Daftar Isi chevron down
Daftar Isi
Apa Saja Komponen Biaya Masuk SMA yang Harus Kamu Perhatikan?
1. Biaya Masuk 
2. Biaya Bulanan
3. Biaya Daftar Ulang
4. Biaya Seragam
5. Biaya Buku
6. Biaya Ekstrakurikuler
Berapa Estimasi Biaya Masuk SMA?
1. Sebelum Inflasi
2. Setelah Inflasi

Estimasi Biaya Masuk SMA yang Harus Kamu Persiapkan

biaya masuk sma

Pendidikan merupakan aspek paling penting dalam kehidupan seorang anak. Oleh karena itu sangat penting untuk menyiapkan seluruh kebutuhan pendidikan seperti halnya biaya masuk SMA. Meski tidak semahal perguruan tinggi, jangan salah kaprah dengan menganggap bahwa biaya masuk sekolah menengah atas sangat murah. 

Pada zaman ini biaya masuk sekolah anak dari SD saja sudah cukup mahal. Apabila JULOvers tidak menyiapkan uangnya sejak anak masih muda maka ke depannya biaya masuk SMA tidak akan bisa dipenuhi. Supaya JULOvers tahu berapa jumlah uang yang harus dikumpulkan, berikut rincian detail biayanya. 

Apa Saja Komponen Biaya Masuk SMA yang Harus Kamu Perhatikan?

Apa Saja Komponen Biaya Masuk SMA yang Harus Kamu Perhatikan

Pendidikan di Indonesia setiap tahunnya mengalami kenaikan harga. Layaknya inflasi pada bahan makanan pokok serta kebutuhan hidup lainnya, begitu juga dengan seluruh biaya pendidikan anak.

Baca Juga: Rincian Biaya Pendidikan Anak Hingga Lulus Kuliah dan Cara Mempersiapkannya

Tetapi kamu tidak bisa berkompromi dengan pendidikan demi masa depan anak yang lebih baik. Perlu diketahui bahwa biaya masuk SMA tidak hanya sekadar uang administrasi awal. 

Masih ada begitu banyak biaya lainnya yang juga perlu dipenuhi agar setiap fasilitas sekolah bisa dimanfaatkan oleh anak. Coba perhatikan berbagai komponen biaya masuk SMA lainnya berikut ini. 

1. Biaya Masuk 

Biaya Masuk

Komponen pertama yang harus dibayarkan ialah biaya masuk. Besaran jumlah uang yang harus dibayarkan memang cukup besar karena rinciannya termasuk biaya bangunan serta fasilitas yang dimiliki oleh sekolah. 

Jangan kaget apabila biayanya terlampau besar. Apalagi kalau kamu memang memilih sekolah dengan kredibilitas dan akreditasi yang baik. Pasalnya makin berkualitas sekolah tersebut, makin mahal juga biaya masuk atau uang pangkalnya. 

2. Biaya Bulanan

Biaya Bulanan

Kamu pasti sudah tidak asing dengan biaya bulanan yang biasanya disebut SPP alias Sumbangan Pembinaan Pendidikan. Biaya bulanan ini ditujukan untuk membantu pihak sekolah dalam memberikan pelayanan terbaik demi menunjang aktivitas belajar mengajar.

Baca Juga: 5 Tips Paling Ampuh Siapkan Dana Pendidikan Si Kecil!

Jadi bayaran SPP tiap bulan seharusnya akan membuat anak bisa memanfaatkan seluruh fasilitas sekolah serta mendapatkan pembelajaran terbaik dari setiap guru yang mengajar. 

3. Biaya Daftar Ulang

Biaya Daftar Ulang

Selanjutnya ada biaya daftar ulang yang biasa dibayarkan dalam jangka waktu tahunan. Tetapi biaya daftar ulang ini tidak diberlakukan untuk semua sekolah. Jadi kamu perlu menanyakannya ketika ingin mendaftarkan anak ke SMA tersebut. 

Akan lebih baik apabila kamu menanyakan semua detail serta rincian biaya ketika daftar ulang sehingga tidak ada hal yang terlewatkan. Kamu pun jadi lebih mengerti mengapa biaya daftar ulangnya cukup mahal. 

4. Biaya Seragam

Biaya Seragam

Biaya seragam sudah pasti menjadi kebutuhan pokok yang perlu dibayarkan. Harganya sudah pasti berbeda karena tiap sekolah memiliki jenis seragamnya masing-masing. Bisa jadi sangat mahal karena standar bahan yang digunakan juga sangat berkualitas. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa harganya cukup terjangkau karena tidak memiliki spesifikasi tertentu.

