Daftar Isi chevron down
Daftar Isi
Apa Saja Peluang Bisnis di Era Digital?
1. Menjadi Konten Kreator dan Influencer
2. Bisnis Dropshipping dan Reseller
3. Jasa Pembuatan Website dan Toko Online
4. Bisnis Kursu Online dan Edukasi Digital
Pandemi telah mempercepat perubahan cara belajar masyarakat. Kini, kelas online menjadi hal umum — dari kursus bahasa hingga pelatihan digital marketing. Menurut survei McKinsey 2024, 64% masyarakat Asia Tenggara kini lebih memilih belajar online karena fleksibilitas waktu dan biaya. Jika kamu punya keahlian di bidang tertentu, seperti desain grafis, keuangan, atau public speaking, buatlah kursus digitalmu sendiri. Platform seperti Udemy, Skillshare, atau bahkan Instagram Live bisa menjadi media efektif untuk menjangkau audiens lebih luas.
5. Bisnis Afiliasi dan Pemasaran Digital
6. Layanan Konsultasi Digital dan Freelance
7. Bisnis Produk Digital

Ide Bisnis di Era Digital: Peluang Tak Terbatas di Dunia Serba Online

ide bisnis di era digital

Era digital telah mengubah cara orang berinteraksi, berbelanja, hingga bekerja. Teknologi kini tidak lagi sekadar alat bantu, tetapi fondasi utama bagi munculnya berbagai ide bisnis baru. Menurut laporan Google, Temasek & Bain (e-Conomy SEA 2024), nilai ekonomi digital Indonesia telah menembus US$ 82 miliar dan diperkirakan tumbuh hingga US$ 109 miliar pada 2025 — terbesar di Asia Tenggara.
Angka ini menunjukkan bahwa bisnis digital bukan sekadar tren, melainkan peluang jangka panjang bagi siapa pun yang berani berinovasi.

Jika kamu masih mencari ide bisnis yang relevan dengan perkembangan zaman, berikut sejumlah peluang usaha di era digital yang bisa kamu pertimbangkan untuk dimulai hari ini.

 

Apa Saja Peluang Bisnis di Era Digital?

layar laptop yang menunjukkan berbagai proyek digital

Apa pun bisa dijadikan bisnis pada masa digital saat ini. Tidak peduli barang kecantikan, kesehatan, bahkan properti. Dari banyaknya bisnis yang ada berikut beberapa ide usaha kekinian untuk kamu coba. 

1. Menjadi Konten Kreator dan Influencer

seorang youtuber pria sedang mengambil gambar video


Media sosial kini bukan hanya tempat berbagi cerita, tetapi juga ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan lebih dari 180 juta pengguna media sosial aktif di Indonesia (We Are Social, 2025), potensi untuk membangun personal brand dan menghasilkan pendapatan dari konten sangat besar.
Kamu bisa memulai dari hal sederhana: berbagi tips, hobi, atau pengalaman hidup yang bermanfaat. Seiring waktu, audiens yang percaya akan membuka peluang monetisasi lewat sponsor, afiliasi, atau penjualan produk sendiri.
Kunci suksesnya: konsistensi, orisinalitas, dan pemahaman terhadap audiens target.

Baca Juga: 6 Ide Bisnis Online Untuk Pemula yang Layak Dicoba

2. Bisnis Dropshipping dan Reseller

seseorang menerima barang pesanan dropship

Model bisnis ini memungkinkan kamu berjualan tanpa harus memiliki stok barang. Sistemnya sederhana — kamu hanya perlu memasarkan produk dari supplier, dan supplier-lah yang akan mengurus pengiriman ke pembeli.
Menurut data Statista 2024, nilai pasar dropshipping global mencapai US$ 335 miliar, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata lebih dari 25%.
Kelebihan dropshipping adalah modal yang sangat minim, cocok untuk pemula yang ingin mencoba bisnis online. Fokuskan riset pada produk yang sedang tren di marketplace seperti fashion, aksesoris, atau produk kesehatan.

