Apakah JULOvers saat ini tinggal di desa atau berencana pindah ke pedesaan? Apakah kamu berminat untuk membuka usaha baru? Jika iya, kamu perlu mengetahui peluang usaha di desa yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Jangan sampai melewatkan kesempatan yang ada.
Lantas, apa saja sih peluang usaha di desa yang menguntungkan dan dapat berkembang? Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Saja Peluang Usaha di Desa yang Menguntungkan?
Berikut ini beberapa peluang usaha di desa yang prospeknya besar dan kemungkinan besar dapat menghasilkan keuntungan:
1. Membuka Toko Kelontong
Kebutuhan masyarakat akan bahan pokok sehari-hari selalu tinggi, baik di desa maupun di kota. Sayangnya, warga desa biasanya harus menempuh jarak yang jauh untuk berbelanja kebutuhan pokok tersebut.
Keterbatasan ini bisa kamu manfaatkan dengan membuka toko kelontong di desa. Dengan begitu, masyarakat sekitar akan merasa terbantu karena tidak perlu lagi jauh-jauh berbelanja. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan keuntungan bisnis yang lebih besar karena animo masyarakat yang tinggi.
2. Membuka Konter Pulsa
Peluang usaha di desa yang prospeknya bagus dan bisa dijalankan adalah berjualan pulsa atau buka loket pulsa. Saat ini kebutuhan akan pulsa dan kuota internet dari masyarakat selalu meningkat. Hal ini merupakan dampak dari meningkatnya jumlah pengguna smartphone.
Kamu tidak boleh melewatkan kesempatan ini, apalagi jika kamu sedang mencari peluang usaha di desa. Kunci sukses membuka konter pulsa di desa adalah dengan membukanya di lokasi yang strategis. Kamu bisa membukanya di persimpangan jalan desa atau di dekat pusat perekonomian desa.
Baca Juga: Tips dan Trik Dalam Berbisnis yang Wajib Diketahui
3. Membuka Rental PS
Membuka rental PS merupakan salah satu peluang usaha di desa yang sangat menjanjikan mengingat banyaknya anak-anak yang sangat antusias bermain game konsol seperti ini. Pastikan saja kamu dapat menyediakan game dari berbagai genre yang tersedia agar konsumen tidak mudah bosan.
Selain anak-anak, masih banyak anak remaja bahkan orang tua (biasanya bapak-bapak) yang masih suka bermain game konsol seperti ini. Oleh karena itu, kamu juga harus menyediakan genre game yang dapat menarik minat para anak muda dan bapak-bapak tersebut.
4. Membuka Warnet
Kebutuhan akan internet dari masyarakat semakin meningkat, termasuk masyarakat di pedesaan. Membuka warung internet (warnet) merupakan salah satu peluang usaha di desa yang menjanjikan. Selain itu, biasanya persaingan dari bisnis warnet di desa juga tidak begitu ketat karena membutuhkan modal awal yang cukup besar.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Modal Usaha Dengan Mudah dan Cepat
Untuk menambah penghasilan dari bisnis ini, kamu juga bisa menjual makanan ringan dan minuman ringan di konter kasir. Namun, kamu juga harus menjaga agar tempat usaha tidak menimbulkan keresahan di masyarakat sekitar karena biasanya banyak orang yang menggunakan warnet sebagai tempat nongkrong.
5. Membuka Fotocopy dan Menjual Alat Tulis
Akses untuk keperluan fotokopi dokumen itu sangat penting, baik itu untuk pekerjaan maupun pendidikan. Biasanya, akses tersebut masih sulit didapat saat berada di desa. Oleh karena itu, peluang usaha fotokopi di desa merupakan salah satu yang paling menguntungkan.
Selain membuka jasa fotokopi, kamu juga bisa berjualan alat tulis untuk menambah penghasilan. Biasanya banyak anak-anak yang masih pelajar membutuhkan alat tulis untuk mengerjakan PR yang diberikan oleh sekolah.
6. Ternak Ayam Kampung
Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling populer dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Untuk jenisnya, ayam kampung menjadi salah satu varian yang paling digemari karena rasanya yang enak. Daerah pedesaan merupakan tempat yang cocok untuk memanfaatkan peluang usaha di desa ini karena fasilitas penunjang biasanya lebih mudah didapatkan.
