Daftar Isi chevron down
Daftar Isi
Apa Saja Sumber Modal Usaha?
1. Bootstrapping
2. Crowdfunding
3. Pendanaan Proyek
4. Modal Ventura (Venture Capital)
5. Pinjaman Online

Kenali 5 Sumber Modal Usaha Pilihan Pebisnis!

sumber modal usaha

Kamu perlu mempersiapkan banyak hal sebelum membangun usaha. Salah satu faktor penting yang wajib disiapkan adalah mencari sumber modalnya. Ya, kamu tidak bisa menjalankan bisnis apabila tidak ada modal. Dari mana pengusaha mendapatkan sumber modal usaha untuk bisnisnya?

JULOvers bisa menemukan banyak sumber modal untuk memulai atau mengembangkan bisnis. Perkembangan teknologi keuangan alias financial technology (fintech) membuat pebisnis kecil dan menengah lebih mudah mendapatkan dana usaha. Bisnis baru pun mulai lahir dan berkembang pesat pada masa kini karena pemiliknya mempunyai modal yang memadai dan mudah didapatkan.

Apa Saja Sumber Modal Usaha?

tumpukan uang koin di atas beberapa lembaran uang kertas

(Sumber: Pxhere)

Pengusaha tidak hanya mendapatkan modal bisnis dalam bentuk pinjaman dari lembaga keuangan. Mereka juga memperoleh pendanaan dari berbagai sumber. Bentuk pendanaannya pun bervariasi, seperti hadiah kontes, investasi, atau tabungan pribadi pemiliknya. Semua sumber modal tersebut memiliki prosedur pendanaannya sendiri.

Baca Juga: 8 Peluang Usaha Modal Kecil Paling Menjanjikan

Apa saja sumber modal bisnis yang menjadi pilihan para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya? Simak uraiannya di bawah ini.

1. Bootstrapping

sebuah keluarga sedang memegang celengan bersama

(Sumber: Piqsels)

Sumber modal bootstrapping berasal dari tabungan pribadi untuk membuka usaha. Kamu tidak mendapatkan sumber dana apapun dari luar, cukup mengandalkan dana internal untuk menjalankan bisnis. Sistem bootstrapping dapat dilanjutkan kalau kamu menggunakan laba atau pendapatan bisnis untuk mendanai kegiatan operasional.

Pengusaha memiliki kendali penuh atas usahanya karena sumber dananya berasal dari kantongnya sendiri. Mereka tidak perlu memikirkan cara membayar pinjaman atau membagi hasil laba bersama investor, cukup fokus pada kegiatan bisnisnya.

Baca Juga: Pinjaman Online, Bagaimana Perhitungan Biaya dan Bunganya?

JULOvers tidak boleh menerapkan strategi bootstrapping secara sembarangan. Strategi ini harus dilakukan dengan perencanaan matang terkait pengumpulan dananya, seperti penghitungan modal usaha dan durasi menabung.

2. Crowdfunding

seseorang sedang memegang buku berisikan siklus crowdfunding

(Sumber: Pxhere)

Crowdfunding merupakan metode mendapatkan modal usaha dari banyak orang secara kolektif. Pengumpulan dananya dilakukan melalui platform online yang sudah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu jenis crowdfunding yang cukup familier adalah debt crowdfunding alias peer-to-peer (P2P) lending.

Kamu harus melepas sebagian kepemilikan usaha untuk membayar pinjaman atau berbagi hasil dengan investor. Namun, mereka tidak akan “menyentuh” ide bisnis yang dieksekusi dalam usahamu. Investor memercayakan kelancaran operasional bisnis dan hanya fokus mendapatkan keuntungan dari hasil investasi yang dilakukannya.

Bagaimana cara pengusaha meyakinkan banyak orang dalam mendapatkan modal usahanya? Mereka memasang informasi bisnis secara singkat di kolom deskripsi kegiatan crowdfunding-nya. Informasi tersebut bisa berupa tujuan dan visi bisnis serta proyeksi keberhasilan jangka pendek atau panjangnya. Kamu harus mengemas informasi tersebut agar terlihat menarik dan berhasil menyita perhatian pembaca.

Simulasi Kredit

Tentukan jumlah dan tenor pinjaman

Jumlah Pinjaman

Rp300.000

Rp50.000.000

Tenor Kredit
Tenor bervariasi untuk setiap pengguna.

*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu

Tagihan per bulan

Tagihan sudah termasuk biaya admin

Bunga 0%

Biaya per hari mungkin berbeda tergantung kredit skor setiap pengguna

Dana Cair

Jumlah dana yang akan masuk ke rekening kamu setelah biaya admin. Biaya admin bisa bervariasi.

