Membeli rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah langkah besar dalam perencanaan finansial banyak orang di Indonesia. Namun, seiring waktu, berbagai kebutuhan dan situasi ekonomi pribadi bisa berubah. Misalnya, kamu mungkin merasa beban cicilan mulai berat, suku bunga terasa tidak kompetitif, atau kamu butuh dana tambahan untuk keperluan renovasi atau pendidikan anak. Nah, dalam kondisi seperti ini, refinancing KPR bisa menjadi solusi yang masuk akal.
Refinancing KPR adalah langkah untuk memindahkan kredit pemilikan rumah kamu dari satu bank ke bank lain, dengan harapan mendapatkan suku bunga yang lebih rendah, tenor yang lebih fleksibel, atau dana tambahan. Di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif dan ketatnya kompetisi antar bank, banyak lembaga keuangan menawarkan program refinancing dengan bunga ringan dan proses yang lebih cepat. Bahkan, beberapa di antaranya memberikan fasilitas tambahan seperti top-up kredit dan layanan digital yang praktis.
Namun, sebelum kamu buru-buru mengajukan refinancing, penting untuk memahami terlebih dahulu manfaat, risiko, serta membandingkan penawaran dari berbagai bank. Dalam artikel ini, JULO akan mengupas tuntas perbandingan bank terbaik untuk refinancing KPR di tahun ini, dilengkapi dengan penjelasan, tips praktis, dan panduan dokumen. Pembahasan ini juga mengacu pada ketentuan dari Bank Indonesia dan OJK agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat dan menguntungkan secara finansial.
Apa Itu Refinancing KPR dan Kapan Waktu yang Tepat Melakukannya?
Secara definisi, refinancing KPR adalah proses pengalihan pinjaman dari satu bank ke bank lain, dengan harapan memperoleh bunga yang lebih ringan atau skema pembayaran yang lebih sesuai dengan kondisi keuangan terkini. Selain itu, refinancing juga bisa dilakukan untuk mendapatkan tambahan dana (top up) dari selisih nilai agunan rumah dan sisa pokok pinjaman.
Menurut Peraturan OJK Nomor 48/POJK.03/2020 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum, bank wajib menilai kelayakan nasabah dalam proses kredit, termasuk dalam pengajuan refinancing. Artinya, meskipun refinancing bertujuan untuk meringankan beban, tetap ada proses analisis ulang terhadap kemampuan finansial kamu.
Waktu yang tepat untuk refinancing antara lain:
- Suku bunga bank tujuan lebih rendah dibandingkan suku bunga di bank lama.
- Kondisi ekonomi keluarga berubah, misalnya penghasilan meningkat atau menurun.
- Tenor KPR ingin diperpanjang agar cicilan bulanan menjadi lebih ringan.
- Kamu ingin mendapatkan tambahan dana tunai melalui skema take over + top up.
Namun, sebelum kamu memutuskan untuk melakukan refinancing, penting juga menghitung ulang biaya-biaya yang akan timbul seperti provisi, appraisal, notaris, dan penalti pelunasan di bank lama.
Baca juga: Mengenal Pinjaman KPR Bank Syariah: Prinsip dan Keuntungannya untuk Pemilik Rumah Pertama
Bank Mana yang Menawarkan Refinancing KPR Terbaik di Tahun Ini?
Berdasarkan data dan penawaran dari berbagai bank besar di Indonesia, berikut adalah perbandingan beberapa bank yang saat ini memberikan program refinancing KPR dengan kondisi kompetitif:
1. Bank BTN (Take Over & Top Up)
Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai bank BUMN yang fokus pada pembiayaan perumahan menawarkan refinancing KPR dengan bunga mulai dari 6,99% fixed selama 1 tahun. Tenor maksimal yang ditawarkan mencapai 25 tahun, dengan fasilitas top up yang bisa digunakan untuk renovasi atau keperluan lain.