5. Biaya Buku

Biaya Buku

Biaya untuk buku-buku pelajaran termasuk pengeluaran yang paling mahal setelah uang pangkal. Meski ada beberapa buku yang dipinjamkan oleh sekolah atau yang biasanya disebut dengan buku BOS, namun sisanya masih harus dibeli sendiri oleh masing-masing anak.

Baca Juga: Fintech JULO Jadi Solusi Biaya Pendidikan Nasabah Hingga Papua

Jika dirasa biaya pengeluaran untuk buku masih sangat mahal maka kamu bisa meminjamnya kepada anak yang sudah naik kelas. Buku-buku pokok yang ada umumnya masih bisa digunakan untuk beberapa tahun mendatang sehingga kamu dapat meminjamnya untuk mengurangi biaya. 

Cara ini terbukti efektif untuk memotong anggaran sampai 50%, tertarik mencobanya?

6. Biaya Ekstrakurikuler

Biaya Ekstrakurikuler

 

Biaya ekstrakurikuler sebenarnya tidak wajib, tetapi akan sangat baik untuk mengembangkan minat dan bakat anak. Besaran biayanya sudah pasti berbeda-beda tergantung aktivitas yang dipilih sang anak. Jangan membatasi aktivitas dengan menolak fasilitas satu ini karena justru ekstrakurikuler menjadi media bagi anak untuk menemukan apa yang menjadi kesukaannya.bayar tagihan online Julo

Berapa Estimasi Biaya Masuk SMA?

Berapa Estimasi Biaya Masuk SMA

Daripada kamu bingung dan berasumsi yang salah, mari coba estimasikan keseluruhan biaya yang dibutuhkan. Mulai dari biaya masuk sampai ekstrakurikuler akan dijabarkan berikut ini. 

Mengingat adanya inflasi yang terus terjadi setiap tahun, ada baiknya untuk membuat estimasi biaya sebelum dan sesudah perubahan harga terjadi. Langsung saja simak selengkapnya berikut ini. 

1. Sebelum Inflasi

Sebelum Inflasi

Asumsikan biaya yang perlu kamu bayar terlampir seperti pada tabel di bawah ini. 

biaya masuk sma sebelum inflasi

2. Setelah Inflasi

Setelah Inflasi

Setiap tahunnya inflasi yang terjadi bisa mencapai 6%-20%. Meski kamu tidak ingin harga terus mengalami kenaikan, nyatanya hal tersebut akan tetap terjadi. Tentu tingkat inflasi akan diperparah apabila terjadi krisis ekonomi atau kejadian eksternal lainnya. 

Mari coba beberapa skenario inflasi yang akan terjadi. Ambil contoh tingkat inflasi 8%, 10%, 15%, dan 20% maka kira-kira perhitungannya akan seperti di bawah ini.

biaya masuk sma setelah inflasi

Kenaikan biaya pendidikan akibat inflasi tentunya sangat besar. Jika dibandingkan dengan saksama, kamu bisa melihat bahwa kenaikan biayanya dimulai dari Rp5.000.000 - Rp13.250.000. Itu berarti biaya masuk SMA tidak bisa dikumpulkan dalam waktu singkat. Kamu perlu menabung bahkan sebelum anak masuk sekolah dasar. 

Makin cepat mempersiapkan dana pendidikan maka makin banyak juga uang yang bisa dikumpulkan. Tetapi bagaimana jika uang yang sudah dikumpulkan masih tidak cukup untuk membiayai pendidikan anak? 

Tenang JULOvers! Kamu bisa menggunakan fitur Dana Tunai yang disediakan oleh JULO. JULO memberikan kamu kemudahan untuk pinjam dana online hanya dalam hitungan menit. Setelah pengajuan diterima maka JULOvers bisa langsung menggunakannya untuk membayar kebutuhan pendidikan anak. 

Manfaatkan juga promo siap melesat supaya lebih untung ketika menggunakan JULO. Jangan ragu menggunakannya karena JULO Kredit Digital telah memiliki izin operasional dari OJK. Selain itu limit kredit yang diberikan juga sangat besar yakni mencapai Rp15.000.000. 

Bahkan tidak hanya untuk biaya pendidikan, JULOvers bisa dengan mudah membayar belanjaan serta tagihan bulanan secara online. Praktis, bukan? Tunggu apalagi? Langsung saja download aplikasi JULO sekarang juga dan nikmati semua kemudahannya. Ini saatnya #HidupkanHidupmu bersama JULO Kredit Digital!

Artikel Lainnya