10 Batik Indonesia yang Paling Cocok Kamu Pakai Setiap Hari
Simulasi Kredit
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
Rp300.000
Rp50.000.000
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
Tagihan per bulan
Bunga 0%
Dana Cair
Batik Indonesia mememiliki keanekaragaman yang sangatlah bervariatif, bahkan hampir tiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya sendiri di motif batiknya. Hanya dengan melihat motifnya, kita dapat mengetahui asal usul daerah pembuat batik tersebut bahkan hingga cerita dibaliknya. Karena sejatinya, batik Indonesia memiliki motif dan jenisnya masing masing sesuai dengan kisah ataupun filosofi dibaliknya.
Menggunakan batik Indonesia merupakan wujud apresiasi terhadap budaya bangsa sekaligus menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga dan melestarikan warisan leluhur bangsa Indonesia. Tak heran jika sejak kecil kita sudah dipertemukan dengan batik dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari menggunakan batik sebagai seragam sekolah hingga diperkenalkan dengan seni membatik pada kelas seni.
Baca Juga: 8 Pinjaman Online Langsung Cair Dalam Hitungan Menit Terpercaya
Di dunia kerja pun tak jauh berbeda. Dengan banyak inovasi, batik Indonesia tidak hanya dapat digunakan pada acara formal saja, tapi juga semakin banyak digandrungi sebagai baju kerja. Beberapa perusahaan baik BUMN maupun swasta pada umumnya membuat ketetapan maupun perjanjian tidak tertulis untuk mewajibkan para karyawannya menggunakan pakaian batik untuk kerja. Karena bisa terlihat stylish sekaligus profesional.
Dengan banyaknya motif di per daerahnya, lantas motif manakah yang cocok untuk dipakai sehari harinya? Berikut ini sudah JULO rangkum beberapa motif batik Indonesia yang bisa kamu aplikasikan ke fashion kamu!
10 Motif Batik Indonesia yang Bisa Kamu Pakai Sehari-hari
Sebagai warisan budaya bangsa, batik Indonesia kini sudah tidak lagi hanya sekadar pakaian resmi ke undangan. Perkantoran, baik yang swasta maupun pemerintahan, sudah mulai menjadikan batik sebagai pakaian kerja resmi. Bahkan dalam kehidupan sehari hari, batik tetap cocok digunakan. Seperti apakah motif batik Indonesia yang cocok untuk dikenakan di setiap harinya? Yuk simak beberapa motif yang bisa kamu pakai tiap hari!
1. Motif Batik Indonesia Betawi (DKI Jakarta)
Ciri khas kain batik Indonesia suku Betawi yaitu kain sarung dengan menonjolkan motif khas Tumpal, yaitu bentuk motif geometris segitiga sebagai barisan yang memagari bagian kepala kain dan badan kain. Saat dikenakan, Tumpal harus ada di bagian depan. Motif burung hong juga masuk dalam ciri khas batik betawi sebagai perlambang kebahagiaan. Motif batik Betawi lebih terfokus pada kesenian budaya Betawi yang dipengaruhi oleh budaya Arab, India, Belanda, dan Cina. Motif kuno batik betawi terbagi dari beberapa jenis, yaitu Ondel-ondel, Nusa kelapa, Ciliwung, Rasamala, dan Salakanegara.
Nama-nama yang digunakan pada motif batik selalu memiliki makna yang mengandung nilai nilai luhur sekaligus menjadi kekhasan adat budaya Indonesia. Begitu juga dengan batik Betawi terutama motif kuno-nya memiliki makna tersendiri Keunikan lainnya dari batik Betawi adalah, warga Betawi, baik kalangan atas maupun bawah menggunakan motif yang sama, yang membedakan adalan pemilihan bahannya. Untuk kalangan atas, umumnya terbuat dari bahan mori halus cap sen. Sedangkan untuk kalangan bawah, terbuat dari mori kasar atau belacu. Batik Betawi menjadi bahan pakaian yang populer di kalangan penduduk Betawi laki-laki pada akhir abad XIX, terutama di wilayah Betawi Tengah. Mereka menggunakan batik sebagai bahan celana seperti orang-orang Belanda. Selain itu, batik Betawi juga digunakan untuk pakaian sehari-hari, untuk keperluan hajatan (pesta) dan plesiran (jalan-jalan).
2. Motif Batik Indonesia Kraton (DI Yogyakarta)
Motif batik Indonesia jenis Keraton berasal dari kebudayaan jawa yang kental dengan sistem kekratonan dan kesultanannya. Batik keraton ini melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma raja-raja jawa. Dulunya, batik asal Yogya ini hanya boleh dipakai warga keraton saja, namun sekarang sudah umum dipakai siapa saja. Ciri motif batik Keraton adalah motif bunga yang simetris atau saya burung yang dikenal sebagai motif sawat lar. Motif ini bisa dibilang paling banyak dipakai baik oleh orang Indonesia maupun orang luar negeri.
3. Motif Batik Indonesia Sogan (Solo)
Inilah motif batik favorit Presiden RI, Joko Widodo. Batik yang memang berasal dari Solo ini memiliki ciri khas warna cokelat muda dengan gambar batik beraksen bunga dan titik-titik, serta lengkungan dan garis di dalam motifnya. Sogan sudah ada sejak era nenek moyang dan biasanya digunakan oleh raja-raja di keraton karena warnanya yang elegan, kombinasi coklat dan hitam. Meski kini warna batik semakin modern, batik sogan tetap menjadi batik Indonesia incaran pencinta fashion di Asia dan Eropa.
