Daftar Isi chevron down
Daftar Isi
Apa Itu UMKM?
Apa Saja Jenis UMKM?
1. Usaha Mikro
2. Usaha Kecil
3. Usaha Menengah
Contoh Usaha UMKM Apa Saja?
1. Katering
2. Online Shop
3. Clothing Line
4. Toko Kelontong
5. Makanan dan Minuman Kekinian
6. Warmindo
7. EO atau WO
8. Laundry
9. Kerajinan Tangan
10. Usaha Agribisnis
11. Usaha Otomotif
Apa Saja Tips Menjalankan Usaha UMKM?
1. Mengenali Kompetitor
2. Melakukan Promosi
3. Jangan Ragu Meminjam Modal

11 Contoh Usaha UMKM yang Dapat Kamu Coba

contoh usaha umkm

Apa saja contoh usaha UMKM yang dapat JULOvers coba? Apakah usaha UMKM membutuhkan modal yang besar?

Beberapa tahun terakhir ini, UMKM mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Kehadiran para pengusaha UMKM sangat membantu pergerakan ekonomi negara Indonesia. Tidak heran jika saat ini pemerintah memberikan perhatian lebih kepada para pengusaha UMKM agar bisnis yang mereka jalankan dapat terus berkembang.

Melalui artikel ini, JULOvers akan mendapatkan informasi lengkap seputar beberapa contoh usaha UMKM yang dapat dijadikan sebagai inspirasi bisnis untuk kamu. Namun sebelum itu, mari simak terlebih dahulu pengertian dari UMKM.

Apa Itu UMKM?

seorang pria sedang bekerja di depan komputer

UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Dari kepanjangannya, JULOvers tentu sudah mendapatkan gambaran seperti apa jenis usaha yang termasuk ke dalam UMKM, bukan?

UMKM merupakan kegiatan usaha yang dijalankan oleh badan usaha berukuran kecil dan juga individu. Banyak pelaku usaha UMKM yang memulai bisnisnya sebagai individu dari rumah dan akhirnya dapat mengembangkan bisnisnya menjadi badan usaha.

Baca Juga: 5 Cara Mengajukan Pinjaman UMKM Online yang Mudah

Apa Saja Jenis UMKM?

seorang wanita sedang membuka toko UMKM nya

Secara umum, UMKM adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dimiliki oleh perseorangan atau perusahaan dan bukan cabang atau anak perusahaan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, ada jenis UMKM dapat dikategorikan berdasarkan jumlah modalnya sebagai berikut:

1. Usaha Mikro

usaha cukur rambut sebagai contoh usaha mikro

Usaha mikro adalah usaha yang memiliki modal usaha yang digunakan untuk pendaftaran atau pendirian paling banyak Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah). Modal usaha ini tidak termasuk tanah dan tempat bangunan usaha.

Selain besaran modal, usaha mikro juga dapat diidentifikasi melalui hasil penjualan tahunan yang tidak lebih dari Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah).

2. Usaha Kecil

usaha reparasi elektronik sebagai contoh usaha kecil

Usaha kecil adalah usaha yang memiliki modal usaha yang digunakan untuk pendaftaran atau pendirian antara lebih dari Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) hingga Rp5.000.000.000 (lima miliar rupiah). Modal usaha ini tidak termasuk tanah dan tempat bangunan usaha.

Usaha kecil juga dapat diidentifikasi melalui hasil penjualan tahunannya. Besaran penghasilan usaha kecil berada di antara lebih dari Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) hingga Rp15.000.000.000 (lima belas miliar rupiah)

3. Usaha Menengah

usaha reparasi elektronik sebagai contoh usaha kecil

Usaha menengah adalah usaha yang memiliki modal usaha yang digunakan untuk pendaftaran atau pendirian antara lebih dari Rp5.000.000.000 (lima miliar rupiah) hingga Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah). Modal usaha ini tidak termasuk tanah dan tempat bangunan usaha.

