Memiliki rumah pribadi adalah impian banyak orang, terutama bagi para pekerja yang setiap hari bekerja keras demi masa depan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa harga properti yang terus merangkak naik setiap tahunnya membuat sebagian besar pekerja formal merasa kesulitan untuk mewujudkan impian tersebut. Di sinilah peran program pemerintah dan lembaga sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan menjadi sangat penting. Salah satu manfaat yang ditawarkan adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BPJS Ketenagakerjaan melalui skema Manfaat Layanan Tambahan (MLT).
Program ini bukan hanya memberikan akses pembiayaan yang lebih terjangkau, tapi juga memberikan rasa aman bagi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang ingin memiliki rumah dengan cicilan ringan. Melalui kerja sama dengan perbankan nasional, peserta bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan rumah mulai dari uang muka hingga angsuran bulanan dengan bunga yang relatif rendah. Yang paling menarik, cicilan rumahnya bisa dimulai dari Rp1 jutaan per bulan, tergantung dari jumlah pinjaman dan jangka waktu pelunasan yang dipilih.
Dalam artikel ini, JULO akan membahas secara menyeluruh mengenai tabel angsuran KPR BPJS Ketenagakerjaan, siapa saja yang bisa mengajukan, bagaimana cara mengurusnya, serta ketentuan hukum dan regulasi yang melandasinya. Informasi ini penting agar kamu bisa mengambil keputusan dengan bijak sebelum mengajukan KPR melalui fasilitas ini.
Apa Itu KPR BPJS Ketenagakerjaan?
KPR BPJS Ketenagakerjaan merupakan bagian dari program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian Manfaat Layanan Tambahan. Program ini memberikan kemudahan pembiayaan perumahan bagi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi persyaratan.
Terdapat tiga jenis pembiayaan yang ditawarkan melalui program ini:
- Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Digunakan untuk pembelian rumah tapak atau rumah susun, baik yang bersubsidi maupun non-subsidi.
- Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP): Digunakan untuk membantu pembayaran uang muka rumah agar peserta bisa mengakses KPR dari bank.
- Pinjaman Renovasi Rumah (PRP): Digunakan untuk merenovasi rumah milik peserta agar layak huni.
Ketiga skema tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mendukung program pemerintah dalam memperluas kepemilikan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca juga: Mengenal Pinjaman KPR Bank Syariah: Prinsip dan Keuntungannya untuk Pemilik Rumah Pertama
Siapa Saja yang Bisa Mengajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan?
Program ini dirancang khusus untuk peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang telah bekerja dan terdaftar dalam waktu tertentu. Berikut ini kriteria utama yang harus dipenuhi oleh pemohon:
- Peserta aktif minimal 1 tahun: Kamu harus sudah terdaftar dan rutin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan selama minimal 12 bulan berturut-turut.
- Belum memiliki rumah pribadi: Program ini hanya berlaku untuk rumah pertama. Artinya, kamu belum pernah memiliki rumah sebelumnya atas nama pribadi.
- Penghasilan tetap: Untuk KPR subsidi, penghasilan maksimal adalah Rp8 juta per bulan (berdasarkan ketentuan terbaru dari Kementerian PUPR).
- Belum pernah menerima subsidi perumahan dari pemerintah: Hal ini untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak dobel manfaat.
- Memiliki NPWP: Sebagai dokumen pendukung untuk proses kredit.
Kriteria ini memastikan bahwa manfaat KPR BPJS diberikan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan dan memenuhi syarat administratif dan finansial.
Berapa Angsuran KPR BPJS Ketenagakerjaan Per Bulan?
Angsuran bulanan KPR BPJS sangat tergantung pada besaran pinjaman, tenor (jangka waktu pembayaran), dan skema bunga yang berlaku. Untuk rumah subsidi, bunga ditetapkan sebesar 5% tetap (flat rate) sepanjang masa pinjaman. Ini adalah angka yang sangat kompetitif dibandingkan bunga pasar yang bisa berubah-ubah.
Berikut simulasi tabel angsuran KPR subsidi BPJS Ketenagakerjaan:
Simulasi Angsuran KPR Subsidi (Bunga 5% Flat)
Catatan: Tabel ini merupakan simulasi, dan angka akhir bisa bervariasi tergantung kebijakan bank penyalur dan evaluasi kelayakan kredit.