4. Motif Batik Priangan (Tasikmalaya)
Motif batik Indonesia dari Tasikmalaya ini biasanya disukai pria karena gambar batik yang rapi sehingga memberikan kesan kalem sekaligus berwibawa. Tapi kamu pun bisa menggunakan batik nusantara ini sebagai bawahan, kok. Batik Tasikmalaya memiliki warna yang lebih cerah seperti biru muda, merah, atau hijau muda, dan menggambarkan lingkungan alamnya. Motif daun, bunga, atau burung sering menjadi motif utama dalam batik ini.
5. Motif Batik Sidomukti (Magetan)
Motif batik satu ini berasal dari Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Batik sidomukti Magetan memiliki warna-warna yang terang dan jauh dari kesan kolot. Ciri khas dari motif batik ini adalah gambar bambu dan bunga-bunga sederhana. Awalnya, batik Indonesia ini biasa dipakai untuk upacara adat dan acara resmi. Hanya sultan dan keluarga yang diperbolehkan memakai motif batik keraton ini. Namun, kini peraturan telah dicabut dan rakyat bisa memakai motif batik sidomukti Magetan secara bebas.
6. Batik Mega Mendung (Cirebon)
Motif batik Indonesia jenis mega mendung digambarkan dengan pola awan yang terdiri dari tujuh gradasi warna. Motif batik yang menjadi simbol budaya Cirebon ini mengandung filosofi kesabaran yang seharusnya dimiliki oleh manusia untuk menciptakan perdamaian. Motif mega mendung juga kerap dipadukan dengan motif modern untuk menciptakan outfit yang terkesan lebih santai dan dapat dikenakan untuk menghadiri acara bernuansa semi-formal.
7. Motif Batik Asmat (Papua)
Tak hanya dari pulau Jawa, bagian timur dari Indonesia juga memiliki motif batik Indonesia yang indah-indah, lho. Salah satunya adalah provinsi Papua yang memiliki batik asmat. Batik Asmat memiliki motif terakota dengan warna yang sedikit kecokelatan seperti tanah. Motif batik Asmat didominasi oleh corak ukiran khas suku Asmat, seperti ukiran patung, yang menjadi suku asli penghuni bumi Cendrawasih.
8. Motif Batik Singa Barong (Bali)
Bali memang masih menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara. Bali juga memiliki motif batik Indonesia yang tak kalah populer, lho. Motif batik singa barong selalu berhasil mencuri perhatian wisatawan.
Baca Juga: Wisata Indonesia: 10 Destinasi Unik dan Anti Mainstream
Batik Bali memang cenderung masih muda, karena baru saja dikembangkan. Tapi motif batiknya sudah berhasil mendapatkan sorotan karna tampak berbeda. Batik Bali memiliki aroma yang berbeda, karena menggunakan bahan-bahan alami, seperti kulit kayu, dalam proses pewarnaan. Bobotnya pun terasa lebih berat dari kain batik biasa.
9. Motif Batik Tujuh Rupa (Pekalongan)
Motif batik Indonesia tujuh rupa dari Pekalongan ini sangat kental dengan nuansa alam. Pada umumnya, batik Pekalongan menampilkan bentuk motif bergambar hewan atau tumbuhan. Motif-motif tersebut diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis cina. Pasalnya, dulu Pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari berbagai negara. Sehingga, akulturasi budaya itulah yang membuat batik Pekalongan sangat khas dengan alam, khususnya motif jlamprang, motif buketan, motif terang bulan, motif semen, motif pisan bali dan motif lung-lungan.
10. Batik Prada (Papua)
Jika ingin tahu batik Indonesia apa yang paling mahal dan indah dari batik Papua, jawabannya adalah batik prada. Motif dari batik nusantara ini hampir menyerupai batik cendrawasih, tetapi batik prada memiliki sentuhan garis emas pada motifnya. Selain menggunakan bahan sutra, masyarakat Papua juga terkadang memakai bahan kain shantung untuk membuat batik khas Papua. Kain ini sangat mirip dengan bahan kain tisu, sutra, dan juga katun.
Beli Batik Baru Pakai JULO Kredit Digital!
Setelah menilik batik batik di atas, menurut JULOvers adakah yang cocok kamu pakai? Kalau ada, langsung aja beli sekarang! Supaya fashion kamu bisa makin upgrade dan tetap menjunjung budaya luhur. Supaya batik Indonesia tetap bisa menjadi identitas negeri kita tercinta ini di Indonesia. Lagi pula batik batik ini bisa kamu dapatkan di e-commerce kesayangan kamu lho, banyak kok yang sudah menjualnya. Untuk bayarnya, bisa banget kok pakai fitur Paylater di JULO Kredit Digital!
Baca Juga: Medali Emas Indonesia: Para Peraih Prestasi di Laga Dunia
Telah mengantongi izin usaha penyelenggara layanan sesuai keputusan OJK, JULO Kredit Digital menjadi rekomendasi utama untuk kamu yang sedang mencari layanan kredit digital terpercaya dan terdaftar di OJK. Dengan limit tinggi sampai dengan 15 juta rupiah, JULOvers dapat melakukan cicilan ringan dengan tenor fleksibel sampai dengan 9 bulan. Tidak hanya itu, JULO Kredit Digital juga mengenakan tingkat bunga rendah serta transparan dari 0,1% per hari - sesuai dengan ketentuan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Sehingga kamu tidak perlu takut dengan tambahan biaya dadakan serta tidak jelas yang membengkak! Selain praktik penagihan yang manusiawi serta tersertifikasi, JULO juga bisa menyesuaikan tanggal pembayaran cicilan dengan tanggal gajian kamu. Dengan begitu, kamu bisa membayar cicilan dengan lebih mudah.
Lalu tunggu apalagi? Ayo #SIAPMELESAT bersama JULO Kredit Digital!