Daftar Isi chevron down
Daftar Isi
Bagaiman Cara Mengajukan Pinjaman UMKM Online Agar Diterima?
1. Cek Riwayat Kredit dan Keuangan Bisnis
2. Riset Penyedia Layanan Pinjaman
3. Scan Dokumen yang Dibutuhkan
4. Isi Formulir Pinjaman Online
5. Ajukan Dana Sesuai Kemampuan Membayar
Apa Saja Tips Memilih Pinjaman Online untuk UMKM?
1. Pilih Penyedia Online Yang Resmi
2. Pelajari Syarat Syarat Yang Dibutuhkan
3. Ketahui Cara Menghitung Bunga Pinjaman Online
4. Pastikan Untuk Meminjam Sesuai Kemampuan Melunasi Pinjaman

5 Cara Mengajukan Pinjaman UMKM Online yang Mudah

pinjaman umkm online

Pengembangan Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM) membutuhkan dana yang tidak sedikit. Layanan pinjaman UMKM online kini hadir untuk mencapai tujuan tersebut sekaligus memajukan perekonomian Indonesia. Ya, pinjaman online berguna pula untuk mengembangkan bisnis, selain memenuhi kebutuhan pribadi.

JULOvers bisa membayangkan bahwa dana yang dibutuhkan untuk kegiatan bisnis tidaklah sedikit. Mulai dari pengadaan produk, peningkatan sarana atau prasarana, hingga pengelolaan arus kas bisnis, dana yang dikeluarkan memang besar. Kegiatan bisnis melibatkan perputaran uang yang relatif cepat. 

Alhasil, UMKM berusaha mencari layanan pendanaan yang cepat dan tidak ribet agar bisnisnya tidak terhambat. Pinjaman online pun menjadi solusi tepat untuk mendapatkan sumber dana demi mengembangkan bisnis.

Bagaiman Cara Mengajukan Pinjaman UMKM Online Agar Diterima?

Sebagai pebisnis, kamu pasti didesak waktu agar kegiatan bisnis tetap berjalan lancar. Namun,  pebisnis yang bijak tidak pernah gegabah dalam membuat keputusan, termasuk meminjam uang secara online. Kamu pasti sudah memiliki berbagai pertimbangan bagi bisnismu sehingga akhirnya memutuskan untuk memanfaatkan pinjaman online.

Pertanyaannya, seperti apa pengajuan pinjaman UMKM online? Cara apa yang harus ditempuh agar pengajuan kreditnya diterima? JULO akan menjawab pertanyaanmu dalam beberapa poin ini.

1. Cek Riwayat Kredit dan Keuangan Bisnis

dokumen finansial berisi riwayat keuangan

Pastikan dulu keuangan dan riwayat kredit bisnismu sudah aman sebelum mengajukan pinjaman. Pasalnya, penyedia layanan pinjaman online ingin nasabah dengan sejarah kredit yang hijau alias cukup baik. Usahakan tidak ada tunggakan cicilan pada riwayat kredit sebagai bukti bahwa kamu selalu membayar utang tepat waktu.

Pengecekan keuangan bisnis berguna pula untuk memperkirakan pelunasan pinjaman. Ya, kamu perlu membuat perkiraan pelunasan agar utangnya dibayar tepat waktu. Bisnismu akan bebas dari jerat utang yang akhirnya malah mengganggu kegiatan operasionalnya jika dilakukan perkiraan.

2. Riset Penyedia Layanan Pinjaman

pria menelpon sambil memegang dokumen

Saat memilih aplikasi pinjaman UMKM online, lakukan riset mengenai penyedia layanannya. Pilihlah penyedia layanan pinjaman online yang sudah terdaftar dan diakui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Periksa juga review penyedia layanan pinjaman online tersebut di toko aplikasi Play Store atau App Store. Jika ada, kamu bisa mengecek halaman website resmi untuk mempelajari informasi layanan finansial yang ditawarkan sekaligus persyaratannya. Cek apakah kamu menyanggupi bunga dan tenor yang ditawarkan sesuai perkiraan di atas.

kredit digital Julo

3. Scan Dokumen yang Dibutuhkan

seorang wanita sedang memindai dokumen

Pinjaman online memerlukan beberapa dokumen sebagai verifikasi identitas bisnismu, seperti KTP pemilik atau pengelola bisnis, NPWP, rekening bank, serta surat yang menunjukkan legalitas bisnis. Scan semua dokumen yang diperlukan agar kamu lebih siap saat mendaftarnya.

Dokumen yang diperlukan setiap penyedia layanan pinjaman online bisa berbeda. Jadi, baca baik-baik persyaratan yang diperlukan agar tidak kekurangan apapun.

4. Isi Formulir Pinjaman Online

seseorang sedang mengisi formulir

Formulir yang diajukan di pinjaman online harus diisi selengkap mungkin. Kamu juga harus mengisi data sebenar-benarnya, mulai dari nama, nomor telepon bisnis, hingga alamat bisnis.

Jangan lupa untuk membaca persyaratan atau perjanjian yang berisi hak dan kewajiban kedua belah pihak. Syarat dan ketentuan ini menjadi bentuk perlindungan nasabah selama mengajukan pinjaman tersebut.

