarkan koneksi internet cepat dan stabil bahkan di daerah yang sulit dijangkau oleh provider internet konvensional. Mulai beroperasi sejak 2024, Starlink hadir untuk menjawab kebutuhan internet kamu, terutama di lokasi-lokasi terpencil. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas cara berlangganan Starlink, rincian harga, serta informasi penting lainnya.
Baca Juga: Cara Berlangganan Vidio dengan Mudah dan Hemat, Nonton Tanpa Batas!
Starlink adalah solusi bagi kamu yang mencari koneksi internet tanpa bergantung pada infrastruktur kabel. Cocok banget buat kamu yang tinggal di daerah pedalaman atau sering bepergian ke tempat-tempat yang belum dijangkau provider lain. Simak detail lengkapnya di bawah ini!
Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Cocok untuk kamu yang berusia 21 tahun ke atas dan punya penghasilan min. Rp2,5 juta. Bunga ringan, tenor panjang!
Apa Itu Starlink dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Starlink merupakan layanan internet satelit yang menggunakan teknologi satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO) untuk menyediakan internet dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah. Teknologi ini memungkinkan Starlink untuk menawarkan koneksi yang lebih stabil dibandingkan satelit konvensional yang biasanya memiliki latensi lebih tinggi.
Starlink bekerja dengan mengirimkan sinyal internet dari satelit ke antena parabola yang disebut Starlink Kit. Kit ini berfungsi untuk menangkap sinyal internet dari satelit dan kemudian meneruskannya ke router untuk menyediakan koneksi Wi-Fi di rumah atau lokasi kamu berada.
Baca Juga: Cara Berlangganan Netflix Tanpa Kartu Kredit, Ternyata Semudah Ini!
Cara Berlangganan Starlink di Indonesia
Bagi kamu yang ingin tahu cara berlangganan Starlink di Indonesia, berikut langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:
1. Kunjungi Website Starlink
Langkah pertama adalah mengunjungi situs resmi Starlink di starlink.com. Di halaman utama, masukkan alamat tempat tinggal atau lokasi kamu untuk mengecek ketersediaan layanan di wilayahmu.
2. Cek Ketersediaan Layanan
Setelah kamu memasukkan alamat, sistem Starlink akan memeriksa apakah layanan tersedia di lokasi tersebut. Jika Starlink sudah tersedia di wilayahmu, kamu bisa langsung melanjutkan proses pemesanan. Jika belum, kamu bisa mendaftarkan email untuk mendapatkan notifikasi begitu layanan tersedia.
3. Pesan Starlink Kit
Setelah ketersediaan layanan dikonfirmasi, kamu bisa langsung memesan Starlink Kit. Perangkat ini terdiri dari antena parabola, router Wi-Fi, kabel-kabel, dan tiang untuk memasang antena. Di Indonesia, biaya Starlink Kit sekitar Rp 8,3 juta, termasuk biaya pengiriman.
Baca Juga: Cara Cerdas Berlangganan Spotify Premium dengan Biaya Makin Hemat!
4. Biaya Langganan Bulanan
Selain membayar perangkat, kamu juga harus membayar biaya langganan bulanan. Di Indonesia, biaya langganan Starlink adalah Rp 1.272.000 per bulan. Harga ini bisa saja berubah tergantung kebijakan Starlink di masa mendatang, jadi pastikan untuk selalu mengecek harga terbaru di situs resmi mereka.
5. Pemasangan dan Aktivasi
Setelah perangkat diterima, kamu bisa langsung memasangnya. Instalasi Starlink Kit cukup sederhana dan bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan teknisi. Arahkan antena parabola ke langit terbuka untuk menangkap sinyal satelit, dan pastikan tidak ada halangan seperti gedung tinggi atau pepohonan lebat yang bisa mengganggu sinyal.
Isi Saldo Digital Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Top up e-wallet makin cepat, limit hingga Rp50 juta. Pas buat kamu yang berusia 21 tahun dan penghasilan min. Rp2,5 juta!