Bagaimana Cara Mengajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan?
Mengajukan KPR melalui skema ini sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu kamu ikuti:
- Pastikan kamu memenuhi syarat administratif. Periksa masa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kamu dan pastikan belum pernah memiliki rumah.
- Siapkan dokumen-dokumen pendukung, seperti:
- KTP dan KK
- Surat keterangan kerja
- Slip gaji 3 bulan terakhir
- NPWP
- Rekening koran
- Surat pernyataan belum memiliki rumah
- Pilih bank yang bekerja sama, seperti Bank BTN, BRI, Mandiri, atau BNI.
- Lakukan pengajuan kredit melalui bank, sebutkan bahwa kamu ingin menggunakan fasilitas MLT dari BPJS Ketenagakerjaan.
- Tunggu proses appraisal dan verifikasi dokumen. Jika disetujui, kamu akan menandatangani akad kredit dan mulai mencicil rumah sesuai skema angsuran.
Proses ini umumnya lebih ringan dibandingkan pengajuan KPR konvensional karena adanya kolaborasi antara BPJS, bank, dan pengembang perumahan.
Baca juga: 5 Tips Memilih Bank Penyedia KPR yang Sesuai dengan Keinginanmu
Apakah KPR BPJS Ketenagakerjaan Bisa untuk Rumah Bekas?
Ya, bisa. Salah satu keunggulan dari program ini adalah fleksibilitas penggunaan dana. Kamu tidak terbatas hanya membeli rumah baru dari pengembang, tapi juga bisa menggunakan KPR BPJS untuk rumah second atau bekas, selama memenuhi ketentuan berikut:
- Legalitas rumah jelas dan lengkap (SHM/HGB)
- Tidak dalam sengketa hukum
- Layak huni dan memenuhi syarat teknis
Tentunya, proses appraisal dari pihak bank akan menentukan apakah rumah tersebut sesuai untuk didanai melalui program ini.
Berapa Maksimal Pinjaman KPR BPJS Ketenagakerjaan?
Berdasarkan informasi dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, berikut adalah plafon maksimal pinjaman yang bisa kamu dapatkan:
- KPR Rumah Tapak/Rusun: hingga Rp500 juta
- Pinjaman Uang Muka (PUMP): maksimal Rp150 juta
- Pinjaman Renovasi Rumah (PRP): maksimal Rp200 juta
Durasi tenor bisa mencapai hingga 30 tahun, tergantung usia pemohon dan penilaian bank.
Simulasi Kredit
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Apa Keuntungan KPR BPJS Dibanding KPR Biasa?
Jika dibandingkan dengan KPR komersial pada umumnya, KPR BPJS Ketenagakerjaan memiliki sejumlah kelebihan yang layak dipertimbangkan:
- Bunga tetap (flat) sepanjang masa pinjaman, sehingga angsuran tetap stabil.
- Tenor panjang, bahkan hingga 30 tahun.
- Tidak perlu jaminan tambahan selain rumah itu sendiri.
- Bisa digunakan untuk uang muka atau renovasi, tidak hanya pembelian rumah.
- Proses lebih ringan dan diawasi oleh pemerintah, memberikan keamanan hukum bagi pemohon.
Baca juga: Panduan Lengkap Membeli Rumah KPR Subsidi: Syarat, Prosedur, dan Tips Lolos
Apakah Bisa Bayar KPR BPJS Lewat Potong Gaji?
Salah satu fitur menarik dari program ini adalah opsi pembayaran cicilan melalui potong gaji bulanan langsung dari perusahaan tempat kamu bekerja. Dengan sistem ini, pembayaran cicilan menjadi lebih praktis dan meminimalkan risiko keterlambatan atau tunggakan.
Namun, sistem ini bersifat opsional dan tergantung pada kebijakan perusahaan. Pastikan kamu berdiskusi dengan bagian HRD atau keuangan untuk implementasinya.
Mau Proses KPR Lebih Cepat dan Praktis?
