Pada tahun 2020, sebanyak 2,3 juta wanita terdiagnosis mengalami breast cancer atau kanker payudara. Terdapat 685 ribu kematian secara global akibat kanker tersebut menurut data dari World Health Organization (WHO).
Tapi, jangan panik dulu ya, JULOvers! Kanker payudara bisa dideteksi dan diobati dengan lebih efektif jika diketahui sejak dini.
Nah, JULO Kredit Digital di siini akan membahas tentang gejala dan cara mencegah kanker payudara agar kamu bisa lebih proaktif dalam menjaga kesehatanmu.
Simulasi Kredit
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
Bunga 0%
*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Kenali Apa Itu Kanker Payudara
Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel abnormal di dalam payudara berkembang secara tidak terkendali. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan tumor yang dapat terasa sebagai benjolan pada payudara.
Meskipun lebih umum terjadi pada wanita, kanker payudara juga dapat terjadi pada pria meskipun dalam jumlah yang lebih jarang.
Pengobatan kanker payudara biasanya melibatkan kombinasi dari berbagai metode, termasuk operasi, radioterapi, kemoterapi, dan terapi target seperti penggunaan obat-obatan tertentu yang menargetkan sel kanker secara khusus.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kanker payudara, gejala dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat meningkatkan kesadaran dan mendukung upaya-upaya untuk mengurangi dampak negatif dari penyakit ini.
Jadi, apa aja sih gejala yang akan kamu rasakan jika kamu terdapat indikasi kanker payudara? Yuk, pahami penjelasannya di bawah ya!
Kenali Gejala Kanker Payudara
Kanker payudara pada tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan gejalanya juga dapat berbeda-beda pada setiap orang. Akan tetapi, ada beberapa tanda yang perlu kamu perhatikan dan wajib diwaspadai, antara lain:
- Benjolan di payudara: Benjolan ini bisa terasa keras, tidak mudah bergeser, dan berbeda dengan jaringan di sekitarnya.
- Perubahan pada kulit payudara: Kulit payudara yang kemerahan, berkerut, atau seperti kulit jeruk bisa menjadi tanda kanker payudara.
- Puting susu tertarik ke dalam: Puting susu yang biasanya menonjol keluar bisa tertarik ke dalam.
- Keluarnya cairan dari puting susu: Cairan yang keluar bisa berwarna bening, kuning, merah muda, atau darah.
- Perubahan bentuk atau ukuran payudara: Salah satu payudara terlihat lebih besar atau lebih kecil dari yang lain.
- Nyeri pada payudara: Nyeri pada payudara bisa terasa terus-menerus atau hanya saat ditekan.
Kenali Penyebab Kanker Payudara
Penyebabnya dapat berasal dari keturunan, tetapi juga dapat terjadi secara sporadis atau karena tidak ada mutasi gen yang diturunkan. Faktor risiko berikut berkontribusi pada kanker payudara sporadis:
- Hormon
- Gaya hidup
- Pola makan
- Lingkungan
- Penyakit di payudara
Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan payudara yang padat lebih rentan terhadap kanker payudara, karena payudara padat memiliki lebih banyak jaringan ikat daripada jaringan lemak.
Maka dari itu, sulit menemukan tumor lewat prosedur mammogram.
Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Payudara?
Pendeteksian kanker payudara dapat dilakukan melalui beberapa metode yang dapat dilakukan secara mandiri maupun melalui pemeriksaan medis.
Pemeriksaan mandiri melibatkan perhatian terhadap perubahan pada payudara, seperti benjolan, perubahan bentuk atau ukuran, serta adanya perubahan pada kulit payudara.
Selain itu, mamografi merupakan metode pemeriksaan medis yang umum digunakan untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal dengan menggunakan sinar-X pada jaringan payudara.
Pemeriksaan lainnya seperti ultrasonografi dan biopsi juga dapat digunakan untuk mengkonfirmasi diagnosis kanker payudara serta menentukan tingkat keparahan dan jenis kanker yang dihadapi.
Dengan melakukan pendekatan pemeriksaan yang komprehensif dan teratur, risiko terkena kanker payudara dapat dikurangi dan kesempatan untuk mendeteksi kanker secara dini dapat ditingkatkan.
Baca juga: Keajaiban Kesehatan dari Rutinitas Berjalan Kaki Setiap Hari
Bagaimana Cara Mencegah Kanker Payudara?
Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kanker payudara, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk pencegahan risikonya.
- Menjaga berat badan ideal: Menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
- Menyusui: Menyusui selama 6 bulan atau lebih dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara.
- Batasi konsumsi alkohol: Hindari atau batasi konsumsi alkohol.
- Berhenti merokok: Merokok meningkatkan risiko kanker payudara dan banyak penyakit lainnya.
- Rutin berolahraga: Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari.
- Lakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI): Lakukan SADARI secara rutin setiap bulan untuk mendeteksi benjolan atau perubahan pada payudara.
- Lakukan mammogram: Wanita berusia 40 tahun ke atas dianjurkan untuk melakukan mammogram secara rutin.
- Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda memiliki faktor risiko kanker payudara, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pemeriksaan yang tepat.
- Menghindari paparan sinar radiasi: Paparan sinar radiasi yang berlebihan, seperti terlalu sering melakukan pemindaian sinar-X atau terapi radiasi yang tidak sesuai indikasi medis, dapat meningkatkan risiko terjadinya mutasi sel-sel payudara yang kemudian dapat berkembang menjadi kanker.
Baca juga: Tips Biar Tidur Nyenyak dan Berkualitas untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Konsultasikan dengan Dokter, jika Kamu Mengalami Gejalanya
Tidak semua abnormalitas yang ditemukan saat pemeriksaan fisik payudara secara mandiri merupakan indikasi kanker payudara. Namun, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Selain itu, jika ada riwayat penyakit ini dalam keluarga, makin cepat kita ketahui, makin besar juga harapan untuk kesembuhan melalui terapi kanker payudara.
Beli Pulsa dan Data Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Anti kehabisan kuota dan pulsa lagi. Buat kamu yang berusia 21 tahun dan berpenghasilan min. Rp2,5 juta, transaksi sekarang!
Pusing Mikirin Biaya Konsultasi Kesehatan atau Terapi? Tenang! Soalnya Ada JULO Kredit Digital
Nikmati kemudahan transaksi fitur Pinjaman Online Langsung Cair dari tarik dana sampai isi ulang dompet digital - semudah klik di layar smartphone! Apa aja sih, keunggulan JULO Kredit Digital?
- Limit Besar. Dapatkan limit pinjaman online besar dalam sekali pengajuan. Cukup dengan isi form dan lengkapi data diri, semua langsung beres!
- Tenor Panjang. Bayar cicilan pinjaman online langsung cair jadi makin mudah dengan tenor panjang hingga 9 bulan. Selain itu, tanggal bayar juga fleksibel dan bisa disesuaikan dengan tanggal gajian.
- Bunga Rendah. Fitur pinjaman online langsung cair di JULO memiliki bunga rendah mulai dari 0,1% per harinya. Bayar cicilan pun jadi semakin ringan!
Selain aman dan terpercaya JULO Kredit Digital juga memiliki limit tinggi sampai dengan 15 juta rupiah, JULOvers dapat melakukan cicilan ringan dengan tenor fleksibel 9 bulan.
Tidak hanya itu, JULO Kredit Digital juga mengenakan tingkat bunga rendah serta transparan dari 0,1% per hari - sesuai dengan ketentuan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).