Untuk memulainya, kamu tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Pemeliharaannya juga tidak semahal saat beternak hewan lain seperti sapi atau kambing. Bahkan, dengan beternak ayam kampung, kamu bisa mendapatkan dua pilihan bisnis sekaligus, yaitu berjualan daging dan telur ayam kampung. Selain itu, harga jual ayam kampung juga relatif lebih mahal dibandingkan ayam jenis lain dan permintaannya selalu tinggi.
7. Budidaya Ikan Lele
Selain ayam kampung, budidaya ikan lele juga merupakan peluang usaha di desa yang cukup potensial. Ketersediaan lahan kosong di area pedesaan dapat menjadikannya sebagai tempat yang cocok untuk melakukan budidaya ikan lele. Modal yang dibutuhkan untuk melakukannya pun tidak begitu besar.
Ikan lele juga merupakan salah satu sumber protein hewani yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selama ada warung pecel lele di pinggir jalan, berarti permintaan ikan lele ini masih tinggi.
8. Berjualan Kerajinan Tangan dan Kue Tradisional
Indonesia dikenal kaya akan keanekaragaman budaya yang unik, termasuk dalam urusan kerajinan tangan dan kuliner. Setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri terhadap kerajinan tangan dan makanan ini. Oleh karena itu, membuat kerajinan tangan dan kue tradisional khas desa kamu merupakan peluang usaha di desa yang potensial.
Baca Juga: Beragam Tips Strategi Pemasaran Produk Kerajinan untuk Pemula
Melalui perkembangan internet, kamu dapat memperluas jangkauan peluang usaha ini bahkan sampai ke luar negeri. Dengan cara ini, pelanggan tidak hanya akan datang dari daerah sekitar, tetapi juga dari luar daerah.
9. Agen Pengiriman
Permintaan jasa ekspedisi di pedesaan sama tingginya dengan di perkotaan. Hal ini dikarenakan banyak barang yang berasal dari desa seperti kerajinan tangan hingga makanan khas dari desa perlu dikirim ke luar daerah. Oleh karena itu, tidak heran jika keberadaan jasa ekspedisi sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan ekonomi di desa.
Kamu dapat memenuhi kebutuhan akan jasa ekspedisi ini dengan memulai usaha sebagai agen pengiriman/ekspedisi. Apalagi sekarang ini hampir semua jasa ekspedisi telah membuka program kemitraan yang bisa menjadikan semua orang menjadi agen di mana saja.
Sebagai agen, nantinya kamu akan menjadi penghubung antara pelanggan dengan penyedia layanan ekspedisi. Kamu tinggal menerima barang dari customer kemudian meneruskannya ke jasa ekspedisi untuk diantar ke alamat tujuan.
10. Menjual Pupuk serta Pestisida Organik
Bagi JULOvers yang belum tahu, produk pupuk dan pestisida organik dapat kamu buat dari limbah peternakan dan pertanian.
Kalau kamu tinggal di desa, tentunya kamu akan sangat mudah mendapatkan bahan baku.
Kamu bisa bekerja sama dengan para petani serta peternak untuk menjalankan bisnis di kampung ini. Caranya, kamu bisa menawarkan diri sebagai penampung limbah dari kegiatan mereka di ladang serta peternakan.
Hal ini juga akan relatif mudah karena para petani dan peternak akan senang ada yang bersedia mengurus limbah-limbah pekerjaan mereka. Produk pupuk dan pestisida ini nantinya dapat kamu tawarkan pada para petani.
11. Penjahit
Jenis usaha satu ini merupakan salah satu usaha yang tidak akan ada matinya. Hal ini karena akan selalu ada kebutuhan untuk membetulkan serta mengecilkan pakaian. Kamu juga bisa mengembangkan usaha ini dengan menyediakan jasa pembuatan pakaian.
Walaupun demikian, usaha ini memang lebih condong ke arah usaha musiman dalam arti kamu biasanya akan sering mendapatkan pesanan di musim-musim tertentu saja, seperti ketika lebaran, hari pertama masuk sekolah, atau kegiatan lainnya.