*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Ajukan Pinjaman JULO *kamu akan diarahkan ke Google PlayStore untuk download JULO

3. Pendanaan Proyek

seseorang sedang memberikan uang

(Sumber: Pxhere)

Sumber modal usaha ini disebut pula sebagai project financing. Investor hanya memberikan modal pada proyek perusahaan dalam jangka waktu pendek. Contoh sederhananya bisa dilihat pada proyek pembuatan film. Perusahaan produksi film mendapatkan modal dari berbagai sumber hanya untuk mendanai kegiatan tersebut, bukan operasi bisnis secara keseluruhan.

Investor tentu mengharapkan imbal balik atau return dari investasinya tersebut. Perusahaan menggunakan dana dari arus kas serta keuntungan atau bunga proyek untuk membayar mereka. Jumlah dana yang diberikan sesuai perjanjian atau kontrak yang disepakati pada awal investasinya.

Proses mendapatkan modalnya relatif tidak memakan waktu lama karena dananya hanya digunakan untuk kegiatan proyek jangka pendek. Sama seperti crowdfunding, perusahaan harus mempresentasikan proposal proyeknya kepada investor untuk meyakinkan mereka.

4. Modal Ventura (Venture Capital)

seseorang dengan jas memberikan uang

(Sumber: Piqsels)

Sumber modal ini berasal dari badan atau perusahaan yang menyediakan bantuan modal. Lembaga ini terdiri dari beberapa orang atau pihak, baik individu maupun korporat di dalamnya. Semua pihak tersebut mengumpulkan uang atau kekayaan mereka untuk mendanai sebuah perusahaan. Modal diberikan kepada sebuah bisnis dalam bentuk investasi.

Kamu harus memberikan return hasil investasi venture capital setelah mendapatkan modalnya. Sumber return-nya bisa berasal dari modal (equity) atau keuntungan (profit) perusahaan.

Baca Juga: Cara Dapat Pinjaman untuk Modal Usaha Awal

Untuk memperoleh dananya, venture capital harus melakukan penilaian dahulu. Mereka melakukan review kinerja bisnismu dan memberikan saran untuk kemajuannya. Venture capital bisa menjadi teman diskusi karena mereka turut mencari peluang keuntungan dari dana yang kamu dapatkan.

5. Pinjaman Online

formulir untuk mengajukan pinjaman

(Sumber: Picserver)

Pinjaman online tidak hanya digunakan untuk keperluan konsumtif, tapi juga kegiatan produktif seperti membuka bisnis. Usaha kecil dan menengah dapat mengandalkan pilihan ini apabila mereka tidak membutuhkan dana yang tidak terlalu besar. Kemudahan persyaratan dan proses pencairan yang cepat menjadi alasan pebisnis menggunakan pinjaman online untuk mendanai usahanya.

Kamu harus melunasi cicilan pinjaman dan bunganya secara rutin sebelum jatuh tempo. Tunggakan pembayaran wajib dihindari karena bisa berdampak buruk pada keuangan bisnismu. Selain itu, skor kredit dan reputasi bisnismu juga terpengaruh kalau kamu gagal membayar tepat waktu. Kamu tidak bisa mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan atau penyelenggara pinjaman online lainnya pada masa depan karena masalah tersebut.

Baca Juga: Butuh Modal Usaha, 4 Fintech Legal Ini Bisa Jadi Solusi!

Prosedur peminjamannya cukup mudah. Kamu cukup mengisi formulir dan mengunggah persyaratan yang dibutuhkan, seperti foto KTP dan selfie dengan KTP tersebut. Kemudian, ajukan dana dan masa pinjaman sesuai kebutuhan usahamu. Pihak pinjaman online memberikan dana cair ke akun platform pinjaman online-mu setelah melalui proses peninjauan.

Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Cocok untuk kamu yang berusia 21 tahun ke atas dan punya penghasilan min. Rp2,5 juta. Bunga ringan, tenor panjang!

Sumber modal usaha banyak jenisnya, tapi JULOvers harus memilih sumber yang tepat dan cocok untuk kebutuhan bisnismu. Kalau bisnismu berupa usaha kecil yang baru merintis, kamu bisa menggunakan JULO Kredit Digital. Kamu bisa mengajukan pinjaman sampai Rp50.000.000 dengan masa tenor 9 bulan. Jumlah tersebut sangat ideal untuk mengembangkan bisnismu, bukan? Yuk, download aplikasi JULO dan bangun bisnismu bersama kami.

Artikel Lainnya