Persyaratan Kredit Motor: Dokumen, Syarat Penghasilan, dan Tips Lolos Pengajuan

Di tengah tingginya kebutuhan mobilitas harian, motor masih menjadi alat transportasi yang sangat diandalkan oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya karena lebih hemat bahan bakar dan gesit di jalanan, tapi juga karena harga motor jauh lebih terjangkau dibanding mobil. Namun, seiring dengan meningkatnya harga motor baru dan biaya hidup yang makin kompleks, tidak semua orang bisa langsung membeli motor secara tunai. Di sinilah skema kredit motor hadir sebagai solusi yang memberikan akses kepemilikan motor dengan cara yang lebih ringan dan fleksibel.

Kredit motor memungkinkan kamu untuk membawa pulang kendaraan tanpa harus mengeluarkan seluruh dana sekaligus. Cukup dengan membayar uang muka (DP) dan menyetujui skema cicilan bulanan, kamu bisa langsung menikmati manfaat motor tersebut untuk bekerja, usaha, atau aktivitas harian lainnya. Inilah kenapa kredit motor tetap menjadi pilihan favorit, baik untuk kalangan pekerja, mahasiswa, hingga wirausaha.

Tapi perlu kamu ketahui, proses pengajuan kredit nggak bisa dianggap sepele. Banyak kasus di mana pengajuan ditolak hanya karena dokumen kurang lengkap atau penghasilan tidak memenuhi kriteria. Nah, agar proses pengajuan kamu berjalan lancar dan peluang disetujui lebih besar, penting banget untuk memahami persyaratan kredit motor secara menyeluruh, mulai dari dokumen yang dibutuhkan, syarat penghasilan, hingga tips agar lolos pengajuan. Yuk, kita bahas satu per satu.

Jenis Kredit Motor yang Perlu Kamu Ketahui

Sebelum mengajukan kredit motor, kamu perlu memahami dulu jenis-jenis skema kredit yang tersedia di pasaran. Ini penting karena setiap jenis kredit memiliki karakteristik, syarat, dan prosedur yang berbeda. Secara umum, ada dua jenis kredit motor berdasarkan objek dan dua berdasarkan sistem pembiayaannya:

1. Kredit Motor Baru vs Kredit Motor Bekas

• Kredit Motor Baru: Ini adalah jenis kredit paling umum, di mana kamu membeli motor yang benar-benar baru dari dealer resmi. Biasanya, syarat pengajuan lebih mudah, dan lembaga pembiayaan lebih antusias memberikan persetujuan karena resikonya lebih rendah.
• Kredit Motor Bekas: Cocok buat kamu yang pengen motor tapi dengan harga lebih terjangkau. Meski cicilan lebih ringan, kredit motor bekas biasanya memerlukan survei tambahan dan penilaian kondisi motor lebih ketat, termasuk usia kendaraan dan kelengkapan surat-surat.

2. Kredit Konvensional vs Kredit Syariah

• Kredit Konvensional: Sistem pembiayaan yang mengenakan bunga (interest) sebagai keuntungan bagi lembaga pembiayaan. Skema ini paling umum dan digunakan oleh sebagian besar leasing atau bank konvensional.
• Kredit Syariah: Menggunakan prinsip murabahah (jual beli) tanpa bunga, namun lembaga syariah akan menentukan margin keuntungan tetap. Cocok untuk kamu yang ingin pembiayaan sesuai prinsip syariah dan transparansi biaya sejak awal.

3. Lembaga Pembiayaan: Leasing vs Bank

• Leasing: Proses lebih cepat, persyaratan cenderung fleksibel. Cocok untuk kamu yang butuh motor dalam waktu singkat. Namun, suku bunga bisa sedikit lebih tinggi.
• Bank: Biasanya memberikan bunga lebih rendah dan tenor lebih panjang. Tapi, prosesnya lebih ketat dan lama karena bank sangat teliti dalam menilai kelayakan nasabah.

Baca juga: Apply Kartu Kredit Digital Lebih Mudah Approve?

Persyaratan Umum Pengajuan Kredit Motor

Supaya pengajuanmu bisa disetujui tanpa kendala, kamu perlu mempersiapkan dua aspek utama: dokumen dan bukti penghasilan.

A. Dokumen yang Wajib Disiapkan

Setiap lembaga pembiayaan pasti akan meminta kelengkapan dokumen berikut untuk mengecek identitas, legalitas, dan kelayakan finansial kamu:

• KTP Pemohon dan Pasangan (jika sudah menikah): Untuk verifikasi identitas dan status perkawinan. Biasanya, pasangan juga harus tanda tangan dalam akad kredit.
• Kartu Keluarga (KK): Menunjukkan hubungan keluarga dan jumlah tanggungan dalam rumah tangga.
• Slip Gaji atau Surat Keterangan Penghasilan: Digunakan untuk menilai kemampuan kamu dalam membayar cicilan.
• Rekening Koran 3 Bulan Terakhir: Sebagai bukti cashflow keuangan dan konsistensi pemasukan.
• NPWP (opsional): Dibutuhkan jika nilai kredit tertentu tercapai (biasanya di atas Rp50 juta). Ini juga menunjukkan status wajib pajak kamu yang aktif dan patuh.