Selain dari besaran modal saat pendirian usaha, usaha menengah juga dapat diidentifikasi dari hasil penjualan tahunannya. Besaran penghasilan tahunan usaha menengah berada di rentang lebih dari Rp15.000.000.000 (lima belas rupiah) hingga Rp50.000.000.000 (lima puluh miliar rupiah)

Contoh Usaha UMKM Apa Saja?

Di bawah ini, ada 8 contoh usaha UMKM yang dapat JULOvers coba serta ramah pemula.

1. Katering

kumpulan bahan makanan dan sayur segar

Bisnis kuliner adalah salah satu jenis usaha yang sangat cocok bagi UMKM. Hal ini karena bisnis kuliner tidak akan pernah ada matinya. Buat JULOvers yang hobi memasak, kamu dapat menjadikan hobi tersebut sebagai sumber pendapatan yang menguntungkan dengan membuka bisnis katering.

Banyak orang yang membutuhkan jasa katering karena kesibukan aktivitas sehari-hari yang membuat mereka sulit untuk menyiapkan makanan yang sehat. Maka dari itu, kamu bisa menggunakan kesempatan ini dengan membuka usaha katering. Bahkan kamu bisa memulai usaha ini dari rumah.

2. Online Shop

seseorang membayar belanjaan online menggunakan kartu kredit

Perkembangan teknologi membuka kesempatan lebar kepada masyarakat luas untuk menjalankan bisnis dari mana pun dan kapan pun, contohnya seperti online shop. JULOvers pun juga dapat membuka bisnis online shop kamu sendiri.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil

Saat ini hampir sebagian besar masyarakat luas lebih condong untuk membeli barang yang mereka inginkan melalui online shop. Mereka tidak perlu lagi repot-repot datang ke toko untuk membeli barang secara fisik berkat kehadiran online shop.

3. Clothing Line

kumpulan manekin yang berpose di depan toko pakaian

Apakah JULOvers memiliki ketertarikan di bidang fashion? Kamu dapat mencoba membuat bisnis clothing line yang sangat populer selama beberapa tahun terakhir ini. Apa itu clothing line?

Baca Juga: 6 Cara Berbisnis Pakaian Agar Tidak Kalah Saing

Clothing line merupakan bisnis fashion dengan menciptakan merek sendiri yang dijual melalui factory outlet ataupun distro. Namun banyak juga yang membuka clothing line secara online. Mungkin contoh usaha UMKM yang satu ini dapat menarik minat kamu?

4. Toko Kelontong

sekumpulan orang bersantai di depan toko kelontong

Toko kelontong menjadi contoh usaha UMKM yang hingga saat ini tidak pernah mati. Masyarakat membutuhkan kehadiran toko kelontong untuk mencari barang-barang yang mereka butuhkan di dalam aktivitas sehari-hari.

JULOvers dapat menjalankan usaha ini dari rumah saja. Kamu bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk membuka toko kelontong yang dapat dikunjungi oleh para tetangga.

kredit digital Julo

5. Makanan dan Minuman Kekinian

dekorasi salad buah segar di atas piring

Bagi JULOvers yang memiliki tingkat kreativitas yang tinggi, kamu dapat menjalankan usaha makanan dan minuman kekinian. Ciptakan inovasi produk yang unik dan kreatif untuk menarik minat pelanggan.

Produk makanan dan minuman kekinian akan lebih mudah menarik perhatian pasar. Banyak pelanggan yang tidak akan sungkan untuk mempromosikan bisnis kamu di media sosial mereka. Itulah alasan mengapa makanan dan minuman kekinian dapat menjadi contoh usaha UMKM yang menguntungkan.

6. Warmindo

kreasi mi goreng dan telor di atas piring

Kecintaan masyarakat Indonesia untuk nongkrong di warung kopi sambil menikmati semangkuk mi instan yang hangat sangatlah tinggi. JULOvers dapat menjalankan usaha UMKM warmindo dengan melihat tingginya peluang kesuksesan melalui bisnis ini.

Agar dapat menarik perhatian orang, buat konsep warmindo yang dapat membuat pelanggan merasa betah untuk singgah dalam waktu yang lama di sana. Sajikan juga inovasi makanan yang dapat membuat pelanggan penasaran terhadap menu tersebut.

7. EO atau WO

dekorasi bunga di area pernikahan

EO (Even Organizer) atau WO (Wedding Organizer) merupakan contoh usaha UMKM yang dapat dilakukan oleh hampir semua kalangan. JULOvers hanya memerlukan pemikiran yang kreatif dan juga tim yang solid untuk dapat menjalankan bisnis EO atau WO.

8. Laundry

seorang wanita sedang memasukkan cucian ke mesin laundry

Orang-orang yang berada di usia produktif membutuhkan jasa laundry karena keterbatasan waktu yang mereka miliki untuk melakukan pekerjaan rumah. Tingginya permintaan pasar terhadap jasa laundry dapat menjadi ide usaha UMKM yang menguntungkan bagi JULOvers.

Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha laundry adalah mesin cuci dalam beberapa unit, sabun cuci, pelembut atau pengharum pakaian, dan masih banyak lagi. Untuk tempat, kamu cukup menggunakan lahan kosong yang ada di dalam rumah saja. 

9. Kerajinan Tangan

seseorang sedang membuat kerajinan tangan

Contoh usaha mikro kecil dan menengah berikutnya adalah bisnis kerajinan tangan. Bisnis satu ini dapat menyasar pangsa pasar yang luas. Kamu bisa membuat produk kerajinan untuk souvenir atau pernak-pernik.

Kamu juga bisa membuat produk kerajinan tangan untuk hiasan rumah atau aksesoris yang dapat dikenakan. Untuk inovasi, kamu bisa menggunakan berbagai jenis bahan. JULOvers juga dapat memadukan bisnis ini dengan bisnis fashion untuk memaksimalkan potensi dari bisnis kerajinan tangan.

10. Usaha Agribisnis

buah dan sayur sebagai produk usaha agribisnis

Bagi JULOvers yang memiliki ketertarikan pada bidang pertanian, maka usaha agribisnis adalah salah satu contoh usaha kecil menengah yang sangat cocok. Indonesia sendiri dikenal sebagai negara agraris yang artinya kamu tidak akan kesulitan untuk mencari inspirasi bisnis.

Untuk variasinya sendiri, kamu dapat memilih untuk membudidayakan tanaman, sayuran, buah, hingga hewan. Kamu bisa melihat kondisi pasar untuk tiap komoditas untuk membantu memilih mana peluang usaha mikro kecil dan menengah yang tepat untuk kamu.

Salah satu jenis usaha agribisnis yang menguntungkan adalah hewan ternak. JULOvers bisa mulai mengembangkan usaha ini dari skala kecil dengan beternak hewan, seperti ayam atau unggas lainnya, di rumah sendiri.

Selain hewan ternak, kamu juga bisa mencoba membudidayakan bahan pangan, seperti sayur, jamur, dan buah-buahan. Ketiga komoditas tersebut tentu akan selalu dibutuhkan setiap saat, walaupun volume permintaannya tidak selalu sama.

11. Usaha Otomotif

seseorang sedang memperbaiki mesin mobil

Kalau kamu memiliki lahan atau garasi yang cukup luas di rumah, usaha otomotif adalah contoh UMKM yang dapat kamu jalankan di rumah.

Jenis usaha ini juga memiliki banyak ragamnya. JULOvers bisa memilih untuk membuka jasa cuci kendaraan serta bengkel kendaraan.

Untuk bisnis cuci kendaraan, kamu dapat menjadikan usaha ini sebagai usaha sampingan yang dilakukan di akhir pekan. Dari segi peluangnya sendiri, usaha cuci kendaraan bisa disebut usaha yang tidak ada matinya. Hal ini karena setiap orang pasti perlu mencuci kendaraannya, entah itu seminggu atau sebulan sekali.

