Industri kuliner adalah salah satu sektor yang menawarkan banyak peluang untuk mendapatkan keuntungan besar. Dengan berbagai jenis usaha kuliner yang ada, pemilik usaha dapat memilih format yang sesuai dengan modal dan tujuan bisnis mereka.
Belakangan, masyarakat menggemari usaha kuliner kekinian, lantaran kreativitas dan inovasinya yang terus berkembang seiring dengan zaman. Nah, berikut adalah beberapa jenis usaha kuliner yang menguntungkan beserta keterangan modal dan perkiraan keuntungannya.
1. Makanan Cepat Saji
Jenis usaha kuliner ini merupakan salah satu yang paling populer saat ini. Makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan sandwich menawarkan peluang besar karena kepraktisan dan kecepatan pelayanannya.
Kisaran modal mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 200 juta, tergantung pada skala usaha dan lokasi. Kisaran keuntungan berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta per bulan, tergantung pada volume penjualan.
Baca Juga: Menghitung Modal Usaha Sembako, Ternyata Tidak Sebesar Itu Kok
Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Cocok untuk kamu yang berusia 21 tahun ke atas dan punya penghasilan min. Rp2,5 juta. Bunga ringan, tenor panjang!
2. Restoran Keluarga
Restoran keluarga menjadi pilihan banyak orang karena menawarkan menu beragam dan suasana yang nyaman untuk berkumpul bersama keluarga. Seperti restoran makan masakan padang, Warung makan Sate dan tongseng.
Kisaran modal mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta, terutama jika melibatkan dekorasi dan penyewaan tempat yang besar. Kisaran keuntungan bisa mencapai Rp 20 juta hingga Rp 100 juta per bulan.
3. Outlet Khusus Dessert
Sebagai penikmat makanan penutup yang semakin bertambah, membuka outlet khusus dessert seperti es krim, kue, atau minuman manis bisa menjadi peluang besar. Kisaran Modal Mulai dari Rp 30 juta hingga Rp 150 juta. Kisaran Keuntungan Berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 30 juta per bulan, tergantung pada popularitas menu.
Baca Juga: 12 Bisnis Kuliner Online Modal Kecil Sebagai Usaha Rumahan
4. Food Truck atau Gerobak Makanan
Usaha ini menawarkan fleksibilitas dalam lokasi dan lebih sedikit biaya operasional dibanding restoran tetap. Menu yang ditawarkan bisa sangat beragam, dari makanan ringan hingga menu utama.
Kisaran modal mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 100 juta, tergantung pada ukuran dan peralatan food truck atau gerobak Kisaran keuntungan bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp 40 juta per bulan, tergantung pada lokasi dan kebijakan harga.
5. Usaha Katering
Usaha katering sangat diminati untuk acara pernikahan, pesta, dan event perusahaan. Kelebihannya adalah pesanan yang biasanya dalam jumlah besar. Kisaran modal mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 200 juta, tergantung pada skala dan jumlah peralatan yang dibutuhkan. Kisaran keuntungan mencapai Rp 10 juta hingga Rp 100 juta per bulan, tergantung jumlah dan skala event yang dilayani.
Baca Juga: 4 Cara Mengembangkan Usaha Kuliner: Pasti Cuan!
6. Pop-up Restoran atau Food Stall
Pop-up restoran atau food stall adalah bisnis sementara yang biasanya diadakan dalam event khusus atau pasar malam. Ini memberikan kesempatan untuk mempromosikan produk tanpa komitmen jangka panjang. Kisaran modal mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 50 juta. Kisaran keuntungan bisa mencapai Rp 2 juta hingga Rp 20 juta per event, tergantung pada popularitas acara dan jumlah pengunjung.
Di antara jenis usaha kuliner ini, pemilihan yang tepat harus disesuaikan dengan analisis pasar, potensi keuntungan, dan keberlanjutan bisnis. Peluang dalam industri ini sangat luas dan beragam, sehingga penting untuk melakukan riset mendalam sebelum memulai usaha untuk memastikan kesuksesan jangka panjang.
Selain riset, penting bagi kamu untuk menyiapkan modal dengan besaran sesuai jenis usaha kuliner yang kamu pilih. Persiapkan modal dengan perhitungan yang pasti dan dapatkan pinjaman modal secara praktis dan aman dengan memanfaatkan Layanan Pinjaman Dana Online dari JULO.
Simulasi Kredit
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
Bunga 0%
*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna