Tidak hanya di tanah air saja yang memiliki makanan khas Ramadan, seperti kolak untuk santapan berbuka puasa, di negara belahan dunia pun demikian. Makanan khas Ramadan dari setiap negara mencerminkan warisan budaya dan tradisi unik mereka, sama halnya dengan kita.
Santapan khas Ramadan terasa sedikit berbeda dengan makanan lainnya, sebab menawarkan sensasi rasa yang tak terlupakan di momen spesial setiap tahunnya. Berikut beberapa makanan yang telah dirangkum oleh JULO Kredit Digital.
Nikmat! Ini dia 7 Makanan Khas Ramadan dari Berbagai Negara
Penasaran apa saja makanan khas Ramadan dari berbagai negara? Yuk, simak di bawah ini!
Beshbarmak - Kazakhstan
Beshbarmak adalah hidangan tradisional Kazakhstan yang terkenal dan sering disajikan selama perayaan-perayaan khusus, termasuk dijadikan makanan khas Ramadan.
Dibuat dari olahan daging kambing, domba atau kuda yang kemudian dicampur dengan mie danchyk serta saus bawang. Makanan khas Ramadhan ini disajikan dalam porsi besar di tengah meja, dan biasanya dimakan bersama-sama oleh seluruh keluarga atau kelompok.
Harira - Maroko
Harira adalah sup tradisional Maroko yang sering disajikan selama bulan Ramadan. Ini adalah hidangan khas yang memiliki rasa kaya dan nutrisi, sering kali dijadikan hidangan pembuka untuk berbuka puasa.
Beberapa resep Harira mengandung daging, seperti daging sapi atau domba, untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Makanan khas Ramadhan Maroko ini sering disajikan bersama dengan kurma dan roti Maroko yang disebut "khobz."
Baca juga: Mengatur Keuangan Selama Bulan Ramadan
Haleem - India
Bagi kamu pecinta bollywood, sekali-kali boleh mencoba makanan khas Ramadan asal India ini. Haleem memiliki tekstur khas bubur, yang dihasilkan dari proses memasak lama dan pencampuran bahan-bahan dengan baik sehingga mudah dicerna.
Haleem sangat populer di kota-kota besar di India, seperti Hyderabad dan Lucknow, di mana hidangan ini sering dianggap sebagai tradisi kuliner Ramadan yang tidak dapat dilewatkan.
Falooda - Pakistan
Makanan khas Ramadan selanjutnya ialah Falooda, yang merupakan minuman segar asal Asia Selatan, termasuk Pakistan. Ini adalah minuman populer terutama selama bulan Ramadan, karena seringkali disajikan sebagai sajian penutup yang menyegarkan setelah berbuka puasa.
Falooda berbahan dasar sirup mawar dengan campuran yogurt dan memiliki rasa mirip dengan smoothies juga milkshake. Makanan khas Ramadan ini sangat populer dan berharga, karena campuran rasa dan tekstur yang unik.
Malfouf - Palestina
Selanjutnya ada makanan khas Ramadan dari Palestina, yaitu Malfouf. Malfouf terbuat dari daun kubis yang diisi dengan campuran nasi dan daging cincang. Malfouf biasanya disajikan panas dan dapat dihidangkan dengan saus tomat untuk memberikan rasa tambahan.
Malfouf sering disiapkan dan disantap selama bulan Ramadan, ketika umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Hidangan ini menjadi bagian penting dari hidangan berbuka puasa atau sahur untuk memberikan nutrisi dan energi yang dibutuhkan selama waktu puasa.
Beshbarmak - Kazakhstan
Beshbarmak adalah hidangan tradisional Kazakhstan yang terkenal dan sering disajikan selama perayaan-perayaan khusus, termasuk dijadikan makanan khas Ramadan. Dibuat dari olahan daging kambing, domba atau kuda yang kemudian dicampur dengan mie dan chyk serta saus bawang.
Makanan khas Ramadan asal Kazakhstan ini, disajikan dalam porsi besar di tengah meja dan biasanya dimakan bersama-sama oleh seluruh keluarga atau kelompok.
Baca juga: Jenis-jenis Kurma dan Manfaatnya
Shorbat Adas - Timur Tengah
Makanan khas Ramadan dari Timur Tengah ini merupakan hidangan yang sangat populer di berbagai negara seperti Mesir, Lebanon, Suriah, dan wilayah-wilayah lain di sekitarnya.
Shorbat Adas memiliki bahan utama berupa kacang merah atau lentil, yang diberi aroma dan rasa khas melalui penggunaan bumbu dan rempah-rempah. Makanan khas Ramadan ini, juga seringkali disertai dengan irisan lemon atau jeruk nipis, lalu disajikan panas-panas sebagai hidangan pembuka.
Isi Saldo Digital Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Top up e-wallet makin cepat, limit hingga Rp50 juta. Pas buat kamu yang berusia 21 tahun dan penghasilan min. Rp2,5 juta!
Checkout Makanan Favoritmu dengan JULO PayLater
Sekarang, kamu nggak perlu lagi mengunjungi negara tertentu untuk menikmati makanan khas Ramadan. Selain bisa membuatnya sendiri di rumah, kamu juga bisa checkout keranjang favoritmu dengan bantuan JULO PayLater. Caranya:
- Klik fitur ‘E-commerce’ di aplikasi JULO dan pilih logo E-commerce (contoh: Shopee).
- Tambah Virtual Account dengan pilih Bank dan masukkan kode nomor pembayaran Virtual Account dari Tokopedia.
- Masukkan nominal, jangka waktu tenor. Terakhir, konfirmasi pembayaran dengan PIN dan tanda tangan.
JULO PayLater memberikanmu kesempatan untuk belanja makanan favoritmu sekarang, bayar belakangan dengan limit kredit sampai Rp50 juta dalam sekali pengajuan dan bunga rendah mulai dari 0,1%.