Kelebihan BTN adalah fleksibilitasnya terhadap rumah subsidi. Jika kamu sebelumnya mengambil rumah subsidi namun ingin meningkatkan fasilitas dan fleksibilitas kredit, BTN menyediakan skema migrasi ke KPR komersial.
BTN juga mengacu pada kebijakan pemerintah tentang Loan to Value (LTV) yang diperlonggar melalui Peraturan Bank Indonesia No. 23/2/PBI/2021, yang memungkinkan pembiayaan hingga 100% dari nilai agunan untuk rumah pertama.
2. Bank Mandiri
Bank Mandiri menawarkan refinancing dengan bunga sangat kompetitif, mulai dari 3,65% fixed 1 tahun, serta layanan tambahan berupa top up. Program ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan cicilan lebih ringan atau kebutuhan dana tambahan dalam jangka menengah.
Salah satu keunggulan Bank Mandiri adalah dukungan digitalnya yang kuat, termasuk fitur Mandiri Online dan simulasi KPR online. Hal ini membuat proses pengajuan refinancing menjadi lebih praktis, efisien, dan bisa diakses kapan saja.
Mandiri juga memberikan nilai tambah berupa program promosi seperti bebas biaya administrasi atau potongan provisi untuk nasabah tertentu.
3. Bank BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan program refinancing lewat KPR Refinancing BRI dengan bunga mulai dari 4,25% fixed selama 3 tahun. Plafon yang disediakan cukup besar, mencapai Rp5 miliar, sehingga cocok untuk rumah bernilai tinggi atau nasabah yang memiliki pinjaman cukup besar.
Keunggulan BRI adalah kecepatan proses terutama bagi nasabah payroll. Selain itu, jaringan BRI yang luas hingga ke pelosok juga memudahkan kamu yang tinggal di daerah untuk mengakses layanan refinancing tanpa harus ke kota besar.
4. Bank BCA
BCA terkenal dengan bunga kompetitif dan layanan customer service yang responsif. Program refinancing KPR di BCA menawarkan bunga mulai dari 5,25% fixed selama 3 tahun. BCA juga menyediakan berbagai simulasi dan analisis secara digital sehingga memudahkan kamu dalam memahami proyeksi cicilan baru.
Namun, proses di BCA biasanya lebih selektif dibanding bank lain. Mereka akan sangat teliti dalam menilai nilai properti dan histori kredit kamu. Hal ini sejalan dengan prinsip kehati-hatian perbankan yang diatur dalam POJK No. 11/POJK.03/2016.
5. CIMB Niaga
CIMB Niaga menawarkan produk refinancing dengan nama SmartRefi, yang memungkinkan kamu melakukan take over sekaligus top up dalam satu pengajuan. Bunga yang ditawarkan cukup agresif, mulai dari 2,67% fixed selama 3 tahun, tergantung nilai pinjaman dan profil risiko nasabah.
Kelebihan utama CIMB Niaga adalah kemudahan prakualifikasi digital melalui platform OCTO Clicks dan layanan online lainnya. Kamu bisa mengetahui kelayakan dan estimasi cicilan tanpa harus datang ke kantor cabang.
Baca juga: Rahasia Terungkap! 5 Cara Menaikkan Limit Pinjaman Online
Apa Saja Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan?
Setiap bank memiliki syarat umum yang relatif mirip dalam proses refinancing, namun perbedaannya bisa muncul pada detail administratif. Berikut dokumen standar yang perlu kamu siapkan:
- Fotokopi KTP, KK, dan NPWP
- Bukti penghasilan (slip gaji 3 bulan terakhir / laporan keuangan usaha)
- Rekening koran 3â6 bulan terakhir
- Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB)
- IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir
- Surat keterangan lunas atau saldo pinjaman dari bank lama
Beberapa bank juga akan melakukan penilaian kembali (appraisal) atas nilai properti yang kamu agunkan. Biaya appraisal ini bervariasi tergantung bank dan lokasi rumah.
Apakah Refinancing KPR Selalu Menguntungkan?
Tidak selalu. Meskipun refinancing menjanjikan bunga lebih rendah atau tenor yang lebih panjang, kamu tetap perlu mempertimbangkan:
- Biaya pelunasan awal atau penalti di bank lama, biasanya 1-2% dari sisa pokok pinjaman
- Biaya notaris, administrasi, dan provisi di bank baru
- Total bunga jangka panjang bisa lebih besar jika tenor diperpanjang secara signifikan
- Risiko nilai agunan turun saat proses appraisal ulang
Untuk itu, kamu disarankan menggunakan simulasi refinancing dan menghitung Total Cost of Credit (TCC), bukan hanya cicilan bulanan.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Mengajukan Pinjaman ke Bank Mandiri untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Simulasi Kredit
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Bagaimana Cara Memilih Bank Terbaik untuk Refinancing KPR?
Dalam memilih bank untuk refinancing, kamu bisa menggunakan pendekatan praktis berikut:
- Bandingkan bunga efektif, bukan hanya bunga fixed awal.
Bank bisa menawarkan bunga rendah di awal tapi tinggi setelah masa fixed.
- Evaluasi tenor dan kemampuan membayar.
Jangan tergoda tenor terlalu panjang hanya demi cicilan kecil.
- Periksa biaya-biaya tambahan.
Termasuk notaris, asuransi jiwa, asuransi kebakaran, dan appraisal.
- Pilih bank dengan proses digital yang transparan.
Bank seperti CIMB Niaga dan Mandiri sudah menyediakan fitur ini.
- Gunakan bantuan platform fintech seperti Ringkas untuk mempermudah proses prakualifikasi dan membandingkan penawaran antar bank.
Apakah Bisa Sekaligus Top Up Saat Refinancing?
Ya, banyak bank sekarang menawarkan fitur refinancing plus top up, yang memungkinkan kamu mendapatkan dana tambahan dengan jaminan rumah. Misalnya, jika nilai rumah kamu Rp1 miliar, dan sisa utang hanya Rp400 juta, maka bank bisa memberi tambahan pinjaman hingga maksimal 70â80% dari nilai agunan setelah dikurangi sisa utang.
Namun, kamu perlu berhati-hati karena cicilan tentu akan bertambah. Pastikan rasio utang terhadap penghasilan tetap sehat (idealnya di bawah 35%).
Ingin Proses Refinancing Lebih Mudah? Gunakan Bantuan Digital dari Ringkas
Kalau kamu merasa proses refinancing terlalu rumit atau memakan waktu, sekarang ada cara yang jauh lebih praktis dan efisien. Ringkas adalah platform digital yang menghadirkan solusi lengkap untuk kebutuhan KPR, termasuk refinancing atau take over dari bank sebelumnya.
Dengan Ringkas, kamu bisa melakukan prakualifikasi KPR secara gratis, mengecek riwayat kredit melalui BI Checking/SLIK real-time, hingga mendapatkan rekomendasi program KPR paling sesuai dengan profil keuanganmu. Semua proses ini bisa kamu lakukan tanpa harus ke bank, dan tanpa bingung mengurus dokumen yang rumit.
Yang membuat Ringkas unggul adalah dukungan lebih dari 29 bank mitra, sehingga kamu bisa membandingkan penawaran refinancing terbaik hanya dalam satu platform. Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan konsultasi personal dari Financial Advisor Ringkas yang siap membimbing kamu dalam setiap tahapan, mulai dari analisis kebutuhan, simulasi cicilan, hingga pengajuan resmi ke bank.
Apa saja manfaat utama yang bisa kamu dapatkan melalui Ringkas?
- Prakualifikasi KPR gratis
- Pengecekan BI Checking/SLIK dan kolektibilitas kredit secara digital dan real-time 24/7
- Rekomendasi program KPR refinancing terbaik dari berbagai bank
- Pengajuan refinancing, take over KPR, atau kredit multiguna properti dalam satu proses terintegrasi
- Layanan konsultasi profesional tanpa biaya tambahan
Semua data kamu juga dipastikan aman dan terlindungi, karena Ringkas telah mengadopsi standar perlindungan data pribadi yang sesuai regulasi pemerintah dan standar industri keuangan digital.
Dengan memanfaatkan teknologi dan layanan Ringkas, kamu bisa mengambil keputusan refinancing KPR yang lebih cerdas, tepat sasaran, dan tanpa stres.
Refinancing KPR adalah Solusi Finansial, Tapi Butuh Pertimbangan Matang
Refinancing KPR adalah salah satu strategi yang bisa membantu kamu menyesuaikan kembali kewajiban finansial dengan kemampuan saat ini, terutama ketika suku bunga baru lebih ringan atau kamu memerlukan tambahan dana tunai. Dengan memindahkan KPR ke bank lain yang menawarkan skema lebih kompetitif, kamu berpotensi mendapatkan cicilan yang lebih ringan, tenor yang fleksibel, dan manfaat top-up dana. Namun, proses ini juga tidak lepas dari biaya tambahan seperti provisi, appraisal, hingga penalti pelunasan di bank sebelumnya.
Dalam proses pengambilan keputusan refinancing, penting bagi kamu untuk tidak hanya tergiur pada angka bunga awal yang rendah. Bandingkan bunga efektif jangka panjang, evaluasi kemampuan membayar, dan hitung biaya total kredit secara menyeluruh (Total Cost of Credit/TCC). Regulasi dari OJK dan Bank Indonesia pun mengharuskan perbankan menerapkan prinsip kehati-hatian, termasuk saat menilai ulang agunan dan kemampuan membayar debitur.
Maka dari itu, keputusan refinancing sebaiknya diambil secara sadar dan berdasarkan informasi yang komprehensif. Artikel ini telah mengulas bank-bank yang memberikan program refinancing terbaik di tahun ini seperti BTN, Mandiri, BRI, BCA, dan CIMB Niaga, masing-masing dengan kelebihan dan segmentasi nasabah yang berbeda. Kamu bisa memilih berdasarkan kebutuhan dan profil risiko finansial kamu sendiri.
Ringkas: Solusi Cerdas untuk Refinancing KPR Tanpa Ribet
Untuk kamu yang ingin melakukan refinancing KPR dengan proses yang lebih cepat, aman, dan tidak membingungkan, Ringkas hadir sebagai solusi digital yang bisa diandalkan. Ringkas memfasilitasi seluruh proses refinancingâmulai dari konsultasi kebutuhan KPR, prakualifikasi gratis, pengecekan BI Checking/SLIK secara real-time, hingga pengajuan langsung ke lebih dari 29 bank mitra. Semua proses ini bisa kamu lakukan secara digital tanpa perlu ke kantor bank, dan kamu akan didampingi oleh tim Financial Advisor Ringkas yang profesional dan berpengalaman.
Dengan sistem yang terintegrasi dan berbasis teknologi, Ringkas memastikan kamu bisa:
- Menemukan penawaran refinancing paling menguntungkan dari berbagai bank dalam satu platform
- Melakukan simulasi cicilan dan perhitungan biaya secara transparan
- Mengakses layanan konsultasi personal sesuai kebutuhan dan kesiapan finansial kamu
- Menjaga keamanan data pribadi kamu sesuai regulasi perlindungan data
Refinancing tak harus rumitâbersama Ringkas, kamu bisa wujudkan pengelolaan KPR yang lebih ringan, cerdas, dan terarah. Download dan kunjungi platfrom Ringkas sekarang dan mulai perjalanan keuangan yang lebih efisien dan terkendali.