Museum Indonesia tidak hanya tempat penyimpanan benda-benda dan koleksi foto peristiwa-peristiwa bersejarah, akan tetapi museum Indonesia juga memiliki segudang cerita yang belum banyak diketahui. Museum menjadi salah satu tempat penuh pengetahuan dan peradaban yang bersejarah. Di dalamnya pun tersimpan berbagai aneka peninggalan yang sarat akan ilmu pengetahuan baru. Sudah selayaknya jika sebuah museum dapat memberikan banyak manfaat positif, termasuk membuka wawasan terkait sejarah negara, seni dan ilmu-ilmu lainnya.
Baca Juga: 10 Motif Batik Indonesia yang Cocok Dipakai Setiap Hari
Setiap tanggal 18 Mei pun diperingati sebagai Hari Museum Internasional. Peringatan ini pertama kali digagas pada tahun 1977 oleh International Council of Museums (ICOM). Tujuannya untuk mendorong kesadaran publik terhadap peran museum dalam pengembangan kehidupan masyarakat. Kita sebagai masyarakat modern pun dapat mempelajari peradaban budaya dan sejarah dari apa yang kita jalani saat ini dari museum Indonesia.
Untuk itu, JULO sudah merangkum beberapa museum yang menarik untuk kita kunjungi. Berikut ini adalah 8 Museum Indonesia yang Seru Untuk Jadi Pilihan Liburan sebagai opsi untuk para JULOvers.
8 Museum Indonesia yang Seru Untuk Jadi Pilihan Liburan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan objek wisata. Salah satu yang sering dikunjungi adalah objek wisata edukasi seperti museum. Saat ini museum Indonesia tidak lagi dipandang sebagai tempat usang untuk menyimpan berbagai kenangan atau sejarah masa lalu. Museum Indonesia malah menjadi tempat menarik karena konsepnya yang unik dan berbeda. Berikut beberapa rekomendasi museum unik di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi.
1. Museum Nasional Indonesia / Museum Gajah (Jakarta)
Museum Nasional Indonesia atau yang dikenal dengan Museum Gajah adalah museum terbesar yang ada di Asia Tenggara. Museum paling populer di Indonesia selanjutnya ini terletak di Jakarta Pusat dan menyimpan benda-benda bersejarah asli dari seluruh Indonesia. Dari arkeologi, sejarah, etnografi, hingga geografi. Pada tahun 1862 koleksi museum Indonesia ini sudah memenuhi gedungnya. Sebab itu, Pemerintah Hindia Belanda segera mendirikan gedung baru yang akhirnya ditempati hingga kini.
2. House of Sampoerna (Surabaya)
House of Sampoerna berada di Jawa Timur, yaitu lebih tepatnya berada di Surabaya. Museum Indonesia yang satu ini adalah museum milik perusahaan rokok terkenal dan menceritakan perkembangan perusahaan dari zaman dahulu hingga saat ini.
Hal menarik dari museum Indonesia yang satu ini adalah pengunjung yang bisa melihat para buruh rokok melakukan pekerjaannya untk membuat rokok kretek. Pengunjung bisa melihat betapa cekatannya para pekerja saat bekerja.Tempat ini juga ditata dengan sangat modern. Ada beberapa benda vintage yang ada di dalamnya dan menarik untuk spot foto.
3. Museum Kata (Belitung)
Pernah mendengar nama Andrea Hirata? Jika pernah, maka museum Indonesia yang satu ini mungkin menarik bagi JULOvers. Khususnya yang sangat menyukai hasil tulisan dari Andrea Hirata tersebut. Museum Kata berada di Belitung dan merupakan Museum literasi pertama di Indonesia.
Baca Juga: Wisata Indonesia: 10 Destinasi Unik dan Anti Mainstream
Yang menjadikan Museum Kata unik adalah pengunjung bisa membaca buku, novel, dan berbagai quotes yang menarik dan unik di museum tersebut. Selain itu ada berbagai novel Laskar Pelangi yang sudah diterjemahkan ke dalam 20 bahasa dalam museum Indonesia ini.
4. Museum Angkut (Batu)
Museum Angkut yang berada di Kota Batu, Malang adalah salah satu destinasi yang menarik kalau kamu mengunjungi Kota Malang, Jawa Timur. Berada di daerah bukit yang ada di Kota Batu, Museum Angkut menyuguhkan lebih dari 300 jenis koleksi angkutan tradisional hingga angkutan modern dari seluruh pelosok dunia serta menjadi museum bertema transportasi pertama di Asia.
