Ada berbagai macam cara mendapatkan modal usaha yang bisa kamu lakukan. Tanpa adanya modal, maka mewujudkan sebuah ide usaha bisa menjadi tantangan berat. Jika ingin meringankan langkah kamu, maka mau tidak mau mencari modal menjadi salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan dengan benar.
Banyak ide bisnis menarik serta menjanjikan gagal terwujud karena terhalang oleh modal. Bahkan beberapa pebisnis muda kebingungan bagaimana cara mendapatkan uang dalam membangun usaha mereka.
Sebelum memutuskan menggunakan tabungan pribadi JULOvers saat ingin memulai bisnis, ada beberapa cara mendapatkan modal awal usaha yang patut dicoba. Yuk, perhatikan berbagai macam cara untuk mendapatkan dana usaha dengan mudah di sini.
Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Cocok untuk kamu yang berusia 21 tahun ke atas dan punya penghasilan min. Rp2,5 juta. Bunga ringan, tenor panjang!
Bagaimana Cara Mendapatkan Modal Usaha Dengan Efektif?
Modal merupakan istilah untuk menggambarkan segala hal yang dapat memberikan nilai atau manfaat kepada pemiliknya. Contohnya seperti pabrik dan mesinnya, kekayaan intelektual, atau aset berbentuk uang. Pengetahuan serta skill bisa disebut sebagai modal karena berguna dalam menghasilkan keuntungan, terlebih lagi pada zaman modern ini.
Tetapi masyarakat luas lebih mengenal modal dalam bentuk uang yang digunakan pada bisnis serta investasi. Modal menjadi komponen penting saat menjalankan bisnis dari hari ke hari serta sumber dana dalam mendukung pertumbuhannya pada masa mendatang. Modal usaha dapat berasal dari berbagai macam sumber, umumnya didapatkan melalui pinjaman atau hasil pendapatan.
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas, berikut ini beberapa cara mendapatkan modal usaha yang bisa JULOvers pelajari sehingga membantu ketika ingin memulai sebuah bisnis.
Simulasi Kredit
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
Bunga 0%
*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
1. Inkubator dan Akselerator Bisnis
Ketika memulai bisnis, modal berperan penting ketika membangun fondasi awal. Pada saat memulai inilah kamu dapat mempertimbangkan program Inkubator dan Akselerator sebagai opsi pendanaan ide usaha. Saat ini ada banyak jenis program untuk bisa kamu ikuti. Namun sebelum memilih opsi ini, JULOvers harus tahu perbedaan antara keduanya.
Terdapat perbedaan mendasar antara istilah inkubator dan akselerator bisnis. Inkubator dapat dianalogikan seperti orang tua yang memelihara anak alias sebuah bisnis dengan menyediakan peralatan dan pelatihan serta jaringan agar bisnis mampu berkembang. Sedangkan itu, Akselerator kurang lebih sama dengan inkubator. Tetapi, hal ini lebih berfokus pada tujuan membantu bisnis mengambil langkah besar untuk bertumbuh.
Program-program ini biasanya berjalan selama 4-8 bulan dan membutuhkan komitmen waktu dari pemilik bisnis. Kamu juga mendapatkan kesempatan menjalin hubungan baik dengan mentor, investor, dan sesama pemilik bisnis lainnya menggunakan platform ini.
2. Mendapatkan Modal Melalui Venture Capital
Venture capital adalah dana yang dikelola secara profesional dan digunakan berinvestasi di perusahaan dengan potensi untuk berkembang menjadi besar. VC menawarkan keahlian, bimbingan, serta berperan penting dalam mengevaluasi bisnis dari sudut pandang keberlanjutan dan skalabilitas.
Mendapatkan modal dari VC mungkin sesuai cocok bagi usaha kecil yang sudah berada di luar fase startup dan mulai menghasilkan pendapatan. Namun, kebanyakan VC ingin sebuah bisnis mampu mengembalikan investasi mereka dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun. Jika bisnis membutuhkan waktu lebih lama dari itu untuk bisa menembus pasar, maka investor mungkin tidak terlalu tertarik pada kamu.
