Pinjaman Online, Ini Dia 5 Bedanya dengan Pinjaman Bank
Oleh Yudhistira | 23 November 2021
Bagikan Artikel
Pinjaman Online â Pada perkembangan eradigitalseperti sekarang, banyak bidang konvensional yang mulai mengalami transisi keplatform digitalâ salah satunya adalah dunia finansial. Hal ini ditandai dari banyaknya layanan pinjol danfintechyang mulai mendominasi pasar, menyaingi pinjaman konvensional seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari bank.
Walaupun sama-sama tanpa jaminan, mungkin masih banyak yang bertanya apa bedanya antarafintechpinjaman online dengan kredit dari bank. Memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dua-duanya bisa menjadi solusi finansial jika digunakan secara tepat. Yang terpenting JULOvers harus mengecek terlebih dahulu legalitas layananfintechpinjol yang akan digunakan.
Sama-sama berjenis pinjaman, tetap terdapat beberapa perbedaan utama antara pinjol atau pinjaman online dengan pinjaman bank. Ini dia 5 perbedaan utama yang telahJULOrangkum spesial untuk JULOvers:
1. Lama Waktu Pencairan Pinjaman Online
Salah satu perbedaan utama antara pinjol dengan pinjaman konvensional bank adalah lama waktu pencairan dana pinjaman.Pinjaman konvensional bank biasanya memakan waktu cukup lamabaik untuk pengajuan dan pencairan dana karena panjangnya prosedur serta birokrasi bank yang harus dilalui.
Hal ini tentunya berbeda dengan layanan pinjol sertafintechlegal. Selainbirokrasi yang tidak terlalu rumit, segala proses pengajuan diproses melaluionlinedantidak memerlukan tatap muka. Dengan demikian,waktu pengajuan serta pencairan dana dapat jauh dipersingkatdari hitungan jam sampai ke beberapa hari. Sangat kontras dengan pinjaman bank yang memerlukan waktu mingguan bahkan bulanan.
2. Kelengkapan Dokumen Pendukung untuk Mengajukan Pinjaman Online
Persyaratan dokumen pendukung juga menjadi pembeda utama dari pinjaman online dengan pinjaman konvensional bank.Dokumen persyaratan yang diperlukan untuk meminjam di bank bisa dibilang cukup banyakâ dari KTP, slip gaji, informasi kartu kredit, rekening tabungan bahkan laporan keuangan bisnis. Banyaknya pemeriksaan dokumen ini juga turut memperlama waktu pengajuan pinjaman.
Untuk layanan pinjol sertafintechlegal, hal ini tentunya jauh berbeda. Walaupinjol legal tetap memerlukan dokumen sebagai persyaratan, kebanyakan hanya memerlukan informasiKTP, selfie bersama KTP, rekening bank serta informasi diri yang diisi dalam bentukform. Ditambah lagi, semuanyadilakukan secaraonlinesehingga semakin memudahkanpara nasabah dalam melengkapi dokumen pendukung.
Dalampinjaman konvensional, bank akan memberlakukanBI checking untuk melihat kelayakan peminjam. Untuk JULOvers yang belumfamiliar, BI checking adalah layanan informasi riwayat kredit dalam Sistem Informasi Debitur (SID). Sistem ini sendiri mencatat ragam informasi debitur sepertiidentitas, riwayat pembayaran cicilan kredit dan kredit macet. Banyak pengajuan pinjaman yang tidak lolos karena terkendala BI checking ini.
Beda halnya denganpinjol danfintechlegal. Badanfintechlegal seperti JULO Kredit Digital memberlakukancredit scoringdari profil dasar berbasisArtificial Intelligence(AI)dalam menguji kelayakan peminjam. Derngan demikian, penilaian para nasabahtidak tergantung pada riwayat BI checkingdan kemungkinan untukapprovallebih besar.
4. Pengajuan Pinjaman Ulang
JikaJULOvers sudah melunasi pinjaman konvensional dan KTA pada bank, pinjaman ulang akan lebih sulit dilakukan dalam waktu cepat. Proses persetujuan akan sangat tergantung dari pihak bank dan banyak nasabah yang gagal untuk mengajukan pinjaman ulang dari bank yang sama. Dengan demikian, pinjaman bank tidak terlalu sesuai untuk digunakan sebagai dana darurat.
Hal ini sangat berbeda denganpinjol danfintechlegaldi mananasabah dapat mengajukan pengajuan pinjaman ulang dengan mudahâ terutama untuk mereka yang memiliki sejarah pembayaran lancar.JULOsebagaipenyedia kredit digitaljuga menyediakan kemudahan, di mana nasabahtidak perlu mengajukan ulang selama limit kredit masih tersedia. Selain itu,limit kredit juga dapat digunakan secara fleksibel untuk beragam fitur di dalamnya â dari tarik dana sampai bayare-commerce.
Perbandingan yang juga membedakan antara pinjaman online dengan pinjaman konvensional di bank adalah tingkat bunga yang dibebankan kepada nasabah.Bunga yang dibebankan oleh bank berada di kisaran 1% â 2% setiap bulannyadanlebih rendah daripada bunga pinjol sertafintechlegal. Hal ini disebabkan oleh kemampuan bank dalam menghimpun dana masyarakat dengan lebih cepat.
Sedangkan untukbunga pinjol danfintechlegal sudah diatur oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)dengan tingkatbunga tidak melebihi 0,4% per hari atau 12% per bulan. Hal ini tentunya sejalan dengankomitmen tingkat bunga rendah JULO Kredit Digital dari 0,1% per hari. Dengan demikian, limit kredit dari JULO Kredit Digital sangat cocok digunakan untuk keperluan produktif.
Itu dia 5 perbedaan utama antara pinjaman online dengan pinjaman konvensional dari Bank. Sama-sama memiliki tujuan untuk menciptakan inklusi keuangan, keduanya bisa digunakan sebagai alat solusi finansial untuk meningkatkan kualitas hidup.
Sama halnya dengan JULO Kredit Digital yang memiliki tujuan untuk menghadirkan akses kredit digital untuk masyarakat Indonesia.Dengan limit maksimal sampai 15 juta rupiah, limit JULO Kredit Digital juga dapatdicicil secara fleksibel dengan tenor sampai 9 bulan. Ditambah lagi,JULOvers hanya perlu membayar limit kredit yang terpakai tanpa harus membayar semuanya. Wah, praktis banget ya!
Makanya, yuk saatnya#HidupkanHidupmudengan JULO Kredit Digital dan kawan-kawanfintechlegal serta pinjaman online!
A digital marketer 'in the making' with some experiences in copywriting and beverage craft as Barista. Loves to travel and write some tips & lifestyle updates on JULO blog.