Pastikan semua dokumen dalam kondisi terbaru, fotokopi yang jelas, dan sesuai dengan data diri kamu.

B. Syarat Penghasilan dan Pekerjaan

Lembaga pembiayaan nggak asal menyetujui pengajuan kredit. Mereka akan menilai profil penghasilan kamu untuk memastikan bahwa kamu sanggup membayar cicilan.

• Minimal Penghasilan: Umumnya, kamu harus punya penghasilan minimal tiga kali dari jumlah cicilan bulanan. Misalnya, kalau cicilan Rp900 ribu, maka penghasilan bulanan minimal Rp2,7 juta.
• Status Pekerjaan: Kredit lebih mudah disetujui kalau kamu adalah karyawan tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun. Tapi bukan berarti freelancer atau wiraswasta ditolak, hanya saja perlu dokumen tambahan.
• Stabilitas Pekerjaan: Masa kerja yang cukup lama di satu tempat kerja (biasanya minimal 12 bulan) menunjukkan kestabilan keuangan, yang meningkatkan peluang pengajuanmu disetujui.

Baca juga: JULO Kini Hadir di iOS: Kredit Digital Serba Bisa Untuk Semua Kebutuhan Bisnis Hingga Lifestyle

Syarat Tambahan Berdasarkan Profesi

Setiap profesi memiliki kriteria dan tantangan tersendiri dalam mengajukan kredit motor. Berikut penyesuaian syarat yang biasanya dibutuhkan:

• Karyawan Swasta dan PNS: Biasanya cukup melampirkan slip gaji dan surat keterangan kerja. PNS punya nilai tambah karena dianggap lebih stabil.
• Wiraswasta: Harus melampirkan dokumen legalitas usaha seperti SIUP, TDP, dan NPWP, serta mutasi rekening usaha untuk membuktikan arus kas.
• Freelancer: Ini yang cukup tricky. Karena penghasilan tidak tetap, kamu perlu memberikan bukti kontrak kerja, portofolio proyek, atau bukti transfer honor secara rutin. Tambahan rekening koran juga sangat membantu.

Prosedur Pengajuan Kredit Motor

Agar kamu nggak bingung, ini dia langkah-langkah umum dalam proses pengajuan kredit motor:

1. Pilih Motor dan Dealer: Tentukan motor yang kamu inginkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bayar.
2. Ajukan ke Leasing atau Bank: Kamu bisa ajukan langsung atau melalui dealer. Dealer biasanya sudah bekerjasama dengan leasing tertentu.
3. Verifikasi Dokumen dan Survei: Tim dari leasing atau bank akan mengecek dokumen dan melakukan survei ke rumah atau tempat kerja.
4. Penilaian Kelayakan Kredit: Di sini akan dinilai skor kreditmu, kemampuan bayar, dan kevalidan informasi yang kamu berikan.
5. Persetujuan dan Tanda Tangan Kontrak: Kalau disetujui, kamu akan diminta membayar DP dan menandatangani akad kredit.
6. Motor Dikirim: Setelah kontrak sah dan DP dibayar, motor akan dikirim ke alamat yang kamu tentukan.

Tips Agar Pengajuan Kredit Motor Disetujui

Mau peluang pengajuan kamu tinggi? Ikuti beberapa tips ini:

• Pastikan Dokumen Lengkap dan Valid: Jangan ada yang kurang atau salah ketik. Ini bisa jadi alasan pengajuanmu ditolak.
• Jaga Skor Kredit: Kamu bisa cek skor kredit lewat SLIK OJK. Kalau pernah nunggak cicilan, segera lunasi dulu.
• Pilih Tenor dan DP yang Realistis: Jangan ambil cicilan yang terlalu tinggi dibanding penghasilan. DP besar akan mempercepat persetujuan.
• Hindari Cicilan Berlebihan: Kalau kamu udah punya cicilan lain, total rasio cicilan nggak boleh melebihi 30–40% dari penghasilan bulanan.
• Pilih Lembaga yang Sesuai Profilmu: Kalau kamu freelance, sebaiknya ajukan ke leasing yang lebih fleksibel dibanding bank konvensional.

Baca juga: Ingin Pinjam di JULO? Perhatikan Syarat Pinjaman Kredit JULO Berikut Ini!

Apa yang Dilakukan Jika Pengajuan Ditolak?