6. Nikmati Koneksi Internet Cepat
Setelah instalasi selesai dan perangkat aktif, kamu bisa langsung menikmati internet cepat dengan kecepatan unduhan antara 50 Mbps hingga 200 Mbps serta latensi rendah sekitar 20-40 ms. Koneksi ini ideal untuk streaming video, gaming online, hingga keperluan bekerja dari rumah.
Berapa Biaya Berlangganan Starlink di Indonesia?
Untuk memudahkan kamu memahami detail biaya Starlink, berikut rincian harga lengkapnya:
- Biaya Starlink Kit: Rp 8.300.000 (sekali bayar)
- Biaya langganan bulanan: Rp 1.272.000 per bulan
- Ongkos kirim: Bergantung pada lokasi, bisa mencapai beberapa ratus ribu rupiah, tergantung jarak.
Jika dibandingkan dengan provider internet lain di Indonesia seperti IndiHome, First Media, atau Biznet, harga Starlink memang lebih tinggi. Namun, layanan ini memiliki kelebihan tersendiri, terutama untuk wilayah-wilayah yang tidak dijangkau oleh kabel optik.
Simulasi Kredit
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
Bunga 0%
*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Kecepatan Internet Starlink di Indonesia
Kecepatan internet Starlink di Indonesia cukup mengesankan, dengan kecepatan unduhan mulai dari 50 Mbps hingga 200 Mbps. Selain itu, latensi yang relatif rendah (sekitar 20-40 ms) membuatnya ideal untuk kebutuhan online yang membutuhkan respon cepat seperti bermain game atau video conference. Performa ini tentunya lebih baik dibandingkan dengan satelit tradisional yang memiliki latensi tinggi.
Ketersediaan Layanan Starlink di Indonesia
Starlink sudah mulai beroperasi di beberapa wilayah Indonesia sejak 2024. Fokus awal layanan ini adalah daerah-daerah terpencil dan wilayah yang belum terjangkau oleh infrastruktur internet kabel. Jika kamu tinggal di wilayah perkotaan dengan akses internet fiber optik, kamu mungkin tidak memerlukan Starlink. Namun, bagi JULOvers yang tinggal di wilayah pedesaan atau daerah terpencil, Starlink adalah solusi internet yang sangat menjanjikan.
Baca Juga: 7 Provider Internet Paling Cepat di Indonesia Buat di Rumah
Starlink vs Provider Internet Lain di Indonesia
Berikut adalah perbandingan Starlink dengan provider internet lain di Indonesia:
- IndiHome: IndiHome menawarkan paket internet fiber optik dengan harga mulai dari Rp 300.000-an per bulan untuk kecepatan hingga 50 Mbps. Namun, cakupannya terbatas di wilayah perkotaan dan beberapa daerah pedesaan.
- Biznet: Biznet menawarkan kecepatan hingga 150 Mbps dengan harga sekitar Rp 500.000-an. Tapi lagi-lagi, cakupannya belum menjangkau seluruh Indonesia.
- Starlink: Dengan harga Rp 1.272.000 per bulan, Starlink memberikan kecepatan hingga 200 Mbps dengan cakupan yang lebih luas, termasuk daerah-daerah terpencil.
Jadi, bagi kamu yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau provider lain, Starlink menawarkan solusi yang lebih handal meski dengan biaya yang lebih tinggi.
Jika kamu tertarik untuk berlangganan Starlink di Indonesia, namun terkendala biaya awal yang cukup besar, jangan khawatir! Kamu bisa memanfaatkan JULO Kredit Digital sebagai solusi pendanaan tambahan. Dengan JULO, kamu bisa mendapatkan limit kredit hingga 50 juta rupiah yang memudahkan pembayaran perangkat dan biaya langganan bulanan Starlink.
Selain itu, JULO menawarkan tenor hingga 9 bulan, jadi kamu bisa mencicil biaya dengan lebih fleksibel. Tak hanya itu, bunga yang sangat ringan, mulai dari 0.1% per hari, menjadikan JULO sebagai pilihan pembiayaan yang cerdas dan terjangkau.
Yuk, segera manfaatkan JULO Kredit Digital dan nikmati kemudahan berlangganan Starlink sekarang juga! Jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk menikmati internet satelit cepat dan stabil di rumahmu!