Hal yang sama juga berlaku pada jenis usaha bengkel otomotif. Selain membuka bengkel, JULOvers juga bisa bermitra dengan merek otomotif tertentu untuk menjual sparepart orisinil. Dengan demikian, kamu dapat menjangkau target pasar yang lebih luas.

Apa Saja Tips Menjalankan Usaha UMKM?

Setelah JULOvers menentukan jenis UMKM yang ingin digeluti, sekarang saatnya kamu mempelajari apa-apa saja yang perlu kamu perhatikan saat menjalankan usaha UMKM. Berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa kamu jadikan panduan:

1. Mengenali Kompetitor

orang orang sedang melakukan analisa kompetitor bersama

Sumber: Pexels

Dalam setiap bisnis, mengenali kompetitor adalah hal yang wajib. Pasalnya, kompetitor bisa memberikan informasi yang JULOvers butuhkan untuk mengembangkan bisnis.

Dengan melakukan analisis kompetitor, kamu dapat mengetahui strategi apa saja yang diterapkan mereka dan melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan.

Menganalisa kompetitor wajib kamu lakukan ketika baru memulai bisnis. Karena, kalau kamu asal memasuki sebuah bisnis atau industri tanpa mengetahui peta permainan dan situasi pasar, ada kemungkinan besar bisnis kamu akan langsung mengalami kesulitan dan bahkan kebangkrutan.

2. Melakukan Promosi

seorang wanita sedang melakukan promosi dengan megaphone

Promosi adalah bagian penting dari proses bisnis. Tanpa usaha promosi, akan sulit bagi bisnismu untuk dikenal banyak orang.

Ada banyak usaha promosi yang dapat kamu lakukan. Misalnya, kamu dapat menggunakan platform media sosial untuk melakukan usaha promosi. Kamu bisa bekerja sama dengan influencer yang relevan di bidang bisnis kamu untuk mendongkrak visibilitas usaha kamu dengan cepat.

3. Jangan Ragu Meminjam Modal

seseorang sedang menghitung kebutuhan modal

Seiring berjalannya usaha, kamu akan menemukan kenyataan bahwa usaha kamu harus berkembang atau melakukan inovasi untuk dapat bertahan di pasar.

Selain membutuhkan ide dan perencanaan yang matang, kamu juga akan membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnis. Untuk mendapatkan modal ini, kamu dapat menggunakan berbagai sumber.

Kamu dapat mengunjungi bank yang memang bekerja sama dengan pemerintah untuk pemodalan UMKM atau lembaga keuangan non-bank seperti pinjaman online.

Sekian informasi yang perlu JULOvers ketahui mengenai contoh-contoh usaha UMKM yang dapat menjadi pilihan bisnis untuk kamu jalankan. Apakah ada usaha UMKM yang menarik perhatian kamu melalui informasi di atas?

Apa pun usaha UMKM yang ingin atau mungkin sudah dijalankan, JULOvers pasti akan membutuhkan dana untuk mengembangkan usaha tersebut. Oleh karena itu, kamu dapat langsung menggunakan aplikasi kredit digital yang mudah dari JULO.

JULO memiliki layanan kredit digital yang ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan kredit digital. Kredit digital tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, salah satunya untuk mengembangkan usaha UMKM.

Jadi, kalau JULOvers tertarik untuk melakukan pengembangan usaha UMKM dan membutuhkan kredit digital, silakan hubungi JULO sekarang juga atau unduh aplikasi JULO melalui aplikasi Play Store kamu

Jadi, tunggu apa lagi JULOvers? Siapkan dana usaha kamu bersama JULO dan manfaatkan promo #SiapMelesat untuk hidupkan usaha bareng JULO Kredit Digital. Semoga penjelasan tentang berbagai contoh usaha UMKM ini bisa membantumu!

Artikel Lainnya