Jangan langsung menyerah kalau pengajuanmu ditolak. Berikut langkah yang bisa kamu ambil:

• Evaluasi Penyebab Penolakan: Biasanya karena dokumen tidak lengkap, penghasilan tidak cukup, atau skor kredit buruk.
• Perbaiki dan Ajukan Kembali: Setelah kamu berbenah, coba ajukan lagi setelah 1–3 bulan.
• Pertimbangkan Leasing Lain atau Naikkan DP: Lembaga pembiayaan punya kriteria berbeda. Atau, naikkan DP agar cicilan lebih kecil.

Hitung Pinjaman dan Tagihanmu

Tentukan jumlah dan tenor pinjaman

Jumlah Pinjaman

Rp300.000

Rp50.000.000

Tenor Kredit

Tenor bervariasi untuk setiap pengguna.

*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu

Tagihan per bulan

Tagihan sudah termasuk biaya admin

Bunga 0%

Biaya per hari mungkin berbeda tergantung kredit skor setiap pengguna

Dana Cair

Jumlah dana yang akan masuk ke rekening kamu setelah biaya admin. Biaya admin bisa bervariasi.

*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna

Download JULO App Sekarang *kamu akan diarahkan ke Google PlayStore untuk download JULO

FAQ Seputar Kredit Motor

• Apakah bisa kredit motor tanpa slip gaji?

Bisa, tapi harus diganti dengan surat keterangan penghasilan atau bukti transaksi keuangan lainnya (rekening koran). Biasanya berlaku untuk wiraswasta dan freelance.

• Berapa lama proses pengajuan disetujui?

Biasanya 1–5 hari kerja sejak dokumen lengkap dan survei dilakukan. Tergantung kelengkapan data dan lembaga pembiayaan.

• Apakah bisa over kredit?

Bisa. Over kredit artinya kamu melanjutkan cicilan dari pemilik sebelumnya. Tapi proses ini harus tetap disetujui oleh leasing.

• Apa beda leasing dan bank dalam kredit motor?

Leasing cenderung lebih cepat dan fleksibel, tapi bunga bisa lebih tinggi. Bank lebih ketat, tapi bunga lebih rendah dan tenor bisa lebih panjang.

Mengajukan kredit motor bisa menjadi solusi yang tepat bagi banyak orang yang membutuhkan kendaraan namun tidak memiliki cukup dana untuk membeli motor secara tunai. Namun, proses pengajuan kredit motor tidak bisa dianggap remeh, karena berbagai persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi. Dengan memahami jenis-jenis kredit motor, persyaratan dokumen, syarat penghasilan, dan langkah-langkah pengajuan, kamu dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meningkatkan peluang disetujuinya pengajuan kredit. Selain itu, penting untuk mengikuti tips yang ada agar pengajuanmu berjalan lancar dan menghindari penolakan yang tidak perlu.

Untuk memastikan proses pengajuan kredit motor berjalan mulus, selalu periksa kelengkapan dokumen dan pastikan penghasilan serta status pekerjaan kamu memenuhi syarat yang ditetapkan oleh lembaga pembiayaan. Mengikuti tips seperti menjaga skor kredit, memilih tenor yang realistis, dan memilih lembaga yang sesuai dengan profil finansialmu, juga dapat membantu memperlancar proses persetujuan. Jika pengajuanmu ditolak, jangan putus asa. Evaluasi penyebabnya dan coba ajukan kembali setelah perbaikan. Dengan persiapan yang matang, memiliki motor impian dengan skema kredit yang sesuai kebutuhan bukanlah hal yang mustahil.

Jika kamu mengalami kesulitan dalam memenuhi syarat pengajuan kredit motor konvensional, entah karena dokumen yang belum lengkap, penghasilan yang belum memenuhi ketentuan, atau riwayat kredit yang belum ideal, bukan berarti kamu harus mengubur impian memiliki motor sendiri. Kamu masih bisa mewujudkan rencana tersebut dengan solusi pembiayaan alternatif yang aman dan terpercaya seperti JULO, layanan pinjaman online yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. JULO Pinjaman Online menawarkan pinjaman tanpa jaminan, yang bisa cair dalam hitungan menit setelah proses persetujuan. Dengan limit hingga Rp50 juta, tenor fleksibel hingga 9 bulan, dan bunga ringan mulai dari 0,1% per hari, JULO sangat cocok digunakan untuk membantu kamu membayar uang muka (DP), melunasi cicilan awal, atau bahkan menutupi biaya tambahan terkait pembelian motor. Jadi, kalau kamu butuh solusi cepat, fleksibel, dan terpercaya, JULO bisa jadi alternatif cerdas untuk bantu kamu punya motor sendiri tanpa perlu menunggu terlalu lama.