Oleh Darwin
|
3 September 2022
Punya ide bisnis yang unik? JULOvers bisa tuangkan ide itu ke dalam nama usaha makanan. Ide nama usaha makanan harus unik dan otentik supaya mudah diingat oleh pelanggan. Pemilihan nama usaha pada dasarnya sangat krusial, karena akan menjadi brand yang diperkenalkan secara luas kepada konsumen. Bagaimana cara membuat nama usaha makanan yang unik? Simak beberapa tipsnya pada uraian di bawah ini.
Apa Saja Tips Membuat Nama Unik Usaha Makanan?
Nama usaha makanan yang JULOvers pilih harus benar-benar beda dari usaha lain. Jadi, pilih nama usaha yang mudah diingat serta merepresentasikan identitas usaha itu sendiri. Bagaimana cara membuat nama usaha makanan yang unik dan mudah diingat? Simak beberapa tipsnya di bawah ini ya.
1. Mudah Dibaca dan Ditulis
Selain mudah diingat, nama usaha makanan sebaiknya mudah dibaca dan ditulis. Sebab, jika nama usaha susah dibaca, maka konsumen akan sulit mengucapkannya. Hal ini dapat menjadi penyebab usaha kamu sulit diingat, sehingga tidak mendapat kesempatan untuk direkomendasikan oleh konsumen yang pernah mencoba produk kamu.
Baca Juga: 12 Ide Bisnis Makanan Ringan yang Viral
Selain itu, brand sebaiknya mudah untuk ditulis. Bukan hanya tulisan tangan, tetapi juga tulisan ejaan. Sebaiknya gunakan font yang sederhana, sehingga huruf-hurufnya mudah dicerna dan mudah untuk diketik.
2. Buat Nama yang Unik
Untuk membuat nama yang unik, JULOvers perlu melakukan survei kompetitor dan brand di luar negeri untuk menghindari kemiripan. Selain itu, JULOvers dapat merangkai nama usaha yang unik dari permainan kata. Hal ini bisa kamu lakukan dengan mengambil kosakata yang dekat atau relevan dengan bisnis yang sedang dijalankan. Misalnya, kata gula menjadi Goola yang menggambarkan bisnis makanan dan minuman manis.
3. Nama Usaha Pendek
Upayakan untuk membuat nama usaha makanan yang pendek supaya mudah diingat dan mudah diucapkan. Pelanggan cenderung tidak mengingat nama brand yang kompleks dan panjang. Apalagi usaha yang sedang kamu jalankan belum memiliki reputasi.
Baca Juga: Ide dan Peluang Usaha Makanan Khas Daerah, Patutkah Dicoba?
Sebagai contoh, brand Sony asal Jepang ini asalnya bernama Tokyo Tsushin Kogyo. Kemudian nama brand tersebut diubah lantaran sulit diucapkan dan terlalu panjang. Untuk mendapatkan nama usaha yang pendek, JULOvers bisa mencari inspirasi dengan melakukan mini riset.
4. Nama Usaha dari Menu Unggulan
Ide nama usaha makanan dapat kamu ambil juga dari menu unggulan. Cara ini bisa menjadi formula yang mudah dan sederhana untuk diterapkan. Sebagai contoh, brand ayam geprek milik Ruben Onsu diberi nama Ayam Geprek Bensu, meskipun menu yang dijual tidak hanya ayam geprek saja.
5. Nama Usaha Berawalan Nama Tempat
Tidak hanya dari menu unggulan, kamu bisa mengambil nama usaha dengan menggunakan lokasi atau nama daerah tertentu. Menggunakan lokasi untuk nama brand terbukti mudah diingat dalam kurun waktu yang lama. Contohnya Mie Ayam Gondangdia, nama brand ini cukup memorable bagi konsumen bahkan hingga saat ini.
JULOvers bisa menggunakan nama lokasi dimana usaha kamu didirikan. Apalagi jika usaha makanan kamu jadi yang pertama atau satu-satunya di daerah tersebut. Kamu berpotensi meraup keuntungan yang besar dengan nama brand tersebut.
6. Nama Usaha Berbahasa Inggris
Nama usaha makanan yang menggunakan bahasa Inggris umumnya digunakan oleh pengusaha makanan kekinian yang terinspirasi dari masakan barat.
Baca Juga: Aneka Ide dan Peluang Usaha Makanan Internasional yang Menjanjikan
Jika bisnis makanan yang JULOvers jalankan juga terinspirasi dari luar, maka kamu dapat menggunakan bahasa Inggris untuk brand kamu. Salah satu brand yang terkenal yang menggunakan bahasa Inggris, yaitu Tempo Gelato.
Mengapa Nama Usaha Makanan itu Penting?
Brand atau nama usaha makanan itu penting karena menjadi salah satu sarana komunikasi dengan pelanggan. Nama usaha biasanya terdiri dari simbol, desain, gambar, dan fitur lainnya yang merepresentasikan produk yang dijual. Simak alasan mengapa nama usaha makanan itu penting di bawah ini.
1. Sarana Identifikasi
Nama usaha makanan dapat menjadi sarana identifikasi konsumen untuk membedakan satu usaha dengan usaha lainnya. Hal ini karena pebisnis yang menjual produk tertentu tidak satu, sehingga kamu perlu mencari pembeda dengan pebisnis lainnya. Dari sinilah konsumen bisa menemukan keunikan bisnis yang sedang kamu jalankan.
2. Sarana Komunikasi
Melalui nama usaha, secara tidak langsung kamu sedang mengkomunikasikan bisnis kamu kepada konsumen. Misalnya, nama usaha kamu diambil dari menu unggulan, yaitu Ayam Geprek Bensu. Maka konsumen bisa langsung memahami kalau kamu menjual ayam geprek. Selain itu, dalam brand yang kamu desain, kamu bisa memasukkan nilai-nilai perusahaan dalam bentuk simbol untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
3. Reputasi
Reputasi brand kamu akan meningkat karena nama usaha tersebut digunakan sebagai media promosi. Kekuatan yang melekat pada sebuah brand biasanya mudah diingat oleh konsumen. Hal ini tentu berpengaruh terhadap penjualan yang ditargetkan. Apalagi konsumen akan sering mention brand kamu saat melakukan testimoni. Ini tentunya akan meningkatkan reputasi bisnis kamu.
Itu dia tips membuat nama yang unik untuk usaha makanan. Proses membuat ide nama usaha makanan biasanya melewati tahapan yang tidak mudah, lantaran harus merepresentasikan bisnis atau produk yang dijual, termasuk nilai-nilai yang dipegang dalam menjalankan usaha.
Namun, JULOvers tidak perlu khawatir, karena membuat nama usaha makanan biasanya dilakukan bersama-sama. Jadi, kamu tidak akan merasa kebingungan. Bahkan kamu bisa mencari ide usaha dengan googling melalui internet untuk mencari inspirasi.
Selain ide usaha makanan, hal penting lainnya dalam berbisnis yaitu strategi dan modal usaha. Untuk mendapatkan tambahan modal usaha, JULOvers bisa mengajukan pinjaman dana online melalui aplikasi kredit digital. Download aplikasi JULO sekarang juga dan dapatkan promo siap melesat untuk solusi modal usaha kamu.