Bisnis online bukan lagi tren sementara â ia telah menjadi pilar utama ekonomi modern. Menurut laporan Google-Temasek e-Conomy SEA 2024, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai US$ 82 miliar dan diprediksi tumbuh hingga US$ 109 miliar pada 2025, didorong oleh ledakan e-commerce dan layanan digital.
Kemudahan akses internet dan media sosial membuat siapa pun dapat membangun bisnis hanya dengan ponsel dan ide yang kuat.
Namun, untuk benar-benar berhasil, kamu perlu memahami bagaimana memulai bisnis online secara strategis â mulai dari riset pasar hingga menjaga loyalitas pelanggan. Panduan berikut merangkum langkah-langkah praktis agar kamu bisa menapaki dunia bisnis digital dengan percaya diri.
Bagaimana Cara Bisnis Online untuk Pemula?

1. Tentukan Ide dan Riset Pasar dengan Cermat

Langkah pertama adalah menemukan ide bisnis yang relevan dan menguntungkan. Ide bagus saja tidak cukup; kamu perlu memastikan bahwa pasar memang membutuhkannya.
Gunakan alat seperti Google Trends, Shopee Insights, atau TikTok Creative Center untuk melihat produk apa yang sedang naik daun.
Misalnya, produk kesehatan alami, aksesoris gadget, dan fashion ramah lingkungan menunjukkan pertumbuhan pesat dalam dua tahun terakhir.
Riset kompetitor juga penting. Amati bagaimana mereka menjual produk, menulis deskripsi, hingga mengelola ulasan. Dari situ, kamu bisa menemukan celah pasar (market gap) untuk menawarkan keunikan produkmu sendiri.
2. Tentukan Model Bisnis dan Produk

Setelah ide terbentuk, tentukan model bisnis online yang paling sesuai dengan kemampuan dan modalmu:
- Retail (penjualan langsung): menjual produk sendiri lewat marketplace.
- Dropshipping: menjual produk supplier tanpa stok barang.
- Affiliate marketing: mendapatkan komisi dari promosi produk orang lain.
- Digital product: menjual e-book, template, atau kursus online.
Pastikan produkmu punya nilai unik (Unique Selling Proposition). Contohnya, sabun handmade dengan bahan alami lokal atau paket kursus bahasa dengan metode interaktif. Nilai tambah semacam ini membedakanmu dari ratusan toko serupa di pasar digital.
3. Bangun Identitas dan Platform Online

Identitas digital adalah wajah bisnismu di dunia maya. Tentukan nama brand, logo, dan tone komunikasi yang mencerminkan nilai bisnis.
Kamu bisa memulai di marketplace (Shopee, Tokopedia) untuk jangkauan cepat, lalu kembangkan website sendiri agar memiliki kendali penuh atas merek dan data pelanggan.
Gunakan platform seperti WordPress, Shopify, atau Wix untuk membuat toko online dengan tampilan profesional. Pastikan desainnya mobile-friendly karena 70% transaksi e-commerce Indonesia dilakukan melalui ponsel.
Tambahkan fitur seperti “chat langsung”, “review pelanggan”, dan “deskripsi SEO-friendly” agar pengunjung merasa nyaman bertransaksi.
Baca Juga: Beragam Strategi Pemasaran Produk yang Bisa Dipraktekkan
4. Strategi Pemasaran Digital : Bangun Awareness dan Kepercayaan

Bisnis online hanya bisa bertahan jika dikenal. Di sinilah digital marketing berperan besar. Gunakan kombinasi:
- Media Sosial: Buat konten edukatif dan visual menarik. Konsistensi posting lebih penting daripada sekadar viral.
- SEO (Search Engine Optimization): Optimalkan website agar mudah ditemukan di Google. Gunakan kata kunci relevan pada judul dan deskripsi produk.
- Email Marketing: Kirim penawaran atau update produk ke pelanggan loyal.
- Iklan Berbayar: Gunakan Meta Ads atau Google Ads dengan target audiens spesifik agar biaya promosi efisien.
Menurut survei HubSpot 2025, 73% bisnis kecil yang aktif di media sosial mengalami peningkatan penjualan lebih dari 20% dalam setahun. Artinya, promosi digital bukan pilihan â tapi kebutuhan.
5. Kelola Transaksi dan Keuangan dengan Profesional

Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis sejak awal. Gunakan rekening khusus usaha dan catat semua arus kas masuk serta keluar.
Manfaatkan aplikasi akuntansi seperti BukuKas atau Jurnal.id untuk memantau keuangan dan memudahkan laporan pajak.
Selain itu, pastikan metode pembayaran di toko onlinemu aman dan beragam: e-wallet, transfer bank, hingga payment gateway seperti Midtrans atau Xendit. Sistem pembayaran yang lancar meningkatkan kepercayaan pembeli dan mengurangi potensi cart abandonment.
6. Prioritaskan Layanan Pelanggan

Pelayanan yang baik adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Jawab pertanyaan pelanggan dengan cepat dan ramah. Berikan panduan penggunaan produk, kebijakan retur yang jelas, dan ucapan terima kasih personal di setiap pengiriman.
Menurut riset PwC (2024), 73% konsumen bersedia membayar lebih untuk layanan yang responsif dan pengalaman belanja yang menyenangkan. Dengan membangun kepercayaan, kamu tidak hanya mendapatkan pembeli, tapi juga advocate yang merekomendasikan produkmu ke orang lain.
7. Analisis Data dan Lakukan Adaptasi

Keunggulan bisnis online adalah kemampuannya untuk diukur. Gunakan alat analitik seperti Google Analytics atau Meta Insights untuk memahami perilaku pengunjung: halaman mana yang paling sering dilihat, produk apa yang paling laku, dan dari mana asal trafikmu.
Dari data ini, kamu bisa melakukan perbaikan berkelanjutan â misalnya mengubah strategi harga, memperbaiki deskripsi produk, atau meningkatkan promosi di kanal tertentu.
Bisnis online yang sukses bukan yang sempurna sejak awal, tapi yang paling cepat belajar dan beradaptasi.
Memulai bisnis online kini jauh lebih mudah, namun kesuksesannya tetap bergantung pada strategi dan kedisiplinan. Mulailah dengan riset yang kuat, bangun identitas digital yang kredibel, dan kelola keuangan dengan profesional.
Dengan kombinasi pemasaran digital yang tepat dan pelayanan pelanggan yang baik, bisnismu bisa berkembang bahkan di tengah persaingan yang padat.
Yang terpenting, jangan takut untuk memulai kecil. Banyak bisnis besar hari ini lahir dari satu produk sederhana dan konsistensi tanpa henti.
Baca Juga: Jenis-Jenis Strategi Pemasaran yang Bisa Dicoba
Baca Juga: 5 Fungsi Manajemen Keuangan Di Dalam Bisnis
Wujudkan Ide Bisnis Onlinemu Bersama JULO
Siap membuka toko onlinemu tapi terkendala modal?
Gunakan JULO Kredit Digital sebagai solusi pembiayaan cepat dan fleksibel.
Dengan limit hingga Rp50 juta, bunga ringan mulai 0,1% per hari, dan tenor hingga 9 bulan, kamu bisa membangun bisnis tanpa perlu khawatir dana.
Prosesnya cepat, tanpa jaminan, dan diawasi langsung oleh OJK.
Unduh aplikasi JULO sekarang dan mulai bisnismu hari ini.
#HidupkanHidupmu bersama JULO.