3. Mencari Modal Dari Angel Investor
Angel investor merupakan individu yang berminat untuk berinvestasi pada bisnis. Tidak hanya bekerja sebagai individu, para investor ini juga memiliki kelompok jaringan yang menyaring proposal secara kolektif sebelum mulai berinvestasi. Mereka juga dapat menawarkan pendampingan atau saran guna membantu bisnis.
Angel investor telah membantu memulai banyak perusahaan terkemuka, termasuk Google, Yahoo dan Alibaba. Biasanya para angel investor akan masuk pada tahap awal pertumbuhan bisnis, mengharapkan ekuitas hingga 30%. Mereka lebih suka mengambil lebih banyak risiko dalam investasi demi mendapatkan pengembalian lebih tinggi.
4. Mencari Rekan Bisnis
Jika kamu tidak berhasil mendapatkan suntikan dana dari investor, kamu tetap bisa mencari rekan bisnis lainnya untuk membangun bisnis bersama. JULOvers bisa mulai dari teman atau rekan kerja lama yang telah kamu kenal dekat dan percaya.
Pastikan juga kamu dan rekan bisnis kamu nantinya telah memiliki kesepahaman dalam visi dan visi. Selain itu, kalian juga harus membahas aspek lain mulai dari pembagian keuntungan, tujuan bisnis, dan lain-lain.
Memiliki rekan bisnis nantinya tidak hanya akan membantu kamu mendapatkan modal usaha tetapi juga rekan untuk diajak berdiskusi dan berpikir tentang masa depan bisnis kamu.
5. Bootstrapping Bisnis Kamu
Bootstrapping merupakan istilah penyebutan dari modal yang didapatkan melalui kegiatan self-funding alias menggunakan dana pribadi. Pebisnis pemula sering mengalami kesulitan mendapatkan modal, menggunakan tabungan kamu sendiri atau meminta dana dari keluarga dan teman merupakan opsi yang patut dicoba.
Pilihan ini bagus jika bisnis milikmu belum terlalu membutuhkan modal besar di awal. Lain cerita jika ide usaha JULOvers membutuhkan dana besar untuk bisa memulainya, sebisa mungkin hindari opsi satu ini.
6. Mendapatkan Modal Dari Pinjaman Bank Atau Lembaga Keuangan Lainnya
Bank menyediakan kredit untuk kamu ambil ketika ingin digunakan dalam mengembangkan ide usaha. Namun ada syarat tertentu yang harus dipenuhi, seperti nilai skor kredit harus berada pada kondisi bagus serta harus memiliki rekening untuk mengajukan pinjaman di bank tersebut. Jika berhasil memenuhi syarat tersebut, maka kamu bisa mendapatkan dana pinjaman yang dibutuhkan.
7. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Ketika mencari modal usaha untuk bisnis kepada lembaga keuangan, tidak jarang kamu dihadapkan pada kewajiban untuk memberikan sebuah jaminan. Bagi seorang pengusaha baru yang masih belum memiliki banyak aset, hal ini tentu akan sangat berat karena kamu belum memiliki apapun untuk dijadikan jaminan.
Sebagai solusinya, JULOvers bisa mencari modal usaha dengan menggunakan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sesuai dengan namanya, jenis kredit ini tidak mengharuskan kamu untuk memberikan jaminan kepada lembaga yang menyediakan pinjaman.
Hanya saja karena kemudahannya ini, suku bunga yang diterapkan KTA ini umumnya akan lebih tinggi ketimbang pinjaman yang mengharuskan kamu untuk memberikan jaminan. Jadi, pstikan kamu paham segala kelebihan dan kekurangan serta resiko yang ditawarkan KTA sebelum kamu memutuskan untuk meminjam uang.
8. P2P Lending
Peer-to-Peer Lending (P2P) adalah sebuah sistem yang memungkinkan setiap individu atau bisnis untuk memberikan pinjaman dan mendapatkan pinjaman.
Berbeda dengan sistem di mana kamu meminjam uang kepada lembaga keuangan atau sebuah bisnis, pada sistem P2P lending kamu akan mendapatkan pinjaman dari para pengguna sistem P2P lainnya.
Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah mengajukan pinjaman modal usaha tanpa harus pergi keluar rumah untuk mencari investor atau mengunjungi lembaga keuangan lainnya. Aplikasi yang menawarkan sistem P2P juga sudah mulai banyak yang semakin memperluas opsi untuk mencari modal usaha.