Untuk modalnya sendiri, JULOvers tidak membutuhkan banyak modal untuk mencoba peluang bisnis satu ini. Kamu umumnya hanya membutuhkan modal sekitar 5 juta untuk memulai usaha penjahit di desa.
12. Bengkel Motor
Bagi JULOvers yang memiliki hobi dalam bidang otomotif, ide usaha bengkel motor di desa dapat menjadi pilihan yang tepat. Mengapa bengkel motor? Karena motor masih jadi moda transportasi andalan masyarakat desa dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Untuk melakukan inovasi, kamu juga bisa membuka toko spare part, tambal ban, hingga jenis modifikasi pada motor lainnya.
Modal awal yang JULOvers butuhkan memang cukup besar. Umumnya, kamu akan membutuhkan modal awal sebesar 30 juta yang akan dipakai untuk menyewa tempat serta membeli peralatan. Namun, secara operasional modal yang akan kamu butuhkan berkisar di angka 1 hingga 2 juta setiap bulannya.
13. Produk Makanan
Daerah pedesaan identik sebagai sumber bahan-bahan mentah segar dengan harga murah. JULOvers dapat memanfaatkan hal ini dengan membuka usaha produk makanan.
Produk makanan apa yang dapat kamu jual? Hal ini tentunya akan bergantung dengan bahan-bahan apa saja yang tersedia di daerahmu. Kalau misalnya produk kamu terkenal sebagai penghasil kentang, kamu tentu dapat membuat produk stik kentang atau snack dari bahan kentang lainnya.
Lalu bagaimana cara menjualnya? Kamu bisa melakukan pemasaran secara tradisional serta digital. Jika kamu ingin menjualnya pada masyarakat sekitar, maka kamu bisa menawarkannya secara langsung. Namun, jika target kamu adalah masyarakat perkotaan, kamu akan lebih baik menggunakan pemasaran digital dengan menggunakan media sosial.
Terkait besaran modal usahanya, kamu tidak usah khawatir jika tidak memiliki modal usaha. Untuk besarannya sendiri tentu akan relatif dengan seberapa banyak produk yang ingin kamu jual, namun umumnya kamu hanya akan membutuhkan modal sekitar 6 hingga 10 juta untuk membeli alat produksi dan pengemasan.
14. Menjual Bibit Tanaman
Usaha tanaman merupakan salah satu usaha yang digemari oleh masyarakat desa. JULOvers sendiri bisa membuka usaha tanaman atau mengambil jalan lain dengan menjadi penjual bibit tanaman.
Untuk langkah awal, kamu bisa melakukan survey terkait jenis tanaman yang banyak dikembangkan oleh masyarakat di sekitar. Kamu juga bisa mencari tahu jenis tanaman apa yang ingin mereka kembangkan namun terkendala oleh bibit yang tidak tersedia.
Kamu juga mengawinkan usaha ini dengan usaha menjual pupuk atau peralatan terkait perawatan tanaman lainnya.
15. SPBU Mini
Pada daerah pedesaan, tidak jarang orang-orang kesulitan untuk menemukan tempat pengisian bahan bakar. JULOvers bisa memanfaatkan situasi ini dengan membuka usaha SPBU mini.
Berbeda dengan SPBU biasanya, kamu hanya perlu menyiapkan satu atau dua tempat pengisian bensin. Kamu juga tidak membutuhkan lahan yang luas; kamu bisa membuka usaha ini langsung di depan rumah kamu.
Modal usahanya juga relatif tidak besar. Umumnya, kamu membutuhkan modal 8 hingga 10 juta untuk membeli mesin serta bensin yang akan kamu jual.
Demikian penjelasan mengenai peluang usaha di desa yang potensial untuk dilakukan. Jika JULOvers membutuhkan suntikan modal untuk mengembangkan usaha di desa, kamu dapat mengecek berbagai produk pinjaman JULO. Ajukan aplikasi pinjamannya sekarang juga agar rencana bisnis JULOvers dapat dijalankan dengan lancar!
Jadi, tunggu apa lagi JULOvers? Siapkan dana usaha kamu bersama JULO dan manfaatkan promo #SiapMelesat untuk hidupkan usaha bareng JULO Kredit Digital. Semoga penjelasan mengenai ragam peluang usaha di desa ini dapat membantu JULOvers ya!