Buat kamu yang tertarik mengajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan tapi masih bingung mulai dari mana, sekarang ada solusi digital yang bisa bantu kamu mengurus semuanya dari awal tanpa ribet. Ringkas, platform digital yang fokus pada solusi KPR.
Ringkas memberikan kemudahan luar biasa buat kamu yang ingin mengajukan KPR, baik itu untuk rumah baru, rumah bekas, take over KPR dari bank lama, bahkan hingga kredit multiguna berbasis properti. Kamu bisa menikmati proses prakualifikasi KPR secara gratis, lengkap dengan pengecekan BI Checking/SLIK dan analisis kolektibilitas kredit secara real time 24/7. Semuanya dilakukan secara digital, cepat, dan diawasi langsung oleh tim Financial Advisor Ringkas, jadi kamu nggak perlu repot urus dokumen yang ribet.
Keunggulan Program Ringkas yang Bisa Kamu Manfaatkan:
- Prakualifikasi KPR gratis: Cocok buat kamu yang belum tahu kemampuan finansialmu dan ingin tahu seberapa besar cicilan yang bisa kamu tanggung.
- Konsultasi personal dengan advisor profesional: Kamu akan dibimbing memilih produk KPR yang paling cocok dengan profil dan kebutuhan.
- Akses ke lebih dari 29 bank mitra Ringkas: Satu kali pengajuan, bisa langsung diproses ke banyak bank sekaligus.
- Pengajuan untuk semua jenis KPR: Termasuk pembelian rumah pertama lewat BPJS, pembelian rumah second, hingga kredit multiguna.
Buat kamu peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang ingin punya rumah dengan cicilan ringan mulai dari Rp1 jutaan per bulan, kerja sama ini bisa jadi jalan pintas yang efisien. Semua proses dilakukan dengan keamanan data yang terjamin, tanpa harus keluar rumah. Kamu tinggal siapkan dokumen, isi formulir online, dan tim Ringkas akan bantu urus sisanya sampai akad.
Jadi, selain memahami tabel angsuran KPR BPJS Ketenagakerjaan dan prosedur pengajuan secara umum, kamu juga bisa memanfaatkan layanan ini untuk mendapatkan jalur cepat, praktis, dan informatif agar proses punya rumah jadi lebih mudah.
Memiliki rumah pribadi tidak lagi sekedar impian bagi para pekerja aktif yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Melalui program KPR BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan bagian dari skema Manfaat Layanan Tambahan (MLT) berdasarkan Permenaker No. 17 Tahun 2021, kamu bisa mendapatkan akses pembiayaan rumah yang lebih terjangkau, aman, dan ramah di kantong. Dengan cicilan mulai dari Rp1 jutaan per bulan, bunga tetap sebesar 5%, dan tenor yang fleksibel hingga 30 tahun, program ini menjadi jawaban nyata atas tantangan tingginya harga properti di Indonesia.
Lebih dari sekadar tabel angsuran, program ini juga hadir dengan berbagai opsi seperti Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dan Pinjaman Renovasi Rumah (PRP) yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Syaratnya pun tidak memberatkanâcukup jadi peserta aktif minimal 1 tahun, memiliki penghasilan tetap, belum memiliki rumah, dan belum pernah menerima subsidi perumahan sebelumnya. Proses pengajuan juga semakin mudah, apalagi dengan hadirnya platfrom Ringkas, yang memungkinkan kamu mengurus pengajuan KPR secara online dengan bimbingan profesional.
Wujudkan Hunianmu, Mulai dari Sekarang
Kini, kamu nggak perlu lagi menunda mimpi untuk memiliki rumah. Dengan dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan dan kemudahan teknologi dari Ringkas, proses pengajuan KPR bisa lebih cepat, ringan, dan tanpa ribet. Kamu hanya perlu menyiapkan dokumen, mengecek kelayakan, dan menentukan pilihan terbaik sesuai kemampuan finansial. Jangan lupa manfaatkan layanan prakualifikasi gratis, cashback, dan konsultasi personal yang bisa memandu kamu sampai tahap akad.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, manfaatkan program KPR BPJS Ketenagakerjaan sebaik mungkin dan ambil langkah pertamamu menuju hunian impian. Karena rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga simbol pencapaian dan keamanan finansial masa depan.