Di Museum Angkut, kamu bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah dan perkembangan transportasi di dunia dengan cara yang menyenangkan. Salah satu museum Indonesia ini menyimpan banyak koleksi jenis transportasi, mulai dari sepeda onthel hingga mobil balap F1. Penataan transportasinya diletakkan dan dihias sesuai dengan lokasi asalnya, seperti misalnya bagian museum yang bertema kerajaan Inggris.
5. Museum Geologi (Bandung)
Bagi kamu yang tertarik dengan dinosaurus dan fosil zaman purba, maka museum Indonesia yang satu ini cocok untukmu. Bangunan ini dulunya dijaga oleh JICA Jepang (Japan International Coorperation Agency). Diresmikan pada 23 Agustus 2000, Museum Geologi dijadikan tempat untuk keperluan penelitian dan pendidikan.
Sejumlah koleksi dan materi ada di sini, utamanya berkaitan dengan dunia geologi seperti bebatuan, fosil, dan mineral serta kondisi natural alam. Misalnya seperti bencana alam hingga pemanfaatan sumber daya bumi.
6. Museum Rekor Indonesia (Semarang)
Lebih dikenal dengan nama MURI, museum Indonesia yang terletak di Semarang ini telah mencatat dan menyimpan sekumpulan rekor-rekor yang telah berbagai orang Indonesia lakukan.
Sejak diresmikan pada 1990, antusias orang Indonesia untuk memecahkan rekor semakin meningkat, baik dalam skala nasional maupun internasional. Kamu yang ingin memecahkan sejarah juga, bisa cek rekor-rekor yang sudah ada di museum ini.
7. Museum Siwalima (Ambon)
Museum Indonesia ini terletak di Teluk Ambon, yang membuat tempat ini semakin eksotis. Siwalima berasal dari kata 'siwa' diambil dari kata Ulisiwa yang artinya sembilan dan 'lima' diambil dari Patalima yang artinya lima. Ribuan koleksi mengenai kelautan, geologi, biologika, dan masih banyak yang lainnya dari Maluku ada di dalam sini.
8. Museum Vredeburg (DI Yogyakarta)
Museum Benteng Vredeburg menjadi salah satu bangunan tertua, dan juga merupakan museum Indonesia paling bersejarah di Indonesia. Awalnya bangunan ini berupa benteng yang dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan dari Belanda sejak tahun 1760.
Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia dari Peringkat Dunia
Tujuan dari pembangunan benteng tersebut karena ingin menjaga keamanan keraton dan sekitarnya. Namun saat itu belanda memiliki maksud tersembunyi di balik pembuatan benteng tersebut, dan berusaha mengontrol segala pergerakan yang terjadi di dalam keraton.
Pada tahun 1980, benteng tersebut ditetapkan sebagai pusat informasi dan pengembangan budaya Nusantara. Pengunjung yang datang ke Museum Benteng Vredeburg dapat melihat berbagai interior bersejarah.
Mau keliling Indonesia untuk explore museum, tapi keuangan belum mendukung? Travelling sekarang aja, bayarnya nanti dengan fitur Paylater dari JULO! Dengan JULO Kredit Digital travelling gak bikin pusing, JULO Kredit Digital menjadi rekomendasi utama untuk kamu yang sedang mencari layanan aplikasi kredit digital bulanan langsung cair terpercaya dan terdaftar di OJK. Dengan limit tinggi sampai dengan 15 juta rupiah, JULOvers dapat melakukan cicilan ringan dengan tenor fleksibel 9 bulan. Tidak hanya itu, JULO Kredit Digital juga mengenakan tingkat bunga rendah serta transparan dari 0,1% per hari - sesuai dengan ketentuan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Sehingga kamu tidak perlu takut dengan tambahan biaya dadakan serta tidak jelas yang membengkak! Selain praktik penagihan yang manusiawi serta tersertifikasi, JULO juga bisa menyesuaikan tanggal pembayaran cicilan dengan tanggal gajian kamu. Dengan begitu, kamu bisa membayar cicilan dengan lebih mudah.
Lalu tunggu apalagi? Ayo #SIAPMELESAT bersama JULO Kredit Digital!