Daftar Isi chevron down
Daftar Isi
Apa Itu Dana Darurat?
Berapa Jumlah Dana Darurat Ideal yang Harus Kamu Siapkan?
1. Lajang
2. Sudah Menikah Namun Belum Memiliki Anak
3. Sudah Menikah dan Punya Anak
Bagaimana Cara Mengumpulkan Dana Darurat?
1. Pahami Keadaan Keuanganmu Saat Ini
2. Mulai Buat Perencanaan
3. Pisahkan Rekening Dana Darurat
4. Jangan Lupa Masukkan Dana Darurat dalam Anggaran
5. Berusaha Disiplin dan Konsisten

Apa itu Dana Darurat serta Manfaat dan Tips Mempersiapkannya

apa itu dana darurat

Apa itu dana darurat? Istilah ini seharusnya sudah tidak asing di telinga JULOvers karena fungsinya yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun sudahkah JULOvers menyadarinya? Jika belum maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk memahaminya dengan baik. 

Pasalnya dana darurat sangat penting untuk dikumpulkan agar JULOvers memiliki kedamaian hati dan pikiran di tengah-tengah keadaan yang tidak pasti. Kalau begitu tanpa berpanjang lebar lagi mari langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu Dana Darurat?

Apa Itu Dana Darurat

Jadi apa itu dana darurat? Dana darurat mengacu kepada uang yang dikumpulkan dalam jumlah tertentu untuk digunakan dalam keadaan mendesak. Kemungkinan besar kamu bingung apa yang dimaksud dengan keadaan yang mendesak.

Sebenarnya keadaan tersebut menggambarkan suatu situasi yang membuat kamu panik baik dalam masalah kesehatan, pendidikan, atau kecelakaan. Contohnya seperti sakit jantung yang tiba-tiba menyerang. 

Kemudian sakit tersebut terjadi ketika kamu sedang menabung untuk dana pendidikan anak dan bukan bagi kesehatan. Bukankah uang pendidikan tersebut jadi habis untuk membiayai rumah sakit serta pengobatan lainnya?

Baca Juga: Rincian Biaya Pendidikan Anak Hingga Lulus Kuliah dan Cara Mempersiapkannya 

Kamu jadi harus mengumpulkan uang dari awal lagi padahal waktu anak untuk masuk sekolah sudah sangat dekat. Untuk keadaan seperti inilah dana darurat dibutuhkan serta digunakan. Keberadaannya tidak akan mengganggu tabungan atau dana kebutuhan pokok lain. Kamu pasti akan merasa lebih tenang ketika dana darurat sudah terkumpul. 

Berapa Jumlah Dana Darurat Ideal yang Harus Kamu Siapkan?

Berapa Jumlah Dana Darurat Ideal yang Harus Kamu Siapkan

Jangan berhenti ketika kamu sudah mulai memahami apa itu dana darurat. Lebih jauh, coba temukan dana darurat yang paling ideal untuk diri sendiri. Namun ideal atau tidaknya dana darurat akan kembali kepada masing-masing orang. Pasalnya kebutuhan setiap pribadi tidak bisa disamakan atau dipukul rata. Namun kamu bisa menggunakan standar ideal berdasarkan tanggungan yang ada. 

1. Lajang

Lajang

Tanggungan seseorang yang masih melajang tentu berbeda dengan mereka yang sudah menikah. Beban tanggungan yang harus dipikirkan juga hanya satu yaitu untuk dirinya sendiri. Apakah kamu salah satunya? 

Itu berarti kamu hanya perlu menyiapkan dana darurat yang sesuai dengan kebutuhan pokok. Setidaknya kamu perlu mengumpulkan dana darurat 3-6x pengeluaran bulanan. Pertama-tama kamu perlu mengetahui berapa banyak biaya yang dikeluarkan per bulannya. 

Asumsikan semua pengeluaran pokokmu berjumlah total Rp2.500.000. Itu berarti dana darurat yang harus ada di tabungan sebesar Rp7.500.000 sampai Rp15.000.000. Jangan kaget dengan besarannya karena jumlah uang tersebut akan memampukan kamu menghadapi kejadian mendesak yang datang. 

2. Sudah Menikah Namun Belum Memiliki Anak

Sudah Menikah Namun Belum Memiliki Anak

Ketika sudah menikah maka tanggungan yang ada menjadi dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Itu berarti sudah jelas bahwa jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan menjadi lebih besar lagi. 

Jumlah minimalnya harus 6x lipat dari pengeluaran bulanan. Jadi apabila kamu memiliki biaya pokok bulanan sebesar Rp.7.000.000 maka setidaknya dana darurat yang terkumpul harus sebanyak Rp42.000.000. Mengingat jumlahnya yang sangat besar, kamu bisa mulai mengumpulkannya sejak awal pernikahan.

Baca Juga: 5 Solusi Butuh Dana Darurat yang Aman dan Efektif

Ada baiknya untuk terus menyisihkan uang darurat supaya ketika masa krisis itu datang kamu serta pasangan bisa langsung memikirkan langkah atau rencana ke depan. Setidaknya kamu memiliki waktu 2-3 bulan untuk bertahan serta memikirkan usaha lain dengan dana darurat tersebut. 

3. Sudah Menikah dan Punya Anak

Sudah Menikah dan Punya Anak

“Bagaimana kalau sudah menikah dan punya anak?”, Sudah pasti jumlahnya akan menjadi makin besar. Dana darurat ideal untuk kamu yang sudah memiliki keluarga kecil didasarkan pada 9x besaran pengeluaran setiap bulannya. 