Namun, dibalik kemudahannya, sistem P2P lending umumnya memiliki suku bunga yang relatif tinggi. Kembali lagi pada kamu untuk mempelajari seluk-beluk sistem pinjaman ini sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
9. Kredit Usaha Rakyat
Sebagai bentuk kepedulian terhadap UMKM, pemerintah bekerja sama dengan beberapa bank mengadakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Melalui program ini kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha UMKM untuk bisnis dengan bunga yang relatif kecil serta tidak membutuhkan jaminan atau agunan.
Walaupun demikian, KUR memiliki persyaratan yang cukup ketat. Pertama, ada beberapa sektor yang menjadi prioritas untuk bisa mendapatkan kredit usaha rakyat. Sektor yang dimaksud di antaranya adalah bidang pertanian, perikanan, kehutanan, dan sebagainya.
Selain memiliki preferensi untuk beberapa sektor usaha, bisnis baru umumnya juga akan sulit untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dari KUR. Umumnya, bisnis yang JULOvers miliki harus telah berjalan selama kurang lebih setahun untuk dapat dipertimbangkan dapat menerima bantuan KUR.
10. Menjual atau Menggadaikan Aset
Kalau kamu misalnya memiliki aset-aset yang dapat kamu lepas, seperti perhiasan, kendaraan bermotor, dan sebagainya, kamu dapat menjual atau menggadaikan aset tersebut.
Umumnya, modal usaha yang akan kamu dapatkan akan lebih besar ketika kamu menjual aset tersebut ketika menggadaikannya. Namun, kalau kamu memilih untuk menjual, tentu akan sangat kecil kemungkinannya aset yang kamu jual akan kembali ke tangan kamu.
Sementara jika kamu memilih untuk menggadaikannya, kamu akan mendapatkan modal usaha yang lebih sedikit karena asetmu umumnya akan dihargai sedikit di bawah harga seharusnya. Namun, kamu bisa menebus pinjaman yang kamu dapatkan untuk mendapatkan aset kamu kembali.
11. Menggunakan Pinjaman Online
Cara mendapatkan modal usaha untuk bisnis berikutnya yang dapat JULOvers coba adalah dengan menggunakan pinjaman online.
Aplikasi pinjaman online sedang naik daun akhir-akhir ini. Aplikasi ini menawarkan kemudahan bagi siapapun untuk mendapatkan bantuan finansial dengan syarat yang mudah serta bunga yang relatif rendah.
OJK sendiri telah menetapkan bahwa bunga paling tinggi yang aplikasi pinjaman dapat kenakan pada pelanggannya adalah 0.8% sehari. Angka tersebut tentu akan lebih rendah pada prakteknya karena tentu tiap aplikasi ingin menarik pelanggan dengan menawarkan bunga yang rendah.
Selain bunga yang rendah, syarat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dari aplikasi pinjaman online juga relatif mudah. Walaupun dapat berbeda dari satu aplikasi dengan lainnya, kamu umumnya membutuhkan fotokopi KTP, swafoto bersama KTP, slip gaji, serta NPWP untuk bisa mulai menggunakan pinjaman online.
Dapatkan Modal Usaha Cepat Cair di JULO!
Itulah berbagai macam cara mendapatkan modal usaha. Pilihlah sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu. Selain itu, ada juga perusahaan fintech yang menawarkan kredit digital untuk digunakan dalam memenuhi berbagai macam hal seperti modal usaha, salah satunya JULO.
Ada banyak kelebihan dari kredit digital ini. Seperti proses pengajuan kredit begitu mudah serta cepat dan memiliki suku bunga rendah. Tidak heran jika pinjaman online populer untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat.
Jika tertarik, maka kamu bisa menggunakan pinjaman dana online dari JULO. Dapatkan modal pengembangan usaha kamu sekarang dan cicil secara perlahan dengan tenor yang fleksibel, hingga 9 bulan. Kamu tidak perlu takut karena JULO sudah mendapatkan izin dari OJK.
Jadi, tunggu apa lagi JULOvers? Siapkan dana usaha kamu bersama JULO untuk hidupkan usaha bareng JULO Kredit Digital. Semoga penjelasan tentang cara mendapatkan modal usaha ini bisa membantu kamu menemukan sumber modal usaha untuk bisnis kamu yah!