5. Ajukan Dana Sesuai Kemampuan Membayar

ajukan dana sesuai kemampuan membayar

Sekarang, barulah kamu bisa mengajukan dana untuk mengembangkan bisnismu. Tentukan jumlah dana yang ingin diajukan serta jangka waktu pembayarannya sesuai perkiraan yang telah ditentukan. Perkirakan juga suku bunga yang akan dibebankan, maksimal 0,4% hari.

Baca Juga: Ikuti Cara Menghitung Bunga Pinjaman Yang Mudah Berikut Ini

Lakukan pelunasan dana secara cicilan sesuai jumlah dan waktu yang disepakati. Bayar juga biaya dan suku bunganya dan usahakan agar tidak menunggak. Arus kas bisnismu semakin lancar dan tidak terganggu jika kamu membayar cicilan pinjaman tepat waktu.

Apa Saja Tips Memilih Pinjaman Online untuk UMKM?

Walaupun sudah menjamur, keberadaan pinjaman online mungkin masih cukup asing bagi beberapa dari kita. Layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi satu ini mungkin dapat membuat orang-orang awam, khususnya yang jarang bersentuhan dengan teknologi, cukup pusing dalam memanfaatkannya.

Berikut adalah beberapa tips memilih pinjaman online yang tepat bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan tepat dan aman.

1. Pilih Penyedia Online Yang Resmi

https://www.julo.co.id/sites/default/files/cek%20status.webp

Tips utama bagi para pelaku usaha UMKM dalam memilih penyedia layanan pinjaman online adalah memperhatikan status dari perusahaan yang dipilih.

Baca Juga: Tips Mendapatkan Modal Usaha UMKM Tanpa Agunan

Salah satu cara paling untuk mengetahui status perusahaan pinjaman online yang kamu pilih adalah dengan melihat daftar resmi dari OJK. Perusahaan pinjol yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat kamu pastikan telah memenuhi syarat sebagai perusahaan pinjol yang baik.

Namun, kamu jangan tertipu dengan logo OJK belaka. Pastikan bahwa perusahaan yang kamu pilih benar-benar terdaftar dan berada dalam daftar OJK dan tidak hanya sekadar menempelkan logo OJK.

2. Pelajari Syarat Syarat Yang Dibutuhkan

tumpukan dokumen berisikan syarat-syarat pengajuan pinjaman

Kalau kamu telah memilih pinjaman online yang legal dan diawasi oleh OJK, maka syarat-syarat yang harus kamu penuhi sebagai penerima pinjaman akan kurang lebih sama dengan perusahaan lainnya.

Syarat-syarat yang umumnya yang harus kamu penuhi adalah berumur minimal 21 tahun dan maksimal 55 hingga 60 tahun, mempunyai pekerjaan yang dapat kamu buktikan dengan slip gaji, memiliki NPWP, serta memiliki rekening pribadi.

Pastikan untuk mempersiapkan seluruh dokumen dengan lengkap serta memastikan bahwa setiap dokumen yang akan kamu serahkan itu asli.

3. Ketahui Cara Menghitung Bunga Pinjaman Online

kalkulator di atas tumpukan uang koin dan kertas

Secara umum, ada 2 jenis perhitungan bunga yang biasanya diterapkan oleh layanan pinjaman online; bunga flat dan efektif.

Bunga flat adalah bunga yang didasarkan pada besaran pinjaman pokok awal. Sementara itu, bunga efektif adalah bunga yang didasarkan pada sisa cicilan yang harus kamu bayarkan. Dengan sistem bunga efektif, jumlah cicilan yang akan kamu bayar akan semakin kecil setiap bulannya.

4. Pastikan Untuk Meminjam Sesuai Kemampuan Melunasi Pinjaman

seseorang membayar dengan uang tunai

Sebagai otoritas negara yang bertanggung jawab atas setiap kegiatan di sektor perbankan dan finansial, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan peraturan terkait bunga pinjaman maksimal.

Baca Juga: Pinjaman Online Bunga Rendah, Berapa Persen Bunganya?

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mematok besaran bunga maksimal yang dapat dibebankan pada konsumen pinjol adalah 0.8% per hari atau 24% dalam satu bulan.

Dengan informasi tersebut, kamu harus dapat memperhitungkan kemampuan membayar kamu saat mengajukan pinjaman. Karena, jika terjadi telat atau bahkan gagal bayar, ada resiko kamu akan dicoret atau masuk blacklist dan tidak dapat melakukan pinjaman modal di tempat lain.

Kegiatan bisnismu semakin lancar kalau kamu menerapkan cara mengajukan pinjaman UMKM online di atas. Kalau kamu bingung mencari aplikasi pinjaman online untuk bisnis, gunakan saja JULO Kredit Digital. Kamu bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp15 juta serta tenor yang fleksibel untuk pengembangan bisnismu. Tunggu apalagi, download aplikasi JULO sekarang dan rasakan kemudahan pinjaman online dengan aplikasi ini.

Artikel Lainnya