 

Jika kamu memiliki pengeluaran per bulan sebesar Rp10.000.000 maka jumlah dana daruratnya harus mencapai Rp90.000.000. Total tersebut baru satu anak, tinggal tambahkan 3 lagi untuk menjumlahkan dana darurat yang perlu dikumpulkan. Sebagai contoh kalau kamu punya 2 anak berarti Rp10.000.000 harus dikali 12 sehingga hasilnya menjadi Rp120.000.000.bayar tagihan online Julo

Bagaimana Cara Mengumpulkan Dana Darurat?

Bagaimana Cara Mengumpulkan Dana Darurat

Kamu pasti kaget melihat jumlah dana darurat yang ternyata tidak sedikit. Bahkan makin banyak tanggungan dalam satu keluarga maka makin besar juga jumlah uang yang harus dikumpulkan.

Baca Juga: 5 Cara Menghitung Dana Darurat dengan Tepat dan Efektif

Waktu 3 tahun pun belum cukup jika pendapatan tidak seberapa namun pengeluarannya besar. Itu sebabnya kamu perlu menggunakan strategi yang efektif dalam mengumpulkan dana darurat. 

1. Pahami Keadaan Keuanganmu Saat Ini

Pahami Keadaan Keuanganmu Saat Ini

Supaya bisa mengumpulkan sejumlah uang yang dibutuhkan kamu perlu memahami keadaan keuangan pribadi saat ini. Ada di mana level kesehatan keuanganmu? Sudahkah berada di level yang baik? 

Atau justru sebaliknya yaitu sangat buruk? Coba tuliskan jumlah penghasilan dan pengeluaran termasuk cicilan, asuransi, serta tagihan bulanan. Dari daftar tersebut kamu jadi bisa menilai seberapa kuat keadaan keuangan yang tersedia saat ini.

2. Mulai Buat Perencanaan

Mulai Buat Perencanaan

Dari pengeluaran pokok yang sudah ditemukan pada poin sebelumnya, kamu jadi bisa mengetahui jumlah ideal yang harus dikumpulkan. Kini kamu bisa mulai membuat perencanaan anggaran yang baru agar pengeluaran lebih efektif dan teratur. 

Tidak hanya pengeluaran tetapi juga jumlah tabungan serta dana darurat yang harus dikumpulkan. Tidak perlu langsung menyisihkan uang dalam jumlah banyak. 

Jangan sampai pengeluaran pokok kamu jadi berkurang demi dana darurat yang cepat terkumpul. Tindakan seperti ini juga tidak bijak untuk dilakukan. Intinya pastikan bahwa semua alokasi dibagi sesuai kebutuhan. 

3. Pisahkan Rekening Dana Darurat

Pisahkan Rekening Dana Darurat

Kemudian pisahkan tabungan dana darurat dari rekening tabungan biasa ataupun pengeluaran pokok lainnya. Memisahkan rekening seperti ini akan membantu kamu membagi semua pendapatan yang ada dengan lebih efektif. Bahkan tidak akan ada lagi kasus uang terpakai karena tercampur. 

4. Jangan Lupa Masukkan Dana Darurat dalam Anggaran

Jangan Lupa Masukkan Dana Darurat dalam Anggaran

Supaya terkumpul lebih cepat, pastikan kamu sudah memasukkan dana darurat ke dalam anggaran bulanan. Terlepas dari berapa pun jumlah persentasenya yang paling penting ialah konsistensi kamu ketika menabung. 

5. Berusaha Disiplin dan Konsisten

Berusaha Disiplin dan Konsisten

Banyak orang yang akhirnya gagal membangun dana darurat mereka karena tidak memiliki disiplin serta konsistensi. Dua karakteristik tersebut sangat penting untuk mencapai tujuan dana darurat serta financial freedom yang selalu diidam-idamkan. 

Tidak perlu merasa rendah diri hanya karena jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan sangat besar. Kamu hanya perlu fokus melakukan apa yang harus dilakukan yakni menabung serta menyisihkan uang setiap bulan. 

Jadi apakah kamu sudah mengerti apa itu dana darurat? Tidak perlu bingung lagi ketika ada teman atau kerabat yang menanyakan apa itu dana darurat. Langsung saja jelaskan informasi yang JULOvers pahami dari artikel ini. 

Kemudian jangan berhenti sampai mengetahui cara menghitung dana darurat yang ideal, mulailah melakukannya untuk kepentingan dirimu serta keluarga. Namun jika ternyata keadaan krisis tersebut datang lebih cepat sebelum dana darurat terkumpul maka kamu bisa menggunakan JULO Kredit Digital untuk menarik uang tunai. 

Limit yang diberikan JULO cukup besar yakni mencapai Rp15.000.000 sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Prosedur dan pengajuan kredit JULO juga sangat mudah. Izin operasional dari OJK sudah diberikan sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi saat ingin menggunakan JULO. 

Tidak hanya dana darurat, kamu bisa memanfaatkan seluruh layanan pinjaman JULO untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Segera download aplikasi JULO dan #HidupkanHidupmu sekarang juga! 

Semoga informasi apa itu dana darurat serta besaran dan cara mengumpulkannya bermanfaat bagi JULOvers.

Artikel Lainnya