Baca Juga: 7 Ide Bisnis Milenial yang Wajib Dicoba

3. Jasa Pembuatan Website dan Toko Online

seseorang sedang membuat website di laptop


Hampir setiap bisnis kini membutuhkan kehadiran digital. Tak heran, permintaan untuk jasa pembuatan website dan toko online terus meningkat.
Jika kamu memiliki keahlian di bidang desain atau pengembangan web, manfaatkan peluang ini. Banyak UMKM yang membutuhkan situs profesional namun belum punya kemampuan teknis untuk membuatnya.
Gunakan platform seperti WordPress, Shopify, atau Wix untuk menawarkan layanan cepat dan hemat biaya. Tambahkan jasa SEO dasar agar situs klien mudah ditemukan di Google — nilai jual tambah yang sangat menarik di mata pelanggan.

4. Bisnis Kursu Online dan Edukasi Digital

seorang influencer wanita sedang melakukan livestream
Pandemi telah mempercepat perubahan cara belajar masyarakat. Kini, kelas online menjadi hal umum — dari kursus bahasa hingga pelatihan digital marketing.
Menurut survei McKinsey 2024, 64% masyarakat Asia Tenggara kini lebih memilih belajar online karena fleksibilitas waktu dan biaya.
Jika kamu punya keahlian di bidang tertentu, seperti desain grafis, keuangan, atau public speaking, buatlah kursus digitalmu sendiri. Platform seperti Udemy, Skillshare, atau bahkan Instagram Live bisa menjadi media efektif untuk menjangkau audiens lebih luas.

5. Bisnis Afiliasi dan Pemasaran Digital

sebuah mic di atas laptop sebagai alat podcaster

Pemasaran afiliasi (affiliate marketing) adalah sistem di mana kamu mendapatkan komisi dari setiap transaksi melalui link yang kamu bagikan.
Konsep ini tumbuh pesat di Indonesia karena kemudahan dan transparansinya. Banyak perusahaan besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Traveloka memiliki program afiliasi sendiri.
Untuk berhasil, fokuslah pada pembuatan konten berkualitas seperti ulasan produk, video tutorial, atau blog informatif. Dengan kombinasi SEO dan strategi media sosial, kamu bisa membangun audiens yang loyal dan menghasilkan pendapatan pasif dari konten.

Baca Juga: 10 Ide Bisnis Kreatif dan Unik dengan Modal Kecil

6. Layanan Konsultasi Digital dan Freelance

seorang penulis konten sedang bekerja di depan latop


Era digital memunculkan banyak profesional yang bekerja secara independen atau freelance. Jika kamu memiliki pengalaman di bidang tertentu — seperti keuangan, marketing, desain, atau data — kamu bisa menawarkan jasa konsultasi.
Platform seperti Fiverr, Upwork, dan Sribulancer memudahkan kamu terhubung dengan klien global.
Selain itu, perusahaan kini lebih terbuka terhadap pekerja lepas yang efisien dan fleksibel, sehingga peluangnya semakin luas.

7. Bisnis Produk Digital

seorang reseller wanita menandatangani pesanannya


Produk digital (seperti e-book, template, musik, atau desain digital) memiliki kelebihan unik: bisa dijual berkali-kali tanpa biaya produksi tambahan.
Misalnya, kamu bisa membuat template CV profesional, preset foto, atau panduan bisnis digital yang dijual di Etsy atau Gumroad.
Model bisnis ini efisien, skalabel, dan cocok untuk mereka yang ingin membangun sumber pendapatan pasif jangka panjang.

Era digital membawa kesempatan yang tak terbatas bagi siapa pun yang mau beradaptasi dan belajar. Dari bisnis konten kreator hingga kursus online, dari dropshipping hingga layanan digital — semuanya bisa dimulai dengan modal kecil dan strategi yang tepat.
Yang terpenting adalah kemauan untuk terus bereksperimen, memahami tren, dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan nilai tambah bagi orang lain.

Punya ide bisnis digital tapi terkendala modal?
Dengan JULO Kredit Digital, kamu bisa memulai usaha tanpa harus menunggu lama. JULO menawarkan limit pinjaman hingga Rp50 juta, bunga ringan mulai dari 0,1% per hari, tenor fleksibel sampai 9 bulan, tanpa jaminan, dan sudah diawasi langsung oleh OJK.

Unduh aplikasi JULO sekarang, dan mulai wujudkan ide bisnismu hari ini!
#HidupkanHidupmu bersama JULO.